Marc Marquez Sebut Ilmu dari Valentino Rossi Tak Relevan di MotoGP Zaman Sekarang
loading...
Marc Marquez mengaku mendapat banyak pelajaran dari senior seperti Valentino Rossi hingga Jorge Lorenzo. Menurutnya itu sudah tidak lagi relevan di MotoGP zaman sekarang. Foto: motorsport
A
A
A
MADRID - Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez bercerita mendapat banyak pelajaran dari para seniornya, seperti Valentino Rossi hingga Jorge Lorenzo. Menurutnya itu sudah tidak lagi relevan di MotoGP zaman sekarang.
Marquez telah melalui dua musim terakhir MotoGP dengan penuh perjuangan. Satu yang paling jelas adalah komplikasi cedera mulai dari patah tulang lengan, gegar otak ringan, hingga pengelihatan ganda.
Tak sampai di situ, peraih enam kali juara dunia itu juga harus berjuang beradaptasi dengan motor barunya. Honda RC213V yang telah diubah habis-habisan membuatnya kesusahan untuk bersaing meraih podium.
Belum lagi saat ini, para pembalap muda dan debutan membuat The Baby Alien terkejut . Dia mengakui kesulitan melawan mereka lantaran memiliki gaya balapan khas.
Ini sebabnya Marquez menilai pelajaran yang didapatnya kala berkendara bersama Rossi, Lorenzo hingga Dani Pedrosa tampak tidak lagi relevan. Dia malah mengaku justru banyak belajar dari yang muda.
“Saya mendapat hak istimewa untuk belajar dari pembalap seperti Rossi, Lorenzo dan Pedrosa. Sementara hari ini yang terjadi sebaliknya,” ucap Marquez dikutip laman Corsedimoto.
“Saya melihat bagaimana anak muda tumbuh dan melakukan hal-hal baru. Kami para veteran juga belajar dari mereka,” tambah pemalap asal Spanyol itu.
Marquez kini berada dalam tekanan di mana banyak yang mengharapkannya kembali menjadi juara dunia. Namun, jika melihat hasil enam seri awal MotoGP 2022, dia dinilai tak mampu bersaing dengan juniornya.
Padahal, kalah bersaing dengan pembalap muda menjadi salah satu alasan Rossi pensiun di akhir 2021. Marquez lalu membahas kemungkinan hal serupa terjadi kepadanya.
“Banyak tergantung pada pikiran. Tetapi, juga pada situasi pada saat tertentu, pada cedera, memiliki tim medis yang baik di sekitar dan pada motivasi, ada banyak faktor,” pungkasnya.
Marquez telah melalui dua musim terakhir MotoGP dengan penuh perjuangan. Satu yang paling jelas adalah komplikasi cedera mulai dari patah tulang lengan, gegar otak ringan, hingga pengelihatan ganda.
Tak sampai di situ, peraih enam kali juara dunia itu juga harus berjuang beradaptasi dengan motor barunya. Honda RC213V yang telah diubah habis-habisan membuatnya kesusahan untuk bersaing meraih podium.
Belum lagi saat ini, para pembalap muda dan debutan membuat The Baby Alien terkejut . Dia mengakui kesulitan melawan mereka lantaran memiliki gaya balapan khas.
Ini sebabnya Marquez menilai pelajaran yang didapatnya kala berkendara bersama Rossi, Lorenzo hingga Dani Pedrosa tampak tidak lagi relevan. Dia malah mengaku justru banyak belajar dari yang muda.
“Saya mendapat hak istimewa untuk belajar dari pembalap seperti Rossi, Lorenzo dan Pedrosa. Sementara hari ini yang terjadi sebaliknya,” ucap Marquez dikutip laman Corsedimoto.
“Saya melihat bagaimana anak muda tumbuh dan melakukan hal-hal baru. Kami para veteran juga belajar dari mereka,” tambah pemalap asal Spanyol itu.
Marquez kini berada dalam tekanan di mana banyak yang mengharapkannya kembali menjadi juara dunia. Namun, jika melihat hasil enam seri awal MotoGP 2022, dia dinilai tak mampu bersaing dengan juniornya.
Padahal, kalah bersaing dengan pembalap muda menjadi salah satu alasan Rossi pensiun di akhir 2021. Marquez lalu membahas kemungkinan hal serupa terjadi kepadanya.
“Banyak tergantung pada pikiran. Tetapi, juga pada situasi pada saat tertentu, pada cedera, memiliki tim medis yang baik di sekitar dan pada motivasi, ada banyak faktor,” pungkasnya.
(mirz)
Lihat Juga :
