Final Liga Europa: Menang Adu Penalti, Eintracht Frankfurt Juara
loading...
A
A
A
Pada babak kedua, Die Adler -julukan Eintracht Frankfurt- langsung memulai pertandingan dengan menekan pertahanan Rangers.
Peluang emas pertama di babak kedua didapatkan Jesper Lindstrom. Namun, tendangannya menyamping tipis di sisi kanan gawang Allan McGregor.
Frankfurt terus bermain ofensif untuk memeceah kebuntuan. Keasyikan menyerang, mereka justru dikejutkan dengan serangan balik cepat Rangers. Joe Aribo (57’) akhirnya mampu membobol gawang Kevin Trapp.
Gol itu langsung membuat Stadion Ramon Sanchez Pizjuan bergetar hebat, Rangers unggul 1-0. Frankfurt lalu berusaha untuk kembali menemukan permainan terbaiknya agar bisa menyamakan kedudukan.
Sementara, Rangers masih mengandalkan serangan balik cepat sebagai kunci membongkar pertahanan lawannya. Setelah itu, Frankfurt yang balik semakin gencar melakukan tekanan.
Hasilnya manis, Frankfurt mampu menyamakan kedudukan usai sontekan Rafael Santos Borre (69’) tak mampu dihalau Allan McGregor. Usai gol itu, kedua tim nakin gencar melancarkan serangan.
Namun, tidak ada gol yang tercipta hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan di babak kedua selesai. Dengan hasil imbang 1-1, pertandingan pun berlanjut pada babak perpanjangan waktu.
Pertarungan sengit di lini tengah antara kedua tim langsung tersaji di babak perpanjangan waktu pertama. Rangers lebih berani untuk melakukan insiasi serangan ke pertahanan Die Adler.
Kendati begitu, serangan-serangan itu dengan mudah dipatahkan oleh Frankfurt. Tak mau terus berada dalam tekanan Rangers, mereka kini mengaktifkan skema serangan balik cepat.
Namun, tetap tidak ada gol yang tercipta hingga babak perpanjangan waktu pertama selesai. Memasuki babak perpanjangan waktu kedua, Rangers tampil meyakinkan usai beberapa serangannya efektif membongkar pertahanan Frankfurt.
Peluang emas pertama di babak kedua didapatkan Jesper Lindstrom. Namun, tendangannya menyamping tipis di sisi kanan gawang Allan McGregor.
Frankfurt terus bermain ofensif untuk memeceah kebuntuan. Keasyikan menyerang, mereka justru dikejutkan dengan serangan balik cepat Rangers. Joe Aribo (57’) akhirnya mampu membobol gawang Kevin Trapp.
Gol itu langsung membuat Stadion Ramon Sanchez Pizjuan bergetar hebat, Rangers unggul 1-0. Frankfurt lalu berusaha untuk kembali menemukan permainan terbaiknya agar bisa menyamakan kedudukan.
Sementara, Rangers masih mengandalkan serangan balik cepat sebagai kunci membongkar pertahanan lawannya. Setelah itu, Frankfurt yang balik semakin gencar melakukan tekanan.
Hasilnya manis, Frankfurt mampu menyamakan kedudukan usai sontekan Rafael Santos Borre (69’) tak mampu dihalau Allan McGregor. Usai gol itu, kedua tim nakin gencar melancarkan serangan.
Namun, tidak ada gol yang tercipta hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan di babak kedua selesai. Dengan hasil imbang 1-1, pertandingan pun berlanjut pada babak perpanjangan waktu.
Pertarungan sengit di lini tengah antara kedua tim langsung tersaji di babak perpanjangan waktu pertama. Rangers lebih berani untuk melakukan insiasi serangan ke pertahanan Die Adler.
Kendati begitu, serangan-serangan itu dengan mudah dipatahkan oleh Frankfurt. Tak mau terus berada dalam tekanan Rangers, mereka kini mengaktifkan skema serangan balik cepat.
Namun, tetap tidak ada gol yang tercipta hingga babak perpanjangan waktu pertama selesai. Memasuki babak perpanjangan waktu kedua, Rangers tampil meyakinkan usai beberapa serangannya efektif membongkar pertahanan Frankfurt.