Rangers Keok Aaron Ramsey Diolok-olok Netizen
loading...
A
A
A
SEVILLE - Aaron Ramsey gagal mencetak gol saat menjadi algojo tendangan penalti yang menyebabkan Rangers FC kalah 4-5 dari Eintracht Frankfurt di babak tos-tosan final Liga Europa 2021/2022 . Pelatih Giovanni Van Bronckhorst menyayangkan kegagalan mantan bintang Arsenal itu.
Bermain di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (19/5/2022) dini hari WIB, The Light Blues –julukan Rangers- unggul lebih dulu lewat sepakan mendatar Joe Aribo pada menit ke-57'. Namun, Rafael Borre mampu menyamakan kedudukan 12 menit kemudian dan skor imbang 1-1 pun bertahan hingga 120 menit laga berlangsung.
Pada babak adu penalti, tiga penendang pertama Rangers sukses melakukan tugasnya dengan baik. Namun, Ramsey, yang ditunjuk sebagai eksekutor keempat, gagal mengonversinya menjadi gol setelah tendangannya yang mengarah ke kiri gawang ditepis oleh Kevin Trapp.
Setelah itu, penendang terakhir dari kedua tim mampu mengeksekusi penalti dengan baik. Alhasil, Frankfurt keluar sebagai pemenang dengan skor 5-4 di babak penalti usai kelima penendang mereka mampu menjebol gawang tim asal Skotlandia itu.
Akan tetapi, ternyata Ramsey memang bukanlah eksekutor utama yang telah direncanakan oleh Van Bronckhorst jika pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti. Namun, karena tidak ada pemain lain yang siap melakukannya untuk menggantikan Borna Barisic yang ditarik keluar, pelatih asal Belanda itu terpaksa memilih pemain yang dipinjam dari Juventus itu karena hanya dia yang siap menjadi algojo penalti.
“Kami menyiapkan penalti. Barisic keluar tetapi dia sebenarnya adalah pengambil pertama. Beberapa pemain tidak dalam cara yang baik untuk menendang penalti tetapi Ramsey tersedia,” jelas Van Bronckhorst dilansir dari laman resmi UEFA, Kamis (19/5/2022).
“Dia benar-benar down, semua orang sakit, mereka kecewa, kami melihatnya masuk ruang ganti. Dia mengambil tanggung jawab tetapi sayangnya bagi kami dia tidak mencetak gol,” imbuhnya.
Menjadi biang kekalahan Rangers, Ramsey pun menjadi bahan olok-olok netizen di Twitter. Bahkan pemain asal Wales itu sempat menjadi trending topic teratas dengan 21,9 ribu cuitan menyebut namanya.
Lebih lanjut, Van Bronckhorst mengungkapkan kekecewaannya setelah gagal membawa Rangers juara Liga Eropa musim ini. Padahal menurutnya, timnya sudah memberikan kemampuan maksimal mereka untuk memenangkan partai pamungkas tersebut.
“Kami mencoba segalanya untuk menang. Pada akhirnya penalti adalah lotere, malam ini kami tidak berada di tempat yang tepat,” kata juru taktik berusia 47 tahun itu.
“Para pemain memberikan segalanya, tetapi pada akhirnya itu adalah pertandingan yang sangat ketat. Ini adalah kekecewaan besar, kami sangat dekat untuk memenangkan trofi. Ketika Anda menang, Anda memiliki kenangan yang bertahan selamanya, ketika Anda kalah, itu menyakitkan,” pungkasnya.
Bermain di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (19/5/2022) dini hari WIB, The Light Blues –julukan Rangers- unggul lebih dulu lewat sepakan mendatar Joe Aribo pada menit ke-57'. Namun, Rafael Borre mampu menyamakan kedudukan 12 menit kemudian dan skor imbang 1-1 pun bertahan hingga 120 menit laga berlangsung.
Pada babak adu penalti, tiga penendang pertama Rangers sukses melakukan tugasnya dengan baik. Namun, Ramsey, yang ditunjuk sebagai eksekutor keempat, gagal mengonversinya menjadi gol setelah tendangannya yang mengarah ke kiri gawang ditepis oleh Kevin Trapp.
Setelah itu, penendang terakhir dari kedua tim mampu mengeksekusi penalti dengan baik. Alhasil, Frankfurt keluar sebagai pemenang dengan skor 5-4 di babak penalti usai kelima penendang mereka mampu menjebol gawang tim asal Skotlandia itu.
Akan tetapi, ternyata Ramsey memang bukanlah eksekutor utama yang telah direncanakan oleh Van Bronckhorst jika pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti. Namun, karena tidak ada pemain lain yang siap melakukannya untuk menggantikan Borna Barisic yang ditarik keluar, pelatih asal Belanda itu terpaksa memilih pemain yang dipinjam dari Juventus itu karena hanya dia yang siap menjadi algojo penalti.
“Kami menyiapkan penalti. Barisic keluar tetapi dia sebenarnya adalah pengambil pertama. Beberapa pemain tidak dalam cara yang baik untuk menendang penalti tetapi Ramsey tersedia,” jelas Van Bronckhorst dilansir dari laman resmi UEFA, Kamis (19/5/2022).
“Dia benar-benar down, semua orang sakit, mereka kecewa, kami melihatnya masuk ruang ganti. Dia mengambil tanggung jawab tetapi sayangnya bagi kami dia tidak mencetak gol,” imbuhnya.
Menjadi biang kekalahan Rangers, Ramsey pun menjadi bahan olok-olok netizen di Twitter. Bahkan pemain asal Wales itu sempat menjadi trending topic teratas dengan 21,9 ribu cuitan menyebut namanya.
Lebih lanjut, Van Bronckhorst mengungkapkan kekecewaannya setelah gagal membawa Rangers juara Liga Eropa musim ini. Padahal menurutnya, timnya sudah memberikan kemampuan maksimal mereka untuk memenangkan partai pamungkas tersebut.
“Kami mencoba segalanya untuk menang. Pada akhirnya penalti adalah lotere, malam ini kami tidak berada di tempat yang tepat,” kata juru taktik berusia 47 tahun itu.
“Para pemain memberikan segalanya, tetapi pada akhirnya itu adalah pertandingan yang sangat ketat. Ini adalah kekecewaan besar, kami sangat dekat untuk memenangkan trofi. Ketika Anda menang, Anda memiliki kenangan yang bertahan selamanya, ketika Anda kalah, itu menyakitkan,” pungkasnya.
(sha)