Kamar Ganti Pemain Liverpool Dipindah ke Halaman Parkir Stadion
loading...
Bus pemain Liverpool ketika tiba di halaman stadion Goodison Park markas Everton. Foto: express
A
A
A
LIVERPOOL - Ada yang unik ketika Liverpool ditahan imbang 0-0 di markas Everton dalam lanjutan Liga Inggris 2019/2020 . Kamar ganti pemain dipindah ke halaman parkir stadion.
Kamar ganti pemain adalah tempat sakral dalam sepak bola. Hanya pemain, pelatih, dan staf klub yang diizinkan masuk yang bisa berada di dalamnya. Lalu, kenapa kamar ganti pemain sampai dipindah ke halaman parkir? (Baca juga: Rooney Ramal Liverpool Tetap Berjaya dalam 1 Dekade )
Peristiwa itu terjadi saat Derby Merseyside berlangsung di Stadion Goodison Park markas Everton, Senin (22/6/2020) dini hari waktu Indonesia. Tuan rumah menyiapkan kamar ganti portable dengan dinding kayu dan ukuran yang lebih luas dari kamar ganti di dalam stadion.
Tujuannya untuk mencegah pemain berdesak-desakan ketika menggunakan kamar ganti. Dengan adanya ruangan portable yang lebih luas, pemain diharapkan bisa mematuhi jarak sosial ketika mendengar pelatih, ketika istirahat, maupun setelah pertandingan selesai.
Tentu ada pihak-pihak yang merasa aneh dengan aturan tersebut -mengingat pemain toh pada akhirnya tetap terlibat kontak fisik di lapangan. Namun, di luar hal itu, klub ingin meminimalisasi penularan virus corona dengan adanya kamar ganti yang lebih luas.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menyambut positif usaha merekayasa kamar ganti pemain yang digagas oleh tuan rumah. Dia berharap dengan aturan seperti itu, pemain bisa lebih mudah mematuhi jarak sosial. (Lihat grafis: Liga Champions Dilanjut Bulan Agustus )
“Saya sudah mendengar dari beberapa staf kami di sana bahwa ruang ganti di Everton akan jauh lebih besar dari biasanya. Ini berita bagus,” kata Klopp dikutip laman resmi Liverpool.
Rekayasa kamar ganti pemain hanya segelintir dari poin-poin protokol kesehatan di tengah wabah virus corona. Beberapa aturan baru juga diterapkan, salah satunya pemain tidak diperkenankan minum botol orang lain.
Kamar ganti pemain adalah tempat sakral dalam sepak bola. Hanya pemain, pelatih, dan staf klub yang diizinkan masuk yang bisa berada di dalamnya. Lalu, kenapa kamar ganti pemain sampai dipindah ke halaman parkir? (Baca juga: Rooney Ramal Liverpool Tetap Berjaya dalam 1 Dekade )
Peristiwa itu terjadi saat Derby Merseyside berlangsung di Stadion Goodison Park markas Everton, Senin (22/6/2020) dini hari waktu Indonesia. Tuan rumah menyiapkan kamar ganti portable dengan dinding kayu dan ukuran yang lebih luas dari kamar ganti di dalam stadion.
Tujuannya untuk mencegah pemain berdesak-desakan ketika menggunakan kamar ganti. Dengan adanya ruangan portable yang lebih luas, pemain diharapkan bisa mematuhi jarak sosial ketika mendengar pelatih, ketika istirahat, maupun setelah pertandingan selesai.
Tentu ada pihak-pihak yang merasa aneh dengan aturan tersebut -mengingat pemain toh pada akhirnya tetap terlibat kontak fisik di lapangan. Namun, di luar hal itu, klub ingin meminimalisasi penularan virus corona dengan adanya kamar ganti yang lebih luas.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menyambut positif usaha merekayasa kamar ganti pemain yang digagas oleh tuan rumah. Dia berharap dengan aturan seperti itu, pemain bisa lebih mudah mematuhi jarak sosial. (Lihat grafis: Liga Champions Dilanjut Bulan Agustus )
“Saya sudah mendengar dari beberapa staf kami di sana bahwa ruang ganti di Everton akan jauh lebih besar dari biasanya. Ini berita bagus,” kata Klopp dikutip laman resmi Liverpool.
Rekayasa kamar ganti pemain hanya segelintir dari poin-poin protokol kesehatan di tengah wabah virus corona. Beberapa aturan baru juga diterapkan, salah satunya pemain tidak diperkenankan minum botol orang lain.
(sha)
Lihat Juga :
