22 Kota dari 3 Negara Berebut Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2026

ZURICH - Sebanyak 22 kota dari tiga negara, yakni Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat menjadi calon tuan rumah Piala Dunia 2026. Salah satu kota akan resmi dipilih pada 16 Juni 2022.



Piala Dunia 2022 di Qatar masih belum dimula. Tapi, FIFA sudah membicarakan pelaksanaan Piala Dunia berikutnya. Ini karena karena sejumlah kota dari tiga negara itu sudah mulai bersaing melengkapi persyaratan menjadi tuan rumah.

Kandidat kota tuan rumah Piala Dunia 2026 untuk saat ini adalah, Atlanta, Boston, Cincinnati, Dallas, Denver, Edmonton, Guadalajara, Houston, Kansas City, Los Angeles dan Mexico City.

Lalu Miami, Monterrey, Nashville, New York/New Jersey, Orlando, Philadelphia, San Francisco, Seattle, Toronto, Vancouver, dan Washington DC/Baltimore.

Wakil Presiden FIFA dan Presiden Concacaf, Victor Montagliani mengapresiasi upaya dari 22 kota itu untuk memenuhi syarat yang ada. Saat ini pihaknya masih mempertimbangkan kebutuhan yang lebih luas.

“Sesuai tahapan sebelumnya dari proses seleksi Piala Dunia FIFA 2026, setiap pengumuman akan dibuat untuk kepentingan terbaik sepak bola, dengan mempertimbangkan kebutuhan semua pemangku kepentingan yang terlibat,” kata Victor, dikutip dari Sportingkc.

“kami bertujuan untuk meletakkan dasar bagi turnamen yang akan diselenggarakan. disampaikan dengan sukses di ketiga negara. Kami hanya dapat menegaskan kembali penghargaan kami kepada semua kota dan tiga asosiasi anggota atas upaya dan dedikasi mereka untuk proses ini,” lanjutnya.

Sejauh ini seluruh kota kandidat telah melakukan promosi dengan menyodorkan stadion standa internasional. Tapi, FIFA juga akan melihat aspek lain seperti keberlanjutan, hak asasi manusia, warisan, umum infrastruktur dan dampak keuangan.

“Selama beberapa bulan terakhir kami telah melakukan pertukaran terbuka dengan kandidat kota tuan rumah tentang sejumlah topik yang berbeda. Kami sangat berterima kasih dan terkesan dengan betapa berdedikasi dan inovatifnya mereka semua,” ujar Colin Smith selaku Chief Tournaments & Events Officer FIFA.



“Kota tuan rumah akan menjadi kunci mutlak untuk memastikan keberhasilan penyelenggaraan kompetisi. Kami berharap dapat bekerja sama dengan mereka untuk memberikan apa yang tidak diragukan lagi akan menjadi Piala Dunia FIFA terbesar dalam sejarah,” pungkasnya.