Simone Inzaghi Tetap Puas Sekalipun Inter Milan Kehilangan Gelar Liga Italia
loading...
A
A
A
MILAN - Simone Inzaghi mengaku tetap puas seandainya Inter Milan gagal menjuarai Liga Italia 2021/2022. Pelatih asal Italia itu senang dengan pencapaian pasukannya lantaran sudah meraih dua gelar pada musim ini.
Inter kurang diunggulkan untuk mempertahankan Scudetto. Sebab, I Nerrazurri wajib mengalahkan Sampdoria di Giuseppe Meazza, Minggu (22/5/2022) malam, sembari berharap AC Milan tumbang saat menyambangi Sassuolo.
Milan berada di puncak klasemen dengan 83 poin, unggul dua poin dari tetangga sebelah. Jika I Rossoneri mendulang poin penuh atau imbang di kandang Sassuolo, maka Inter bakal kehilangan gelar.
“Saya bisa menyampaikan bagaimana awal kami, dan sasaran apa saja yang kami tetapkan. Sejak awal saya merasa bahwa kami bisa meraih sesuatu yang besar," ucap Inzaghi.
Meski demikian, Inzaghi tidak kecewa andai Inter gagal menjuarai Liga Italia secara back-to-back. Dia akan tetap puas dengan pencapaian timnya di musim ini, lantaran sudah memenangi Coppa Italia dan Piala Super Italia.
"Kami sudah berhasil merebut dua trofi, dan masih bersaing untuk merebut Scudetto. Saya hanya bisa mengatakan bahwa tahun ini luar biasa dan saya senang dengan semua yang sudah kami capai,” jelas Inzaghi.
“Tentu saja akan sangat luar biasa kalau hasil besok sesuai harapan, tapi kami tahu bahwa kami sudah melakukan yang terbaik dan membuat fans senang,” tambah pelatih berusia 46 tahun itu, di laman resmi Inter Milan.
Inzaghi menyebut periode 2021/2022 sebagai musim yang sukses bagi Inter. Pencapaian Lautaro Martinez dkk yang mampu berbicara banyak diberbagai ajang membuatnya bangga.
“Saya akan memilih potret yang berwarna daripada yang hitam putih, yang menjadi dugaan banyak orang pada awalnya dulu. Kami sudah menjuarai cup, dan memainkan sepak bola khas kita,” tuturnya.
“Kami juga sampai babak 16 besar Champions League, dan saat ini masih berpeluang meraih Scudetto hingga hari terakhir. Menurut saya ini adalah musim yang sukses dan penuh warna,” pungkas Inzaghi.
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
Inter kurang diunggulkan untuk mempertahankan Scudetto. Sebab, I Nerrazurri wajib mengalahkan Sampdoria di Giuseppe Meazza, Minggu (22/5/2022) malam, sembari berharap AC Milan tumbang saat menyambangi Sassuolo.
Milan berada di puncak klasemen dengan 83 poin, unggul dua poin dari tetangga sebelah. Jika I Rossoneri mendulang poin penuh atau imbang di kandang Sassuolo, maka Inter bakal kehilangan gelar.
“Saya bisa menyampaikan bagaimana awal kami, dan sasaran apa saja yang kami tetapkan. Sejak awal saya merasa bahwa kami bisa meraih sesuatu yang besar," ucap Inzaghi.
Meski demikian, Inzaghi tidak kecewa andai Inter gagal menjuarai Liga Italia secara back-to-back. Dia akan tetap puas dengan pencapaian timnya di musim ini, lantaran sudah memenangi Coppa Italia dan Piala Super Italia.
"Kami sudah berhasil merebut dua trofi, dan masih bersaing untuk merebut Scudetto. Saya hanya bisa mengatakan bahwa tahun ini luar biasa dan saya senang dengan semua yang sudah kami capai,” jelas Inzaghi.
“Tentu saja akan sangat luar biasa kalau hasil besok sesuai harapan, tapi kami tahu bahwa kami sudah melakukan yang terbaik dan membuat fans senang,” tambah pelatih berusia 46 tahun itu, di laman resmi Inter Milan.
Inzaghi menyebut periode 2021/2022 sebagai musim yang sukses bagi Inter. Pencapaian Lautaro Martinez dkk yang mampu berbicara banyak diberbagai ajang membuatnya bangga.
“Saya akan memilih potret yang berwarna daripada yang hitam putih, yang menjadi dugaan banyak orang pada awalnya dulu. Kami sudah menjuarai cup, dan memainkan sepak bola khas kita,” tuturnya.
Baca Juga
“Kami juga sampai babak 16 besar Champions League, dan saat ini masih berpeluang meraih Scudetto hingga hari terakhir. Menurut saya ini adalah musim yang sukses dan penuh warna,” pungkas Inzaghi.
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
(mirz)