Belum Tampil Maksimal di MotoGP 2022, Marc Marquez: Tidak Ada Motor yang Sempurna
loading...
A
A
A
AALTS - Marc Marquez masih kesulitan beradaptasi dengan motornya di MotoGP 2022 . Rider asal Spanyol itu menyatakan tidak ada motor yang sempurna untuk dikendarai semua pembalap.
Sejak bergabung dengan Honda pada 2013, Marquez selalu mampu menampilkan performa ciamik hampir di setiap balapan. Namun, sejak kecelakaan hebat pada 2020, The Baby Alien kini cukup kesulitan untuk bisa kembali tampil maksimal.
Bahkan pada musim ini, Marquez beberapa kali harus absen balapan karena mengalami kecelakaan. Parahnya lagi, Honda dinilai masih kesulitan untuk menciptakan motor yang sempurna bagi Marquez.
Ini mendapat tanggapan dari Marquez dan mengatakan tidak ada motor yang sempurna. Menurutnya, semua hasil yang didapatkan bergantung pada gaya seorang pembalap dan tim yang melakukan pengembangan.
“Motor yang sempurna tidak ada. Satu akan memiliki satu hal, yang lain yang lain. Yang lain mengeluh bahwa motornya tidak cepat. Itu tergantung pada gaya Anda dan pada tim teknis,” ujar Marquez
“Biasanya kita cenderung melihat lihat kelebihan yang lain, bukan kelemahannya,” lanjut pembalap berusia 29 tahun itu, dilansir dari Tuttomotoriweb.
Meski belum tampil dominan bersama Honda, Marquez menegaskan tidak memiliki niat untuk bergabung dengan tim lain. Bahkan dia mengatakan ingin mengakhiri kariernya bersama pabrikan asal Jepang itu.
“Saya ingin mengakhiri karir saya dengan tim ini. Saya memiliki motivasi baru daripada mencoba untuk menang dengan merek lain, saya ingin melakukannya lagi dengan tim ini,” pungkasnya.
Sejak bergabung dengan Honda pada 2013, Marquez selalu mampu menampilkan performa ciamik hampir di setiap balapan. Namun, sejak kecelakaan hebat pada 2020, The Baby Alien kini cukup kesulitan untuk bisa kembali tampil maksimal.
Bahkan pada musim ini, Marquez beberapa kali harus absen balapan karena mengalami kecelakaan. Parahnya lagi, Honda dinilai masih kesulitan untuk menciptakan motor yang sempurna bagi Marquez.
Ini mendapat tanggapan dari Marquez dan mengatakan tidak ada motor yang sempurna. Menurutnya, semua hasil yang didapatkan bergantung pada gaya seorang pembalap dan tim yang melakukan pengembangan.
“Motor yang sempurna tidak ada. Satu akan memiliki satu hal, yang lain yang lain. Yang lain mengeluh bahwa motornya tidak cepat. Itu tergantung pada gaya Anda dan pada tim teknis,” ujar Marquez
“Biasanya kita cenderung melihat lihat kelebihan yang lain, bukan kelemahannya,” lanjut pembalap berusia 29 tahun itu, dilansir dari Tuttomotoriweb.
Meski belum tampil dominan bersama Honda, Marquez menegaskan tidak memiliki niat untuk bergabung dengan tim lain. Bahkan dia mengatakan ingin mengakhiri kariernya bersama pabrikan asal Jepang itu.
“Saya ingin mengakhiri karir saya dengan tim ini. Saya memiliki motivasi baru daripada mencoba untuk menang dengan merek lain, saya ingin melakukannya lagi dengan tim ini,” pungkasnya.
(mirz)