Liga Belanda Dihentikan Tanpa Ada Juara
loading...
A
A
A
AMSTERDAM - Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB) resmi menghentikan kompetisi tertinggi sepak bola di negeri Belanda, Eredivisie. Kompetisi yang dikenal sebagai Liga Belanda itu dihentikan tanpa ada klub yang dinobatkan sebagai juara.
Keputusan tersebut terpaksa diambil akibat pandemi virus Corona atau COVID-19 yang belum bisa dikendalikan. Pemerintah Belanda pun memperpanjang masa karantina wilayah hingga 1 September 2020.
“Dewan Sepak bola Profesional sadar bahwa keputusan ini akan menyebabkan kekecewaan besar bagi sebagian orang,” demikian kutipan pernyataan resmi KNVB, Jumat (24/4/2020) waktu setempat. (BACA JUGA: Perangi Covid 19, Barcelona Jual Hak Nama Stadion Camp Nou)
Penghentian kompetisi, seperti sudah disinggung di atas, tidak disusul dengan penobatan juara pada klub mana pun. Selain itu, dalam pernyataan yang sama, KNVB juga memastikan tidak ada klub yang degradasi maupun promosi dari kasta di bawah Eredivisie.
Sekadar informasi, saat keputusan ini diambil, tabel klasemen Eredivisie sedang dipuncaki Ajax Amsterdam dengan koleksi 56 poin dari 25 pertandingan. Sedangkan tiga tim di posisi terbawah klasemen adalah Fortuna Sittard (26 poin), ADO Den Haag (19 poin) dan RKC Waalwijk (15 poin). (BACA JUGA: Terobos Aturan Karantina Wilayah, Empat Pemain Arsenal Terancam Hukuman)
Meski tidak ada tim yang kampiun dan degradasi, Badan Sepak bola Eropa (UEFA) dan KNVB sepakat menjadikan klasemen akhir Eredivisie 2019/2020 sebagai penentu jatah ke Liga Champions musim depan.
Sekadar informasi, keputusan menggugurkan kompetisi musim ini diketahui cuma beberapa jam setelah UEFA menggelar pertemuan virtual bersama 55 perwakilan asosiasi sepak bola negara-negara Eropa.
Keputusan tersebut terpaksa diambil akibat pandemi virus Corona atau COVID-19 yang belum bisa dikendalikan. Pemerintah Belanda pun memperpanjang masa karantina wilayah hingga 1 September 2020.
“Dewan Sepak bola Profesional sadar bahwa keputusan ini akan menyebabkan kekecewaan besar bagi sebagian orang,” demikian kutipan pernyataan resmi KNVB, Jumat (24/4/2020) waktu setempat. (BACA JUGA: Perangi Covid 19, Barcelona Jual Hak Nama Stadion Camp Nou)
Penghentian kompetisi, seperti sudah disinggung di atas, tidak disusul dengan penobatan juara pada klub mana pun. Selain itu, dalam pernyataan yang sama, KNVB juga memastikan tidak ada klub yang degradasi maupun promosi dari kasta di bawah Eredivisie.
Sekadar informasi, saat keputusan ini diambil, tabel klasemen Eredivisie sedang dipuncaki Ajax Amsterdam dengan koleksi 56 poin dari 25 pertandingan. Sedangkan tiga tim di posisi terbawah klasemen adalah Fortuna Sittard (26 poin), ADO Den Haag (19 poin) dan RKC Waalwijk (15 poin). (BACA JUGA: Terobos Aturan Karantina Wilayah, Empat Pemain Arsenal Terancam Hukuman)
Meski tidak ada tim yang kampiun dan degradasi, Badan Sepak bola Eropa (UEFA) dan KNVB sepakat menjadikan klasemen akhir Eredivisie 2019/2020 sebagai penentu jatah ke Liga Champions musim depan.
Sekadar informasi, keputusan menggugurkan kompetisi musim ini diketahui cuma beberapa jam setelah UEFA menggelar pertemuan virtual bersama 55 perwakilan asosiasi sepak bola negara-negara Eropa.
(vit)