Marc Marquez Beber Permasalahan Honda RC213V di MotoGP Italia 2022

Kamis, 02 Juni 2022 - 23:00 WIB
loading...
Marc Marquez Beber Permasalahan...
Marc Marquez Beber Permasalahan Honda RC213V di MotoGP Italia 2022. Foto: REUTERS/Ciro De Luca
A A A
SAN PIERO - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez , mengatakan perubahan mesin menjadi permasalahan utama RC213V di MotoGP Italia 2022. Ia menjelaskan Honda terlalu fokus di bagian depan motor, karena keunggulan yang dimilikinya.

Seperti diketahui, Marquez mengalami crash saat sesi kualifikasi MotoGP Italia 2022 pada Sabtu (28/5/2022). Dia mengalami highside hingga motornya terbakar. Beruntung dia bisa kembali ke lintasan.



Atas insiden tersebut, pembalap berjuluk The Baby Alien itu menginformasikan kalau dirinya akan menjalani operasi humerus tangan kanannya. Diketahui, Marquez akan menjalani operasi pada pekan depan di Mayo Clinic, Rochester, Amerika Serikat.

Finis ke-10 di Sirkuit Mugello, Minggu (29/5/2022), Marquez meminta Honda untuk melakukan beberapa perubahan di motornya jika ingin tetepa bersaing dengan tim lain. Ia mengaku mengetahui permasalahan di RC213V, tetapi tidak tahu cara untuk melakukannya.

“Honda harus melakukan perubahan selama balapan berlangsung, tetapi mereka harus tahu bagaimana melakukannya. Saya bisa tahu masalahnya di mana, tapi tidak mengetahui cara bagaimana mengubahnya,” kata Marquez dilansir dari Tuttomotoriweb, Rabu (1/6/2022).

Pembalap asal Spanyol itu menjelaskan permasalahan Honda musim ini tak lepas dari pengembangan motor. Menurutnya pabrikan asal Jepang itu terlalu fokus mengembangkan bagian motor dibandingkan aspek lainnya.

"Perhatian terfokus pada bagian depan, yang merupakan salah satu keunggulan yang dimiliki Honda," jelasnya.

Marquez mengatakan empat pembalap Honda merasakan hal yang sama mengenai set-up motornya tahun ini. Namun, ia menilai pengembangan motornya tidak bisa membantu mereka tampil kompetitif.

"Set-up yang kami gunakan sepanjang tahun lebih efektif dan empat pembalap Honda menyadari itu. Tentu saja, tanpa perubahan besar, karena ketika kami banyak berubah, itu lebih buruk bagi kami," pungkasnya.
(sto)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1105 seconds (0.1#10.140)