Argentina Bantai Italia 3-0, Kampiun Finalissima 2022!
loading...
A
A
A
LONDON - Timnas Argentina menjadi kampiun Finalissima 2022. Tim Tango membantai Italia 3-0 di Wembley Stadium, London, Inggris, Rabu (1/6/2022) malam waktu lokal atau Kamis (2/6/2022) dini hari WIB.
Tiga gol Argentina dikemas Lautaro Martinez yang memaksimalkan umpan Lionel Messi pada menit ke-28' dan sontekan Angel Di Maria pada menit ke-45+1 setelah mendapat umpan matang dari Lautaro. Gol penutup dikemas Paulo Dybala menit ke-90+4.
Ini merupakan edisi ketiga turnamen Finalissima yang mempertemukan juara Piala Eropa dan kampiun Copa America. Argentina juara Copa America 2021, sedangkan Italia juara Eropa 2020. Trofi sebelumnya dimenangkan Prancis pada 1985 dan Argentina pada 1993.
Jalannya pertandingan babak pertama, Timnas Argentina berupaya untuk mengontrol jalannya pertandingan. Upaya itu berhasil setelah beberapa kali La Albiceleste -julukan Timnas Argentina- sukses menembus hadangan Giorgio Chiellini dan kolega.
Namun begitu, gelombang serangan yang dilancarkan Timnas Argentina belum bisa membobol gawang Gianluigi Donnarumma. Sementara, Timnas Italia belum bisa menemukan ritme permainannya untuk melakukan serangan.
Memasuki menit ke-15, Gli Azzurri -julukan Timnas Italia- akhirnya mampu menemukan ritmenya. Terpantau, beberapa peluang berhasil tercipta untuk skuad asuhan Roberto Mancini.
Situasi itu terus terjadi hinga pertandingan memasuki menit ke-25, Timnas Italia mampu mengontrol permainan. Keasyikan menyerang, Gli Azzurri justru lupa bagaimana caranya bertahan, dan akhirnya kebobolan.
Gol berawal dari Lionel Messi yang mampu mengacak-acak lini belakang Timnas Italia. Pemain berusia 34 tahun itu akhirnya melepaskan umpan matang kepada Lautaro Martinez (28’) yang langsung menceploskan bola ke gawang Gianluigi Donnarumma, Timnas Argentina unggul 1-0.
Selepas gol itu, Timnas Italia langsung merespons dengan melancarkan serangan masif ke pertahanan La Albiceleste. Meski begitu, beberapa peluang yang tercipta tidak berhasil dikonversi menjadi gol.
Lagi-lagi, keasyikan menyerang membuat Timnas Italia mendapatkan petaka. Kali ini, Angel Di Maria (45+1') berhasil menjadi penyempurna skema serangan balik cepat Timnas Argentina.
Pada akhirnya, tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga wasit meniup peluit panjang. Timnas Argentina berhasil mengungguli Timnas Italia 2-0 di Finalissima 2022.
Memasuki babak kedua, Timnas Argentina yang tengah unggul mengawali pertandingan dengan nyaman. Pasukan Lionel Scaloni tidak ragu untuk bermain terbuka dan membangun serangan.
Di sisi lain, Timnas Italia kembali sulit untuk menemukan ritme permainannya. Gli Azzurri terpantau melancarkan serangan dari berbagai lini meski belum efektif untuk membongkar pertahanan Timnas Argentina.
Memasuki menit ke-60, Timnas Argentina kembali mengontrol jalannya pertandingan. Terpantau, berkali-kali Angel Di Maria melepaskan tembakan keras tepat ke gawang Gli Azzurri.
Beruntung, penampilan gemilang Gianluigi Donnarumma berhasil menyelamatkan gawang Timnas Italia. Di sisi lain, skema serangan balik cepat yang menjadi andalan La Albiceleste berkali-kali merepotkan Donnarumma.
Skema ini akhirnya sukses menambah keunggulan Timnas Argentina. Kali ini, Paulo Dybala (90+4') yang mampu membuat Donnarumma bertekuk lutut.
Setelah itu, tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga wasit meniup peluit panjang tanda selesainya pertandingan. Pada akhirnya, Timnas Argentina berhasil mengalahkan Timnas Italia 3-0 di Finalissima 2022.
Susunan pemain
Italia (4-3-3): Gianluigi Donnarumma, Di Lorenzo, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini (Lazzari 46’), Emerson (Bastoni 77’), Matteo Pessina (Spinazzola 62’), Jorginho, Nicolo Barella, Federico Bernadeschi (Locatelli 46’), Andrea Belotti (Scamacca 46’), Giacomo Raspadori.
Cadangan: Cragno, Spinazzola, Locatelli, Lazzari, Florenzi, Politano, Meret, Acerbi, Cristante, Scamacca, Pellegrini, Bastoni
Pelatih: Roberto Mancini
Argentina (4-2-3-1): Emiliano Martinez, Cristian Romero (Pezzella 85’), Nicolas Otamendi, Nicolas Tagliafico, Nahuel Molina, Rodrigo De Paul (Palacios 76’), Guido Rodriguez, Angel Di Maria (Gonzalez 90+1’), Lionel Messi, Lautaro Martinez (Alvarez 85’), Paulo Dybala.
Cadangan: Armani, Foyth, MacAllister, Pezzella, Acuña, Alvarez, Rulli, Palacios, N Gonzalez, Lisandro Martinez, Papu Gomez, Lo Celso
Pelatih: Lionel Sebastian Scaloni
Tiga gol Argentina dikemas Lautaro Martinez yang memaksimalkan umpan Lionel Messi pada menit ke-28' dan sontekan Angel Di Maria pada menit ke-45+1 setelah mendapat umpan matang dari Lautaro. Gol penutup dikemas Paulo Dybala menit ke-90+4.
Ini merupakan edisi ketiga turnamen Finalissima yang mempertemukan juara Piala Eropa dan kampiun Copa America. Argentina juara Copa America 2021, sedangkan Italia juara Eropa 2020. Trofi sebelumnya dimenangkan Prancis pada 1985 dan Argentina pada 1993.
Jalannya pertandingan babak pertama, Timnas Argentina berupaya untuk mengontrol jalannya pertandingan. Upaya itu berhasil setelah beberapa kali La Albiceleste -julukan Timnas Argentina- sukses menembus hadangan Giorgio Chiellini dan kolega.
Namun begitu, gelombang serangan yang dilancarkan Timnas Argentina belum bisa membobol gawang Gianluigi Donnarumma. Sementara, Timnas Italia belum bisa menemukan ritme permainannya untuk melakukan serangan.
Memasuki menit ke-15, Gli Azzurri -julukan Timnas Italia- akhirnya mampu menemukan ritmenya. Terpantau, beberapa peluang berhasil tercipta untuk skuad asuhan Roberto Mancini.
Situasi itu terus terjadi hinga pertandingan memasuki menit ke-25, Timnas Italia mampu mengontrol permainan. Keasyikan menyerang, Gli Azzurri justru lupa bagaimana caranya bertahan, dan akhirnya kebobolan.
Gol berawal dari Lionel Messi yang mampu mengacak-acak lini belakang Timnas Italia. Pemain berusia 34 tahun itu akhirnya melepaskan umpan matang kepada Lautaro Martinez (28’) yang langsung menceploskan bola ke gawang Gianluigi Donnarumma, Timnas Argentina unggul 1-0.
Selepas gol itu, Timnas Italia langsung merespons dengan melancarkan serangan masif ke pertahanan La Albiceleste. Meski begitu, beberapa peluang yang tercipta tidak berhasil dikonversi menjadi gol.
Lagi-lagi, keasyikan menyerang membuat Timnas Italia mendapatkan petaka. Kali ini, Angel Di Maria (45+1') berhasil menjadi penyempurna skema serangan balik cepat Timnas Argentina.
Pada akhirnya, tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga wasit meniup peluit panjang. Timnas Argentina berhasil mengungguli Timnas Italia 2-0 di Finalissima 2022.
Memasuki babak kedua, Timnas Argentina yang tengah unggul mengawali pertandingan dengan nyaman. Pasukan Lionel Scaloni tidak ragu untuk bermain terbuka dan membangun serangan.
Di sisi lain, Timnas Italia kembali sulit untuk menemukan ritme permainannya. Gli Azzurri terpantau melancarkan serangan dari berbagai lini meski belum efektif untuk membongkar pertahanan Timnas Argentina.
Memasuki menit ke-60, Timnas Argentina kembali mengontrol jalannya pertandingan. Terpantau, berkali-kali Angel Di Maria melepaskan tembakan keras tepat ke gawang Gli Azzurri.
Beruntung, penampilan gemilang Gianluigi Donnarumma berhasil menyelamatkan gawang Timnas Italia. Di sisi lain, skema serangan balik cepat yang menjadi andalan La Albiceleste berkali-kali merepotkan Donnarumma.
Skema ini akhirnya sukses menambah keunggulan Timnas Argentina. Kali ini, Paulo Dybala (90+4') yang mampu membuat Donnarumma bertekuk lutut.
Setelah itu, tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga wasit meniup peluit panjang tanda selesainya pertandingan. Pada akhirnya, Timnas Argentina berhasil mengalahkan Timnas Italia 3-0 di Finalissima 2022.
Susunan pemain
Italia (4-3-3): Gianluigi Donnarumma, Di Lorenzo, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini (Lazzari 46’), Emerson (Bastoni 77’), Matteo Pessina (Spinazzola 62’), Jorginho, Nicolo Barella, Federico Bernadeschi (Locatelli 46’), Andrea Belotti (Scamacca 46’), Giacomo Raspadori.
Cadangan: Cragno, Spinazzola, Locatelli, Lazzari, Florenzi, Politano, Meret, Acerbi, Cristante, Scamacca, Pellegrini, Bastoni
Pelatih: Roberto Mancini
Argentina (4-2-3-1): Emiliano Martinez, Cristian Romero (Pezzella 85’), Nicolas Otamendi, Nicolas Tagliafico, Nahuel Molina, Rodrigo De Paul (Palacios 76’), Guido Rodriguez, Angel Di Maria (Gonzalez 90+1’), Lionel Messi, Lautaro Martinez (Alvarez 85’), Paulo Dybala.
Cadangan: Armani, Foyth, MacAllister, Pezzella, Acuña, Alvarez, Rulli, Palacios, N Gonzalez, Lisandro Martinez, Papu Gomez, Lo Celso
Pelatih: Lionel Sebastian Scaloni
(sha)