Cara Latihan Fisik ala Mike Tyson: Lari Subuh hingga 2.000 Kali Push Up
loading...
A
A
A
ILLINOIS - Mike Tyson adalah legenda tinju yang paling ditakuti pada masanya. Kemampuan petinju berjuluk si Leher Beton dalam bertarung dihasilkan oleh pola latihan yang luar biasa ketat.
Sebagai juara dunia kelas berat pertama, Mike Tyson juga dikenal sebagai pemegang sabuk WBA, WBC, dan IBF secara bersamaan. Hebatnya, dia mencapai puncak olahraga tinju di usia relatif muda yakni 20 tahun.
Dengan bantuan sang pelatih, Tyson menempa tubuhnya dari remaja hingga serupa sekarang. Porsi latihan yang berat dan menuntut kesiplinan, sudah cukup menjelaskan Tyson sebagai atlet dan petarung terbaik pada masanya.
Menurut Muscle Prodigy, si Leher Beton tidak pernah libur berlatih. Mike Tyson juga mengonsumsi makanan yang sama setiap hari untuk menjaganya dalam kondisi tubuh terbaik.
Mike Tyson jarang sekali begadang dan punya kebiasaan bangun subuh setiap hari. Dia akan memulai rutinitasnya dengan berlari sejauh tiga mil pada pukul 5 subuh, kemudian pulang untuk kembali tidur, sarapan, mandi, dan tidur siang.
Makan siangnya berupa menu steak dan pasta ditambah jus buah. Setelah itu, dia akan menggelar latih tanding dengan lawan yang berbeda-beda, kamudian melakukan skiping dan speed bag.
Sesi gym yang ditekuni Mike Tyson tak kalah melelahkan. Dalam laporan yang sama disebutkan, Tyson biasanya melakukan 2.000 sit up dan 500 push up setiap harinya. Ada juga latihan beban lain seperti 500 kali shoulder shrug.
Tyson juga terkenal dengan senam leher yang membantunya meningkatkan kekuatan leher agar tidak pingsan saat bertarung. Kekuatan Mike Tyson di wilayah ini yang membuatnya dapat julukan si Leher Beton.
Acara makan malam tidak kalah sakral untuk Mike Tyson. Petinju kelahiran New York, 30 Juni 1966 sangat menghindari terlambat makan malam karena hal itu dipercaya mengubah sistem kerja tubuh dalam menyerap nutrisi pada mananan. Selain itu, Mike Tyson juga menghindari terlambat makan malam karena punya jadwal berlatih sepeda selama 30 menit sebelum pergi menonton TV dan pergi tidur.
Lihat Juga: Jake Paul Banjir Tawaran Duel usai Kalahkan Mike Tyson, Dubois Tawarkan Sabuk Juara Dunia!
Sebagai juara dunia kelas berat pertama, Mike Tyson juga dikenal sebagai pemegang sabuk WBA, WBC, dan IBF secara bersamaan. Hebatnya, dia mencapai puncak olahraga tinju di usia relatif muda yakni 20 tahun.
Dengan bantuan sang pelatih, Tyson menempa tubuhnya dari remaja hingga serupa sekarang. Porsi latihan yang berat dan menuntut kesiplinan, sudah cukup menjelaskan Tyson sebagai atlet dan petarung terbaik pada masanya.
Menurut Muscle Prodigy, si Leher Beton tidak pernah libur berlatih. Mike Tyson juga mengonsumsi makanan yang sama setiap hari untuk menjaganya dalam kondisi tubuh terbaik.
Mike Tyson jarang sekali begadang dan punya kebiasaan bangun subuh setiap hari. Dia akan memulai rutinitasnya dengan berlari sejauh tiga mil pada pukul 5 subuh, kemudian pulang untuk kembali tidur, sarapan, mandi, dan tidur siang.
Makan siangnya berupa menu steak dan pasta ditambah jus buah. Setelah itu, dia akan menggelar latih tanding dengan lawan yang berbeda-beda, kamudian melakukan skiping dan speed bag.
Sesi gym yang ditekuni Mike Tyson tak kalah melelahkan. Dalam laporan yang sama disebutkan, Tyson biasanya melakukan 2.000 sit up dan 500 push up setiap harinya. Ada juga latihan beban lain seperti 500 kali shoulder shrug.
Tyson juga terkenal dengan senam leher yang membantunya meningkatkan kekuatan leher agar tidak pingsan saat bertarung. Kekuatan Mike Tyson di wilayah ini yang membuatnya dapat julukan si Leher Beton.
Acara makan malam tidak kalah sakral untuk Mike Tyson. Petinju kelahiran New York, 30 Juni 1966 sangat menghindari terlambat makan malam karena hal itu dipercaya mengubah sistem kerja tubuh dalam menyerap nutrisi pada mananan. Selain itu, Mike Tyson juga menghindari terlambat makan malam karena punya jadwal berlatih sepeda selama 30 menit sebelum pergi menonton TV dan pergi tidur.
Lihat Juga: Jake Paul Banjir Tawaran Duel usai Kalahkan Mike Tyson, Dubois Tawarkan Sabuk Juara Dunia!
(sto)