5 Kelebihan Formula E Jakarta 2022
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pagelaran Formula E Jakarta atau Jakarta E-Prix 2022 baru saja melangsungkan hasil latihan bebas pertama. Pembalap Mahindra Racing Oliver Rowland keluar sebagai yang tercepat dnegan catatan waktu 1 menit 08.433 detik di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Sabtu (4/6/2022).
Dengan kondisi cuaca terik di Jakarta menjadi tantangan tersendiri untuk para pembalap. Namun begitu, Rowland mampu tampil baik dengan unggul 0.090 detik dari Sebastian Buemi.
Meski ajang Formula E Jakarta baru menjalani sesi latihan bebas pertama, namun antusias penggemar balap mobil listrik ini sudah terasa. Sebab, sejak pagi penonton sudah mulai berdatangan ke JIEC. Lantas, apa saja kelebihan dari Jakarta E-Prix 2022?
BACA JUGA: Hasil FP1 Formula E Jakarta 2022: Oliver Rowlan Tercepat
Berikut 5 Kelebihan Formula E Jakarta 2022:
1. Debut Indonesia
Kejuaraan Dunia Formula E beralih ke lokasi balapan yang serba baru dan Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) dipilih sebagai tempat menggelar balapan seri kesembilan. Ini merupakan pertama kalinya Indonesia, khususnya Jakarta menggelar event balap bergengsi Formula E.
2. Fomula E Jakarta
Indonesia dikenal memiliki penggemar berat pada dunia balap (motorsport). Sehingga tak aneh jika banyak dari mereka yang ingin mencicipi seri balap listrik terkemuka
Ini adalah wilayah yang belum dipetakan untuk grid kejuaraan dari 22 pembalap kelas dunia, dengan perburuan gelar di ujung pisau karena hanya 16 poin – nyaman kurang dari yang ditawarkan untuk satu kemenangan – membagi tiga pembalap teratas di lebih dari setengah jalan. dari kampanye.
3. JIEC, Trek Searah Jarum Jam yang Terinspirasi Tarian Kuda Lumping
Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) memiliki panjang sekira 2,37km. Tidak seperti trek lain, JIEC adalah trek yang dirancang khusus untuk menciptakan atau menghidupkan kembali kota setelah pandemi.
Trek searah jarum jam terinspirasi oleh Kuda Lumping, sebuah tarian tradisional Jawa yang menggambarkan pasukan berkuda yang terbuat dari anyaman bambu dan dihiasi dengan cat dan kain. Tarian yang tidak menentu memberi jalan kepada seorang penari dalam keadaan mengalir, seperti kesurupan, menampilkan kekuatan dan daya tahan fisik yang luar biasa.
4. Keistimewaan Formula E Jakarta
Desain arena balap mobil listrik dinilai sulit diikuti oleh negara lain. Pasalnya, JIEC memiliki Attack Mode yang memungkinkan terjadinya overtake atau menyalip.
5. Potensi Untung Rp2,5 triliun
Gelaran Formula E Jakarta 2022 dinilai memiliki dampak positif terhadap pemulihan ekonomi. Ajang balapan tersebut dianggap menjadi katalis positif bagi pemulihan ekonomi. Itu sebagaimana disampaikan pakar ekonomi Universitas Indonesia (UI) Ninasapti Triaswati. Dia mengatakan bahwa potensi keuntungan yang didapat dari ajang tersebut bisa mencapai Rp2,5 triliun.
Dengan kondisi cuaca terik di Jakarta menjadi tantangan tersendiri untuk para pembalap. Namun begitu, Rowland mampu tampil baik dengan unggul 0.090 detik dari Sebastian Buemi.
Meski ajang Formula E Jakarta baru menjalani sesi latihan bebas pertama, namun antusias penggemar balap mobil listrik ini sudah terasa. Sebab, sejak pagi penonton sudah mulai berdatangan ke JIEC. Lantas, apa saja kelebihan dari Jakarta E-Prix 2022?
BACA JUGA: Hasil FP1 Formula E Jakarta 2022: Oliver Rowlan Tercepat
Berikut 5 Kelebihan Formula E Jakarta 2022:
1. Debut Indonesia
Kejuaraan Dunia Formula E beralih ke lokasi balapan yang serba baru dan Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) dipilih sebagai tempat menggelar balapan seri kesembilan. Ini merupakan pertama kalinya Indonesia, khususnya Jakarta menggelar event balap bergengsi Formula E.
2. Fomula E Jakarta
Indonesia dikenal memiliki penggemar berat pada dunia balap (motorsport). Sehingga tak aneh jika banyak dari mereka yang ingin mencicipi seri balap listrik terkemuka
Ini adalah wilayah yang belum dipetakan untuk grid kejuaraan dari 22 pembalap kelas dunia, dengan perburuan gelar di ujung pisau karena hanya 16 poin – nyaman kurang dari yang ditawarkan untuk satu kemenangan – membagi tiga pembalap teratas di lebih dari setengah jalan. dari kampanye.
3. JIEC, Trek Searah Jarum Jam yang Terinspirasi Tarian Kuda Lumping
Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) memiliki panjang sekira 2,37km. Tidak seperti trek lain, JIEC adalah trek yang dirancang khusus untuk menciptakan atau menghidupkan kembali kota setelah pandemi.
Trek searah jarum jam terinspirasi oleh Kuda Lumping, sebuah tarian tradisional Jawa yang menggambarkan pasukan berkuda yang terbuat dari anyaman bambu dan dihiasi dengan cat dan kain. Tarian yang tidak menentu memberi jalan kepada seorang penari dalam keadaan mengalir, seperti kesurupan, menampilkan kekuatan dan daya tahan fisik yang luar biasa.
4. Keistimewaan Formula E Jakarta
Desain arena balap mobil listrik dinilai sulit diikuti oleh negara lain. Pasalnya, JIEC memiliki Attack Mode yang memungkinkan terjadinya overtake atau menyalip.
5. Potensi Untung Rp2,5 triliun
Gelaran Formula E Jakarta 2022 dinilai memiliki dampak positif terhadap pemulihan ekonomi. Ajang balapan tersebut dianggap menjadi katalis positif bagi pemulihan ekonomi. Itu sebagaimana disampaikan pakar ekonomi Universitas Indonesia (UI) Ninasapti Triaswati. Dia mengatakan bahwa potensi keuntungan yang didapat dari ajang tersebut bisa mencapai Rp2,5 triliun.
(yov)