Valentino Rossi dan Kebutuhan Bisnis Tim Petronas SRT
loading...
Ada kebutuhan bisnis yang sedang direncanakan tim Petronas STR ketika mereka bersiap untuk menyelesaikan negosiasi dengan Valentino Rossi / Foto: Asphalt & Rubber
A
A
A
SEPANG - Kurang dari dua pekan lagi Valentino Rossi akan mengumumkan masa depannya di ajang MotoGP . Ada dua keputusan penting yang saat ini sedang dipertimbangkan The Doctor, yakni pensiun atau melanjutkan kariernya bersama tim Petronas STR.
Keputusan pensiun tampaknya agak jauh mengingat sejumlah sahabatnya, sesama pembalap, hingga Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sports masih menginginkan sosok Rossi. Jadi kemungkinan pilihan yang bakal diambil pembalap asal Italia adalah mrlanjutkan kariernya bersama tim Satelit Yamaha. (Baca juga: Masa Depan Rossi Akan Diketahui Akhir Bulan Ini )
Secara teknis kedatangan Rossi bukan hanya sebatas menjadi pengganti Fabio Quartararo, tapi ada kebutuhan bisnis yang tengah dibangun tim asal Malaysia ini. Pasalnya, tim ini mendapatkan dukungan penuh dari perusahaan minyak dan gas yang memiliki rencana ambisius.
Itu sebagaimana dibuktikan dengan kemitraan di Formula 1 bersama Mercedes. Dan, berkaitan dengan MotoGP. Tim Petronas SRT sudah mulai merasayakan popularitasnya berkat keberhasilan Fabio Quartararo di musim lalu. (Baca juga: Daripada Nanggung Malu, Stoner Sarankan Rossi Segera Pensiun )
Tahun ini, tim telah menghabiskan banyak uang untuk menawarkan kepada pembalap asal Prancis itu, salah satunya dengan menghadirkan mesin pabrikan M1 Yamaha, tahun ini. "Ketika Anda bergabung dengan MotoGP, ini lebih merupakan bisnis. Dengan kedatangan Petronas dan berinvestasi besar-besaran pada kami sebagai mitra, itu telah menjadi bisnis. Hasil telah menjadi salah saru tujuan utama," jelas Razlan Razali dikutip dari Last On The Brakes, Selasa (23/6/2020).
Dengan kata lain, kedatangan Rossi dinilai sangat cocok visi dan misi Rossi yang menginginkan gelar juara dunia MotoGP. Dan, Bos Petronas SRT Razlan Razali tak menampik jika dirinya juga ingin mendapatkan keuntungan komersial serta pengalaman yang dimiliki dari pemilik nomor 46 tersebut.
"Bagi Petronas, sisi komersial lebih penting. Tetapi bagi kami itu lebih penting untuk memiliki pembalap yang tepat," tutur Razlan Razali dikutip dari Corsedimoto, Selasa (23/6/2020).
Filosofi dari tim SRT Petronas, yang terlibat dalam tiga kelas MotoGP, tetap mempertahankan generasi juara muda. Pada saat yang sama, tim membutuhkan seseorang yang tahu cara membuat hasil. "Bisakah kita menemukan seseorang seperti Quartararo?" pungkas Razlan Razali.
Keputusan pensiun tampaknya agak jauh mengingat sejumlah sahabatnya, sesama pembalap, hingga Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sports masih menginginkan sosok Rossi. Jadi kemungkinan pilihan yang bakal diambil pembalap asal Italia adalah mrlanjutkan kariernya bersama tim Satelit Yamaha. (Baca juga: Masa Depan Rossi Akan Diketahui Akhir Bulan Ini )
Secara teknis kedatangan Rossi bukan hanya sebatas menjadi pengganti Fabio Quartararo, tapi ada kebutuhan bisnis yang tengah dibangun tim asal Malaysia ini. Pasalnya, tim ini mendapatkan dukungan penuh dari perusahaan minyak dan gas yang memiliki rencana ambisius.
Itu sebagaimana dibuktikan dengan kemitraan di Formula 1 bersama Mercedes. Dan, berkaitan dengan MotoGP. Tim Petronas SRT sudah mulai merasayakan popularitasnya berkat keberhasilan Fabio Quartararo di musim lalu. (Baca juga: Daripada Nanggung Malu, Stoner Sarankan Rossi Segera Pensiun )
Tahun ini, tim telah menghabiskan banyak uang untuk menawarkan kepada pembalap asal Prancis itu, salah satunya dengan menghadirkan mesin pabrikan M1 Yamaha, tahun ini. "Ketika Anda bergabung dengan MotoGP, ini lebih merupakan bisnis. Dengan kedatangan Petronas dan berinvestasi besar-besaran pada kami sebagai mitra, itu telah menjadi bisnis. Hasil telah menjadi salah saru tujuan utama," jelas Razlan Razali dikutip dari Last On The Brakes, Selasa (23/6/2020).
Dengan kata lain, kedatangan Rossi dinilai sangat cocok visi dan misi Rossi yang menginginkan gelar juara dunia MotoGP. Dan, Bos Petronas SRT Razlan Razali tak menampik jika dirinya juga ingin mendapatkan keuntungan komersial serta pengalaman yang dimiliki dari pemilik nomor 46 tersebut.
"Bagi Petronas, sisi komersial lebih penting. Tetapi bagi kami itu lebih penting untuk memiliki pembalap yang tepat," tutur Razlan Razali dikutip dari Corsedimoto, Selasa (23/6/2020).
Filosofi dari tim SRT Petronas, yang terlibat dalam tiga kelas MotoGP, tetap mempertahankan generasi juara muda. Pada saat yang sama, tim membutuhkan seseorang yang tahu cara membuat hasil. "Bisakah kita menemukan seseorang seperti Quartararo?" pungkas Razlan Razali.
(sha)
Explore More