Biodata dan Agama Oleksandr Usyk, si Kidal Juara Kelas Berat Tak Terkalahkan
loading...
A
A
A
LAS VEGAS - Oleksandr Usyk menjadi perbincangan terkait prestasinya di atas ring. Pada September 2021 lalu petinju Ukraina itu berhasil mengalahkan Anthony Joshua dan merebut gelar juara kelas berat miliknya.
Oleksandr Usyk lahir pada 17 Januari 1987 di Simferopol, yang merupakan kota terbesar kedua yang terletak di Semenanjung Krimea. Meskipun saat ini dia berbakat sebagai petinju, dulu Usyk sempat menekuni sepak bola dan tergabung kedalam akademi untuk klub papan atas Ukraina saat itu SC Tavriya Simferopol.
Petinju ini sempat belajar di Universitas Budaya Fisik Lviv State dan ia memulai karir tinjunya pada tahun 2002.Oleksandr yang beragama Kristen ini menikah dengan Kateryna Usyk, mereka memiliki tiga orang anak.
Dilansir dari planetsport.com, Sebelum dia menjadi petinju profesional, dia sudah mencapai banyak gelar. Diantaranya pada Olimpiade London 2012, dia memenangkan medali emas di kelas berat dan juga sukses di Kejuaraan Dunia 2011 lalu Kejuaraan Eropa di Baku Liverpool pada tahun 2008.
Karier profesionalnya dimulai dari mengambil bagian di musim pertama Seri Super Tinju Dunia untuk kelas penjelajah antara 2017/18. Dia mengalahkan Murat Gassiev untuk menjadi juara.
Perjalanannya di kelas berat juga tidak kalah mulus. Mengalahkan juara bertahan kelas berat dunia WBA, IBF dan WBO dengan kemenangan mutlak atas Joshua pada 25 September 2021, di London, Inggris.
Dia merupakan petarung ketiga setelah Holyfield dan Haye yang memenangkan gelar dunia di kelas penjelajah dan kelas berat.
Pada April 2017, Usyk mempertahankan gelar juara dunia kelas penjelajah WBO melawan Michael Hunter. Dia menang melalui keputusan bulat dan berhasil mempertahankan gelar juaranya.
Edisi kelas penjelajah dari Seri Super Tinju Dunia tahun 2017-2018 juga sempat diikutinya. Kejuaraan ini mempertemukan delapan petinju terbaik di divisi satu sama lain, dengan final memahkotai kelas penjelajah WBA, WBC, IBF dan WBO baru. kejuaraan Dunia.
Menariknya, ketiga pertarungan Usyk di turnamen tersebut berlangsung di tanah tandang. Di perempat final, mulai dari mengalahkan Jerman Marco Huck di Berlin pada ronde kesepuluh untuk mempertahankan gelar WBO-nya.
Kemudian juara dunia WBC Mauris Briedis di babak semifinal. Di final dia berhasil mengalahkan Gassiev, yang mengalahkan Krzysztof Wlodarczyk dan Yuniel Dorticos untuk mencapai final.
Oleksandr Usyk juga sempat mengalahkan petinju senior asal Inggris, Bellew pada 2018. Dia semakin meroket setelah mengalahkan mantan juara dunia kelas berat David Haye.
Oleksandr Usyk lahir pada 17 Januari 1987 di Simferopol, yang merupakan kota terbesar kedua yang terletak di Semenanjung Krimea. Meskipun saat ini dia berbakat sebagai petinju, dulu Usyk sempat menekuni sepak bola dan tergabung kedalam akademi untuk klub papan atas Ukraina saat itu SC Tavriya Simferopol.
Petinju ini sempat belajar di Universitas Budaya Fisik Lviv State dan ia memulai karir tinjunya pada tahun 2002.Oleksandr yang beragama Kristen ini menikah dengan Kateryna Usyk, mereka memiliki tiga orang anak.
Dilansir dari planetsport.com, Sebelum dia menjadi petinju profesional, dia sudah mencapai banyak gelar. Diantaranya pada Olimpiade London 2012, dia memenangkan medali emas di kelas berat dan juga sukses di Kejuaraan Dunia 2011 lalu Kejuaraan Eropa di Baku Liverpool pada tahun 2008.
Karier profesionalnya dimulai dari mengambil bagian di musim pertama Seri Super Tinju Dunia untuk kelas penjelajah antara 2017/18. Dia mengalahkan Murat Gassiev untuk menjadi juara.
Perjalanannya di kelas berat juga tidak kalah mulus. Mengalahkan juara bertahan kelas berat dunia WBA, IBF dan WBO dengan kemenangan mutlak atas Joshua pada 25 September 2021, di London, Inggris.
Dia merupakan petarung ketiga setelah Holyfield dan Haye yang memenangkan gelar dunia di kelas penjelajah dan kelas berat.
Pada April 2017, Usyk mempertahankan gelar juara dunia kelas penjelajah WBO melawan Michael Hunter. Dia menang melalui keputusan bulat dan berhasil mempertahankan gelar juaranya.
Edisi kelas penjelajah dari Seri Super Tinju Dunia tahun 2017-2018 juga sempat diikutinya. Kejuaraan ini mempertemukan delapan petinju terbaik di divisi satu sama lain, dengan final memahkotai kelas penjelajah WBA, WBC, IBF dan WBO baru. kejuaraan Dunia.
Menariknya, ketiga pertarungan Usyk di turnamen tersebut berlangsung di tanah tandang. Di perempat final, mulai dari mengalahkan Jerman Marco Huck di Berlin pada ronde kesepuluh untuk mempertahankan gelar WBO-nya.
Kemudian juara dunia WBC Mauris Briedis di babak semifinal. Di final dia berhasil mengalahkan Gassiev, yang mengalahkan Krzysztof Wlodarczyk dan Yuniel Dorticos untuk mencapai final.
Oleksandr Usyk juga sempat mengalahkan petinju senior asal Inggris, Bellew pada 2018. Dia semakin meroket setelah mengalahkan mantan juara dunia kelas berat David Haye.
(sha)