Kualifikasi Piala Asia 2023: 5 Fakta Laga Kuwait vs Indonesia

KUWAIT CITY - Timnas Indonesia akan menghadapi laga sulit pada pembuka Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 . Tim Garuda langsung bentrok dengan tuan rumah Kuwait di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Rabu (8/6/2022).

Di atas kertas, Pasukan Vitezslav Lavicka lebih diunggulkan menang dibandingkan Indonesia, tapiitu bukan berarti Merah Putih tak bisa mencuri kemenangan di stadion berkapasitas 60.000 penonton itu.



Skuad Shin Tae-yong tentu menghadapi berbagai tantangan bermain di Kuwait City. Selain suhu yang panas, Indonesia juga harus menghadapi tekanan suporter tuan rumah.

Soal perbedaan suhu di Kuwait bahkan sempat membuat mental para pemain Timnas Indonesia sempat terpukul kala menjalani sesi latihan perdana. Sang pelatih, Shin Tae-yong pun sampai geram melihat anak asuhnya lesu sepanjang latihan.



“Coba kalian pikir, kita sudah jauh-jauh naik pesawat, sudah capek di jalan, masa mau murung terus, memangnya kita tidak boleh berada di peringkat satu di grup,” kata Shin Tae-yong kepada pemainnya dalam video yang diunggah Youtube PSSI pada Minggu 5 Juni 2022.

“Kita bisa balikkan prediksi, semua datang kesini sama-sama bertanding tiga kali? Apa kita harus gugur? Bagaimana?” ujarnya.

Berikut 5 fakta laga Kuwait vs Indonesia

1. Suhu tinggi

Indonesia akan bermain di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Rabu (8/6/2022). Pertandingan akan dimulai pada pukul 23.15 WIB atau 19.15 waktu lokal. Berdasarkan laporan Time and Date, suhu di Kuwait City pada pukul 19.00 WIB mencapai 40 derajat Celcius. Tentu ini merupakan tantangan sulit untuk Timnas Indonesia.

Belum lagi, cuaca di Kuwait City diperkirakan akan cerah sepanjang hari Rabu. Punggawa Garuda harus siap beradaptasi dengan temperatur ekstrim Kuwait yang berbeda jauh dengan di Indonesia. Timnas Kuwait tentu sudah biasa bermain di tengah suhu yang amat panas.

2. Peringkat Kuwait lebih tinggi

Timnas Kuwait bertengger di peringkat ke-146 FIFA. Al-Azraq (si Biru) -julukan timnas Kuwait- unggul 13 undakan dibanding Indonesia yang bertengger di posisi ke-159 pada Juni 2022 ini.

3. Tiga pertemuan terakhir Kuwait belum pernah kalah

Kuwait belum pernah kalah melawan Indonesia di tiga pertemuan terkahir terkait Piala Asia. Indoneis adna Kuwait dua kali bertemua di Kualifikasi Piala Asia 2011 dan sekali di putaran final Piala Asia 2000 di Lebanon.

Pada Kualifikasi ketiga Piala Asia 2011, Indonesia menyerah 1-2 di Al Kuwait Sports Club Stadium, Kuwait City, 14 November 2009. Tapi, Indonesia menahan 1-1 di Gelora Bung Karno, pada 18 November 2009.

Sedangkan pada putaran final Piala Asia 2000 di Lebanon, Indonesia bermain 0-0 di International Olympic Stadium, Tripoli, 13 Oktober 2000.

4. Uji coba Kuwait sukses

Jelang lawan Indonesia, Kuwait melakukan uji coba melawan Singapura di Stadion Al Nahyan, Uni Emirat Arab pada Rabu (1/6/2022) malam WIB. Mereka menang 2-0 berkat gol Fahad Alreshidi pada menit ke-39 dan Yousef Nasser Al-Sulaiman menit ke-87. Sebaliknya, Indonesia bermain imbang 0-0 melawan Bangladesh pada FIFA Matchday.

5. Duet top skor Bader dan Yousef

Pelatih Vitezlav Lavica mengandalkan dua penyerang subur Bader Al-Mutawa dan Yousef Nasser Al-Sulaiman. Meski tak mencetak gol, Bader Al-Mutawa merupakan pemain snior yang telah menyumbang 56 gol dalam 192 penampilan timnas. Sedangkan Yousef mencetak 42 gol dari 92 laga.