Petinju Simiso Buthelezi Meninggal Dunia karena Cedera Otak usai Duel

Tragedi petinju meninggal di atas ring kembali terjadi yang dialami petinju Afrika Selatan Simiso Buthelezi karena mengalami cedera otak setelah pertarungan. Petinju kelas ringan Afrika Selatan, yang baru berusia 24 tahun, mengalami koma saat menghadapi Siphesihle Mntungwa di Durban pada hari Minggu lalu.



Dia dinyatakan kalah di ronde ke-10 setelah dia berbalik dari lawannya dan mulai mengayunkan pukulan ke sudut yang kosong hanya beberapa detik setelah menjatuhkan Mntungwa. Klip yang menunjukkan Buthelezi menerima pukulan keras di dagu sebelum menjatuhkan Mntungwa, menjadi viral di media sosial.

Tapi ceritanya sekarang telah berubah memilukan setelah dikonfirmasi bahwa dia telah meninggal setelah mengalami koma. Sebuah pernyataan bersama dari keluarganya dan Tinju Afrika Selatan berbunyi: ''Dengan sangat sedih bagi Tinju Afrika Selatan dan keluarga Buthelezi untuk mengumumkan meninggalnya Simiso Buthelezi yang meninggal pada 7 Juni 2022 malam di rumah sakit di Durban.''

''Tinju Afrika Selatan akan melakukan tinjauan medis independen terhadap cedera tersebut dan kemudian akan mengumumkan hasil tinjauan medis tersebut kepada publik.''

''Keluarga Buthelezi dan Tinju Afrika Selatan mendapat ucapan belasungkawa yang hangat dari Menteri Olahraga, Seni dan Budaya. Keluarga Buthelezi dan Tinju Afrika Selatan pada waktunya akan mengumumkan pengaturan pemakaman.''

''Tinju Afrika Selatan dan keluarga Buthelezi ingin meminta anggota masyarakat dan media untuk memberi mereka ruang saat berduka atas meninggalnya petinju hebat yang patut dicontoh baik di luar maupun di dalam ring.”



Buthelezi memenangkan pertarungan menuju ronde ke-10 setelah bertinju dengan mengesankan, sebelum adegan mengerikan terjadi. Setelah menjatuhkan saingannya dan wasit mengatur ulang pertarungan, Buthelezi berbelok ke sudut kosong dan melemparkan beberapa pukulan ke lawan yang tampaknya tidak terlihat, mendorong wasit untuk menghentikan pertandingan.

Itu adalah kekalahan profesional pertamanya dari lima pertandingan - semuanya terjadi di Afrika Selatan. Setelah dirawat oleh dokter di sisi ring, Buthelezi dibawa ke rumah sakit dan koma. Awalnya dilaporkan bahwa dia dalam "kondisi stabil" sebelum kematiannya yang tragis.