Langsung Klop, Apriyani/Fadia Ungkap Kunci Sukses Kompak di Lapangan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhanti membeberkan kunci sukses kompak di lapangan. Meski terhitung baru, tapi mereka cepat beradaptasi dan menjadi andalan ganda putri Indonesia.
Apriyani/Fadia dipasangkan pelatih Eng Hian (Didi) sebelum perhelatan SEA Games 2021, tepatnya pada Maret 2022. Fadia diplot menggantikan peran Greysia Polii yang akan pensiun. Namun yang mengejutkan, adaptasi duo Apriyani/Fadia berjalan dengan cepat.
Bagaimana tidak, pada penampilan debut mereka, Apriyani/Fadia berhasil menyabet medali emas SEA Games 2021. Mereka mengalahkan dul Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard di babak final.
Setelah sukses di SEA Games 2021, Apriyani/Fadia mengikuti turnamen Super 500, Indonesia Masters 2022 . Debut mereka di turnamen itu bisa dibilang apik sejauh ini lantaran berhasil menembus babak semifinal.
Menanggapi keberhasilan itu, Apriyani/Fadia mengatakan rahasia adaptasi yang cepat adalah melalui komunikasi. Selain itu, Apriyani mengatakan faktor saling percaya juga menjadi kunci adaptasi.
"Mungkin dengan komunikasi (kuncinya). Itu yang membuat kita terbangun secara cepat dari awal," papar Apriyani kepada awak media di Istora Senayan, Jumat (10/6/2022).
"Karena kita sama-sama tahu ada potensi, itu yang membuat kita semakin menyatu karena saling percaya," tambahnya.
Senada dengan Apriyani, Fadia mengatakan kesuksesan adaptasinya dengan peraih emas Olimpiade 2020 itu tak terlepas dari komunikasi. Pemain berusia 21 tahun itu mengatakan senang diplot dengan Apriyani.
"Pasti sangat senang berpasangan dengan juara Olimpiade. Tapi, kita balik lagi dari nol. Satu sama lain ada yang kurang dan ada yang lebih," ujar Fadia.
"Kalau di lapangan aku menghargai Kakak Apri sebagai senior. Malah, aku yang ikut termotivasi," pungkasnya.
https://video.sindonews.com/play/51539/meski-kalah-jonatan-christie-tetap-dicintai-para-penggemar
Apriyani/Fadia dipasangkan pelatih Eng Hian (Didi) sebelum perhelatan SEA Games 2021, tepatnya pada Maret 2022. Fadia diplot menggantikan peran Greysia Polii yang akan pensiun. Namun yang mengejutkan, adaptasi duo Apriyani/Fadia berjalan dengan cepat.
Bagaimana tidak, pada penampilan debut mereka, Apriyani/Fadia berhasil menyabet medali emas SEA Games 2021. Mereka mengalahkan dul Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard di babak final.
Setelah sukses di SEA Games 2021, Apriyani/Fadia mengikuti turnamen Super 500, Indonesia Masters 2022 . Debut mereka di turnamen itu bisa dibilang apik sejauh ini lantaran berhasil menembus babak semifinal.
Menanggapi keberhasilan itu, Apriyani/Fadia mengatakan rahasia adaptasi yang cepat adalah melalui komunikasi. Selain itu, Apriyani mengatakan faktor saling percaya juga menjadi kunci adaptasi.
"Mungkin dengan komunikasi (kuncinya). Itu yang membuat kita terbangun secara cepat dari awal," papar Apriyani kepada awak media di Istora Senayan, Jumat (10/6/2022).
"Karena kita sama-sama tahu ada potensi, itu yang membuat kita semakin menyatu karena saling percaya," tambahnya.
Senada dengan Apriyani, Fadia mengatakan kesuksesan adaptasinya dengan peraih emas Olimpiade 2020 itu tak terlepas dari komunikasi. Pemain berusia 21 tahun itu mengatakan senang diplot dengan Apriyani.
"Pasti sangat senang berpasangan dengan juara Olimpiade. Tapi, kita balik lagi dari nol. Satu sama lain ada yang kurang dan ada yang lebih," ujar Fadia.
"Kalau di lapangan aku menghargai Kakak Apri sebagai senior. Malah, aku yang ikut termotivasi," pungkasnya.
https://video.sindonews.com/play/51539/meski-kalah-jonatan-christie-tetap-dicintai-para-penggemar
(sha)