Protes Cile Ditolak FIFA, Ekuador Sah Mentas di Piala Dunia 2022
loading...
Ekuador sah tampil di Piala Dunia 2022 di Qatar/Foto/Twitter
A
A
A
ZURICH - Ekuador sah tampil di Piala Dunia 2022 di Qatar, 21 November-18 Desember 2022. Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) memutuskan menolak keberatan yang dilayangkan Cile terkait dugaan pengggunaan pemain tidak sah di timnas Ekuador.
Sebagaimana diberitakan, Cile mengungkapkan bahwa pemain Ekuador, Byron Castillo, sebenarnya bukan merupakan warga negara Ekuador. Menurut data yang mereka dapatkan, Castillo merupakan orang Kolombia dan tidak memiliki hak untuk bisa membela negaranya tersebut.
Alhasil, Cile melakukan protes kepada FIFA untuk membatalkan keikutsertaan Ekuador karena dugaan pelanggaran tersebut. Hal itu dilakukan Cile lantaran mereka berpeluang lolos ke pesta sepak bola paling gemerlap di dunia itu jika laga-laga yang dimainkan Castillo dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan dianulir FIFA.
Namun, FIFA telah membuat keputusan mengenai hal tersebut. Mereka memutuskan menolak protes dari Cili sehingga La Tricolore –julukan Timnas Ekuador- tetap bisa berlaga di Qatar pada November mendatang.
“Komite Disiplin FIFA telah memberikan keputusannya sehubungan dengan potensi ketidaklayakan pemain, Byron David Castillo Segura, sehubungan dengan partisipasinya dalam delapan pertandingan kualifikasi tim nasional Asosiasi Sepak Bola Ekuador (FEF) dalam kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022,” tulis pernyataan FIFA dilaman resmi, Jumat (10/6/2022)
“Setelah menganalisis pengajuan semua pihak terkait dan mempertimbangkan semua elemen yang diajukan sebelumnya, Komite Disiplin FIFA telah memutuskan untuk menutup proses yang dimulai terhadap FEF,” lanjut pernyataan itu.
Dengan begitu, La Roja –julukan Cile- gigit jari karena mereka sudah benar-benar kehilangan harapan mentas di Piala Dunia 2022. Hasil tersebut mereka dapat setelah hanya finis ketujuh di klasemen akhir Kualifikasi Zona Amerika Selatan.
Sementara itu, Ekuador lolos ke Piala Dunia 2022 usai finis keempat dari lima tim yang mewakili Amerika Selatan. Pada turnamen yang akan dimulai pada 21 November mendatang itu, Enner Valencia dan kolega akan bertarung di Grup A dengan tuan rumah Qatar, Senegal dan Belanda.
Sebagaimana diberitakan, Cile mengungkapkan bahwa pemain Ekuador, Byron Castillo, sebenarnya bukan merupakan warga negara Ekuador. Menurut data yang mereka dapatkan, Castillo merupakan orang Kolombia dan tidak memiliki hak untuk bisa membela negaranya tersebut.
Alhasil, Cile melakukan protes kepada FIFA untuk membatalkan keikutsertaan Ekuador karena dugaan pelanggaran tersebut. Hal itu dilakukan Cile lantaran mereka berpeluang lolos ke pesta sepak bola paling gemerlap di dunia itu jika laga-laga yang dimainkan Castillo dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan dianulir FIFA.
Namun, FIFA telah membuat keputusan mengenai hal tersebut. Mereka memutuskan menolak protes dari Cili sehingga La Tricolore –julukan Timnas Ekuador- tetap bisa berlaga di Qatar pada November mendatang.
“Komite Disiplin FIFA telah memberikan keputusannya sehubungan dengan potensi ketidaklayakan pemain, Byron David Castillo Segura, sehubungan dengan partisipasinya dalam delapan pertandingan kualifikasi tim nasional Asosiasi Sepak Bola Ekuador (FEF) dalam kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022,” tulis pernyataan FIFA dilaman resmi, Jumat (10/6/2022)
“Setelah menganalisis pengajuan semua pihak terkait dan mempertimbangkan semua elemen yang diajukan sebelumnya, Komite Disiplin FIFA telah memutuskan untuk menutup proses yang dimulai terhadap FEF,” lanjut pernyataan itu.
Dengan begitu, La Roja –julukan Cile- gigit jari karena mereka sudah benar-benar kehilangan harapan mentas di Piala Dunia 2022. Hasil tersebut mereka dapat setelah hanya finis ketujuh di klasemen akhir Kualifikasi Zona Amerika Selatan.
Sementara itu, Ekuador lolos ke Piala Dunia 2022 usai finis keempat dari lima tim yang mewakili Amerika Selatan. Pada turnamen yang akan dimulai pada 21 November mendatang itu, Enner Valencia dan kolega akan bertarung di Grup A dengan tuan rumah Qatar, Senegal dan Belanda.
(sha)
Explore More