Cetak Gol bagi Barcelona, Rakitic Malah Merasa Frustrasi
loading...
A
A
A
BARCELONA - Ivan Rakitic menjadi pahlawan saat Barcelona mengalahkan Athletic Bilbao 1-0 pada lanjutan La Liga . Gelandang asal Kroasia itu mencetak gol penyelamat menjelang akhir laga. Namun, itu malah membuatnya kesal.
(Baca Juga: Gol Telat Ivan Rakitic Dongkrak Barcelona Kembali ke Puncak Klasemen )
Setelah bermain tanpa gol di kandang Sevilla, Barcelona nyaris terpeleset lagi saat menjamu Bilbao di Camp Nou, Rabu (24/6). Pasalnya, kedudukan masih 0-0 hingga pertengahan babak kedua. Ini bisa mengancam misi El Azulgrana untuk memertahankan gelar.
Disaat genting itu, Rakitic yang turun dimenit ke-64 menggantikan Sergio Busquets, dapat memecah kebuntuan dengan memaksimalkan umpan Lionel Messi pada menit ke-71 yang sekaligus mengunci kemenangan bagi tuan rumah.
Alhasil, Blaugrana kembali memucaki klasemen sementara La Liga dan unggul tiga poin atas Real Madrid . Anehnya, setelah laga usai, Rakitic justru mengungkapkan rasa frustrasinya. Pemain berusia 32 tahun itu kesal karena butuh waktu sangat lama untuk mengakhiri masa pacekliknya.
Maklum, terakhir kali nama Rakitic terpajang di papan skor saat mencetak gol kemenangan 1-0 kontra Madrid di El Clasico musim lalu juga di La Liga, tepatnya pada 3 Maret 2019. Penantiannya baru selesai setelah melewati 35 pertandingan disemua kompetisi.
“Ini pertandingan yang berat. Athletic Bilbao membuat semuanya menjadi sulit bagi kami. Tapi, saya senang bisa mencetak gol pertama pada musim ini. Sangat jarang harus menunggu sangat lama untuk bisa mencetak gol lagi. Itu yang membuat saya kesal,” ucap Rakitic, dilansir skysport.
Meski bisa mencetak gol lagi bagi Barcelona, Rakitic tidak akan lupa diri karena kompetisi masih belum usai. Dia berambisi membantu timnya kembali merajai Spanyol dengan harapan bisa terus bertugas pada musim depan.
(Baca Juga: Kane Merasa Hidup Lagi Setelah Patahkan Kutukan di Tahun 2020 )
Soalnya, Rakitic terus diisukan bakal pergi pada bursa musim panas dengan Inter dan Juventus sebagai tujuan. “Selalu sulit memenangi La Liga, karena ini kompetisi terbaik di dunia. Kami akan fokus pada diri sendiri dan berjuang hingga akhir,” tandasnya.
(Baca Juga: Gol Telat Ivan Rakitic Dongkrak Barcelona Kembali ke Puncak Klasemen )
Setelah bermain tanpa gol di kandang Sevilla, Barcelona nyaris terpeleset lagi saat menjamu Bilbao di Camp Nou, Rabu (24/6). Pasalnya, kedudukan masih 0-0 hingga pertengahan babak kedua. Ini bisa mengancam misi El Azulgrana untuk memertahankan gelar.
Disaat genting itu, Rakitic yang turun dimenit ke-64 menggantikan Sergio Busquets, dapat memecah kebuntuan dengan memaksimalkan umpan Lionel Messi pada menit ke-71 yang sekaligus mengunci kemenangan bagi tuan rumah.
Alhasil, Blaugrana kembali memucaki klasemen sementara La Liga dan unggul tiga poin atas Real Madrid . Anehnya, setelah laga usai, Rakitic justru mengungkapkan rasa frustrasinya. Pemain berusia 32 tahun itu kesal karena butuh waktu sangat lama untuk mengakhiri masa pacekliknya.
Maklum, terakhir kali nama Rakitic terpajang di papan skor saat mencetak gol kemenangan 1-0 kontra Madrid di El Clasico musim lalu juga di La Liga, tepatnya pada 3 Maret 2019. Penantiannya baru selesai setelah melewati 35 pertandingan disemua kompetisi.
“Ini pertandingan yang berat. Athletic Bilbao membuat semuanya menjadi sulit bagi kami. Tapi, saya senang bisa mencetak gol pertama pada musim ini. Sangat jarang harus menunggu sangat lama untuk bisa mencetak gol lagi. Itu yang membuat saya kesal,” ucap Rakitic, dilansir skysport.
Meski bisa mencetak gol lagi bagi Barcelona, Rakitic tidak akan lupa diri karena kompetisi masih belum usai. Dia berambisi membantu timnya kembali merajai Spanyol dengan harapan bisa terus bertugas pada musim depan.
(Baca Juga: Kane Merasa Hidup Lagi Setelah Patahkan Kutukan di Tahun 2020 )
Soalnya, Rakitic terus diisukan bakal pergi pada bursa musim panas dengan Inter dan Juventus sebagai tujuan. “Selalu sulit memenangi La Liga, karena ini kompetisi terbaik di dunia. Kami akan fokus pada diri sendiri dan berjuang hingga akhir,” tandasnya.
(mirz)