Resmi Tinggalkan Real Madrid, Marcelo: Terima Kasih Klub Terhebat di Dunia!
loading...
A
A
A
MADRID - Marcelo telah menggelar upacara penghormatan terakhir sebelum meninggalkan Real Madrid . Bek asal Brasil itu mengucapkan salam perpisahan kepada klub yang sudah membesarkan namanya.
Marcelo diboyong dari Fluminense pada musim dingin 2007. Dia dianggap sebagai salah pemain Madrid paling berprestasi sepanjang sejarah klub.
Marcelo total menyumbangkan 25 gelar juara untuk Madrid. Dari jumlah itu, lima diantaranya merupakan gelar Liga Champions.
Sudah 15 tahun Marcelo berseragam Madrid. Kini saatnya veteran berusia 34 tahun itu berpisah dengan klub yang sudah dianggapnya sebagai rumah.
Marcelo memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya yang habis pada bursa transfer musim panas ini. Bersama presiden klub, Florentino Perez, dia menggelar upacara perpisahan yang dihadiri awak media.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada klub, rekan setim, yang cukup beruntung bermain dengan saya selama bertahun-tahun, pelatih, kitmen yang seperti keluarga saya, staf keamanan dan orang yang bekerja di belakang layar,” katanya.
Marcelo mengucapkan kata-kata terakhir. Pria kelahiran Rio de Janeiro itu menghaturkan terima kasih kepada semua orang di klub.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada klub terbaik dunia, yang mengizinkan kami menikmati ini. Saya sudah menjadi bagian dari klub terbaik dunia, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang,” ucap Marcelo.
“Hari ini adalah hari yang menyenangkan, kami menangis karena kami memiliki banyak emosi dan kenangan, saya sangat senang, saya pergi dengan kepala yang terangkat tinggi,” lanjutnya, dilaman resmi klub.
Marcelo meninggalkan Madrid dengan ucapan yang penuh haru. Menurutnya, harus meninggalkan Santiago Bernabeu merupakan sesuatu yang emosional.
“Keluarga saya sangat bangga dan saya beruntung didukung oleh orang-orang di sekitar saya sejauh ini, terima kasih banyak kepada semua orang, ini bukan selamat tinggal saya tidak seperti sedang meninggalkan Madrid,” tuturnya.
“Jika suatu hari saya kembali ke Bernabeau dan tidak dapat tiket (pertandingan), maka Anda akan dapat masalah, putra saya juga bergabung di tim junior Madrid, ini adalah hari kegembiraan, bukan kesedihan,” tutup Marcelo.
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
Marcelo diboyong dari Fluminense pada musim dingin 2007. Dia dianggap sebagai salah pemain Madrid paling berprestasi sepanjang sejarah klub.
Marcelo total menyumbangkan 25 gelar juara untuk Madrid. Dari jumlah itu, lima diantaranya merupakan gelar Liga Champions.
Sudah 15 tahun Marcelo berseragam Madrid. Kini saatnya veteran berusia 34 tahun itu berpisah dengan klub yang sudah dianggapnya sebagai rumah.
Marcelo memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya yang habis pada bursa transfer musim panas ini. Bersama presiden klub, Florentino Perez, dia menggelar upacara perpisahan yang dihadiri awak media.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada klub, rekan setim, yang cukup beruntung bermain dengan saya selama bertahun-tahun, pelatih, kitmen yang seperti keluarga saya, staf keamanan dan orang yang bekerja di belakang layar,” katanya.
Marcelo mengucapkan kata-kata terakhir. Pria kelahiran Rio de Janeiro itu menghaturkan terima kasih kepada semua orang di klub.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada klub terbaik dunia, yang mengizinkan kami menikmati ini. Saya sudah menjadi bagian dari klub terbaik dunia, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang,” ucap Marcelo.
“Hari ini adalah hari yang menyenangkan, kami menangis karena kami memiliki banyak emosi dan kenangan, saya sangat senang, saya pergi dengan kepala yang terangkat tinggi,” lanjutnya, dilaman resmi klub.
Marcelo meninggalkan Madrid dengan ucapan yang penuh haru. Menurutnya, harus meninggalkan Santiago Bernabeu merupakan sesuatu yang emosional.
“Keluarga saya sangat bangga dan saya beruntung didukung oleh orang-orang di sekitar saya sejauh ini, terima kasih banyak kepada semua orang, ini bukan selamat tinggal saya tidak seperti sedang meninggalkan Madrid,” tuturnya.
Baca Juga
“Jika suatu hari saya kembali ke Bernabeau dan tidak dapat tiket (pertandingan), maka Anda akan dapat masalah, putra saya juga bergabung di tim junior Madrid, ini adalah hari kegembiraan, bukan kesedihan,” tutup Marcelo.
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
(mirz)