Djokovic Tertular Covid-19, ATP Desak Semua Patuhi Protokol Kesehatan
loading...
A
A
A
BEOGRAD - Asosiasi Tenis Putra ( ATP ) bereaksi setelah Novak Djokovic dan beberapa petenis positif Covid-19 saat mengikuti laga tenis ekshibisi Adria Tour di wilayah Balkan. Dalam pernyataan resminya, ATP menginginkan pemulihan penuh dan cepat untuk para pemain ATP dan anggota staf mereka yang dinyatakan positif Covid-19 setelah keterlibatan dalam turnamen ekshibisi Adria Tour yang diinisiasi Novak Djokovic .
ATP terus mendesak kepatuhan ketat terhadap pedoman sosial dan kesehatan dan keselamatan yang bertanggung jawab untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Dalam merencanakan dimulainya kembali musim ATP Tour dari 14 Agustus, ATP dan pemangku kepentingan lainnya telah membuat rencana lengkap untuk mengurangi risiko melalui berbagai tindakan pencegahan dan protokol yang akan diterapkan pada acara ATP.
‘’Kami terus merencanakan dan menyesuaikan tindakan pencegahan dan protokol ini sesuai dengan informasi medis terbaru dan memprioritaskan keselamatan dalam menilai setiap keputusan.’’ Demikian pernyataan ATP.
Djokovic termasuk dari pemain yang telah dites positif COVID-19 setelah partisipasi mereka dalam Adria Tour. Selain Djokovic, Grigor Dimitrov, Borna Coric, dan Viktor Troicki dinyatakan positif Covid-19 setelah mengikiuti Adria Tour di Beograd, Serbia, dan Zadar, Kroasia. Djokovic mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Kami menyelenggarakan turnamen pada saat virus telah melemah, percaya bahwa kondisi untuk mengadakan tur telah terpenuhi ... Saya sangat menyesal untuk setiap kasus infeksi individu."
Lihat Video: Warga Tasikmalaya Nekat Gunakan Rakit Seberangi Sungai Berarus Deras
Djokovic mengatakan bahwa ia akan mengasingkan diri selama 14 hari ke depan dan bahwa ia akan menjalani tes lagi dalam lima hari. Djokovic, yang sekarang kembali ke Beograd, mengeluarkan pernyataan kedua Selasa malam waktu setempat, mengatakan, "Saya sangat menyesal turnamen kami telah menyebabkan masalah. Semua yang penyelenggara dan saya lakukan bulan lalu, kami lakukan dengan murni hati dan niat tulus. Kami percaya turnamen ini memenuhi semua protokol kesehatan dan kesehatan wilayah kami tampaknya dalam kondisi baik untuk akhirnya menyatukan orang karena alasan filantropis. Kami salah dan itu terlalu cepat. Saya tidak bisa mengungkapkan cukup maaf saya untuk ini dan setiap kasus infeksi."
ATP terus mendesak kepatuhan ketat terhadap pedoman sosial dan kesehatan dan keselamatan yang bertanggung jawab untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Dalam merencanakan dimulainya kembali musim ATP Tour dari 14 Agustus, ATP dan pemangku kepentingan lainnya telah membuat rencana lengkap untuk mengurangi risiko melalui berbagai tindakan pencegahan dan protokol yang akan diterapkan pada acara ATP.
‘’Kami terus merencanakan dan menyesuaikan tindakan pencegahan dan protokol ini sesuai dengan informasi medis terbaru dan memprioritaskan keselamatan dalam menilai setiap keputusan.’’ Demikian pernyataan ATP.
Djokovic termasuk dari pemain yang telah dites positif COVID-19 setelah partisipasi mereka dalam Adria Tour. Selain Djokovic, Grigor Dimitrov, Borna Coric, dan Viktor Troicki dinyatakan positif Covid-19 setelah mengikiuti Adria Tour di Beograd, Serbia, dan Zadar, Kroasia. Djokovic mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Kami menyelenggarakan turnamen pada saat virus telah melemah, percaya bahwa kondisi untuk mengadakan tur telah terpenuhi ... Saya sangat menyesal untuk setiap kasus infeksi individu."
Lihat Video: Warga Tasikmalaya Nekat Gunakan Rakit Seberangi Sungai Berarus Deras
Djokovic mengatakan bahwa ia akan mengasingkan diri selama 14 hari ke depan dan bahwa ia akan menjalani tes lagi dalam lima hari. Djokovic, yang sekarang kembali ke Beograd, mengeluarkan pernyataan kedua Selasa malam waktu setempat, mengatakan, "Saya sangat menyesal turnamen kami telah menyebabkan masalah. Semua yang penyelenggara dan saya lakukan bulan lalu, kami lakukan dengan murni hati dan niat tulus. Kami percaya turnamen ini memenuhi semua protokol kesehatan dan kesehatan wilayah kami tampaknya dalam kondisi baik untuk akhirnya menyatukan orang karena alasan filantropis. Kami salah dan itu terlalu cepat. Saya tidak bisa mengungkapkan cukup maaf saya untuk ini dan setiap kasus infeksi."
(aww)