Disoraki Penonton di Istora, Loh Kean Yew Comeback Gemilang Singkirkan Wakil Korea Selatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tunggal putra Singapura Loh Kean Yew melakukan comeback luar biasa untuk meraih kemenangan atas wakil Korea Selatan, Heo Kwang Hee, di babak 32 besar Indonesia Open 2022, Selasa (14/6/2022). Kean mengaku termotivasi dukungan suporter di Istora Senayan.
Kean tampil sangat dominan pada gim pertama. Dia bisa memegang kendali permainan dan menang mudah dengan skor cukup telak, 21-12.
Akan tetapi, Kwang Hee mampu memberikan perlawanan sengit pada gim kedua dan bahkan memimpin 20-16 lebih dulu. Namun, Kean bisa mengunci angka tersebut dan kemudian menyamakan kedudukan menjadi 20-20 lalu memenangkannya dengan skor 23-21.
Usai pertandingan, juara dunia 2021 itu pun mengakui sempat pasrah ketika Kwang Hee menginjak angka 20 lebih dulu. Alhasil, dia menyebut kemenangan yang didapatnya sangatlah krusial.
"Ya, Kwang Hee bangkit dan melawan di gim kedua dan saya pikir dia bisa memenangkannya. Jadi (kemenangan) saya benar-benar krusial hari ini," kata Kean kepada MNC Portal Indonesia dalam wawancara pascalaga, Selasa (14/6/2022).
Lebih lanjut, pemain berusia 24 tahun itu mengakui dukungan yang diberikan para pendukung Indonesia yang hadir di Istora Senayan kepadanya memberinya kekuatan lebih untuk bangkit di babak kedua. Dia pun sangat mengapresiasi dukungan tersebut.
"Tentu saja, dukungan yang diberikan supporter di sini sangat luar biasa yang membuat saya semakin termotivasi untuk bermain. Terima kasih semuanya!" ujar pemain kelahiran Malaysia itu.
Ya, ketika Kean dalam posisi tertinggal di poin-poin kritis gim kedua, ribuan penonton di Istora Senayan memberikan dukungan padanya. Mereka bersorak-sorai meneriakkan namanya hingga akhirnya bangkit dan memenangkan pertandingan.
Kendati menang, Kean masih belum puas dengan permainannya hari ini. Dia pun berambisi untuk bisa memperbaiki performanya dalam babak 16 besar turnamen super 1000 ini melawan utusan Prancis, Toma Junior Popov.
"Kemenangan tentu saja hal yang bagus. Tetapi saya belum merasa bermain sebaik yang seharusnya, jadi saya harus bisa tampil lebih bagus lagi selanjutnya," pungkasnya.
Kean tampil sangat dominan pada gim pertama. Dia bisa memegang kendali permainan dan menang mudah dengan skor cukup telak, 21-12.
Akan tetapi, Kwang Hee mampu memberikan perlawanan sengit pada gim kedua dan bahkan memimpin 20-16 lebih dulu. Namun, Kean bisa mengunci angka tersebut dan kemudian menyamakan kedudukan menjadi 20-20 lalu memenangkannya dengan skor 23-21.
Usai pertandingan, juara dunia 2021 itu pun mengakui sempat pasrah ketika Kwang Hee menginjak angka 20 lebih dulu. Alhasil, dia menyebut kemenangan yang didapatnya sangatlah krusial.
Baca Juga
"Ya, Kwang Hee bangkit dan melawan di gim kedua dan saya pikir dia bisa memenangkannya. Jadi (kemenangan) saya benar-benar krusial hari ini," kata Kean kepada MNC Portal Indonesia dalam wawancara pascalaga, Selasa (14/6/2022).
Lebih lanjut, pemain berusia 24 tahun itu mengakui dukungan yang diberikan para pendukung Indonesia yang hadir di Istora Senayan kepadanya memberinya kekuatan lebih untuk bangkit di babak kedua. Dia pun sangat mengapresiasi dukungan tersebut.
"Tentu saja, dukungan yang diberikan supporter di sini sangat luar biasa yang membuat saya semakin termotivasi untuk bermain. Terima kasih semuanya!" ujar pemain kelahiran Malaysia itu.
Ya, ketika Kean dalam posisi tertinggal di poin-poin kritis gim kedua, ribuan penonton di Istora Senayan memberikan dukungan padanya. Mereka bersorak-sorai meneriakkan namanya hingga akhirnya bangkit dan memenangkan pertandingan.
Kendati menang, Kean masih belum puas dengan permainannya hari ini. Dia pun berambisi untuk bisa memperbaiki performanya dalam babak 16 besar turnamen super 1000 ini melawan utusan Prancis, Toma Junior Popov.
"Kemenangan tentu saja hal yang bagus. Tetapi saya belum merasa bermain sebaik yang seharusnya, jadi saya harus bisa tampil lebih bagus lagi selanjutnya," pungkasnya.
(sha)