Setop! Jangan Kritik Terus Romelu Lukaku

Minggu, 26 April 2020 - 17:11 WIB
loading...
Setop! Jangan Kritik...
Pelatih Timnas Belgia Roberto Martinez meminta pakar jangan terlalu mengritik Romelu Lukaku. Foto : Football5star
A A A
BRUSSEL - Pelatih Timnas Belgia Roberto Martinez gerah juga pemain andalannya, Romelu Lukaku terus mendapatkan kritikan. Tak adil rasanya jika apa yang dilakukan di luar lapangan lebih banyak dibahas dibandingkan aksi Lukaku di lapangan pertandingan.

Martinez meminta pada pakar yang kerap bersuara miring untuk melihat apa yang dibuat Lukaku di Inter Milan. Dari 35 pertandingan, mantan pemain Manchester United itu mampu mencetak 23 gol. "Kenapa para pakar tak berbicara soal Diego Maradona yang tak bisa menggunakan kaki kanan," keluh Martinez dikutip Footballitalia, Minggu (26/4).

“Para pakar memiliki keahlian untuk selalu menyoroti apa yang tidak atau tidak dilakukan pemain. Ada pemain tertentu yang selalu disoroti hal-hal baik yang mereka lakukan. Dan untuk pemain lain ada hal-hal disoroti yang tidak mereka lakukan. Lukaku masuk ke dalam kategori itu setelah waktunya di Chelsea," kata Martinez.

“Dia memiliki beberapa musim yang fenomenal di Everton, tetapi saat dia meninggalkan Everton (ke Manchester United) hampir ada perasaan bahwa semua orang akan menyoroti ketika Lukaku tidak mencetak gol, maka itu akan menjadi negatif tentang penampilannya."

“Itu mengejutkan bagi saya karena dia memiliki kualitas luar biasa. Dia pencetak gol, dia tidak bisa diukur tentang hal-hal lain yang tidak dia lakukan, seperti Diego Maradona 'tidak bisa menangani', 'tidak bisa menjadi baik dalam permainan set defensif' atau 'tidak bisa menggunakan kaki kanannya'. Tidak ada yang akan berbicara berapa kali Maradona menggunakan kaki kanannya."

“Lukaku adalah pencetak gol. Itu pekerjaannya, dan apa yang dia lakukan yang terbaik," tegas Martinez.

Sejauh ini Martinez masih mengandalkan Lukaku di timnas. Lukaku sudah mencetak 52 gol dalam 84 penampilanya di timnas.
(bbk)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1031 seconds (0.1#10.140)