Penonton Piala Presiden 2022 di Stadion Jadi Acuan Liga 1 2022/2023

JAKARTA - Kesuksesan penyelenggaraan Piala Presiden 2022 dengan dihadiri penonton di stadion akan menjadi acuan membuat kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 berjalan dengan sempurna. Direktur PT LIB Akhmad Hadian Lukita mengatakan tidak ada perubahan regulasi secara umum untuk suporter yang ingin hadir langsung ke stadion untuk Liga 1 musim depan.

Saat ini turnamen pramusim Piala Presiden 2022 sedang bergulir. Pada ajang tersebut, penonton diperbolehkan hadir langsung ke lapangan untuk mendukung tim kebanggaannya.



Antusiasme para suporter menyaksikan Piala Presiden 2022 sangat besar, mengingat setelah sekian lama akhirnya mereka dapat mendukung langsung ke stadion.

Hadirnya penonton di Piala Presiden 2022 juga merupakan hal positif bagi PT LIB. Sebab, mereka dapat menjadikan ajang tersebut sebagai acuan untuk untuk keberlangsungan Liga 1 musim depan yang juga akan dihadiri penonton. Dengan tujuan membuat kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia itu dapat berjalan lebih baik.



Hal tersebut diungkapkan Lukita selaku Dirut PT LIB ketika menjadi salah satu bintang tamu dalam acara Diskusi Ruang Ganti di kanal Youtube Sportstarsotid. Acara tersebut mengusung tema ‘Liga 1 2022/2023, Yuk ke Stadion Lagi!’.

“Kita harus menyambut liga 1 2022/2023 dengan euforia yang menurut saya cukup menarik karena penonton datang lagi ke stadion. Kebetulan saat ini sedang ada turnamen pramusim sebagai ajang uji coba, mari kita sukseskan ajang Piala Presiden,” kata Lukita dikutip dari channel Youtube Sportstarsdotid, Kamis (16/6/2022).

“Dari sana, kami akan mengevaluasi Piala Presiden untuk membuat Liga 1 dan 2 aman dan lebih kondusif. Kalau saya lihat supporter sudah menunjukan perilaku baik pada pertandingan yang telah berjalan. Meskipun memang masih ada beberapa masalah,” sambungnya.

Lebih lanjut, Lukita menjelaskan bahwa tidak ada peraturan yang berubah untuk penonton yang ingin hadir pada kompetisi Liga 1 musim depan. Namun dia menghimbau untuk tetap menjaga protokol kesehatan, sebab penyebaran virus Covid-19 masih terus terjadi di Indonesia.

“Untuk regulasi secara umum tidak ada perubahan, tapi memang ada beberapa yang harus diperhatikan karena pandemi masih belum berakhir dan semoga cepat berakhir,” jelas Lukita.

“Pemerintah memberikan catatan karena kenaikan omicron, Kemenkes terus akan memantau dan saya harap protokol tidak kembali ketat seperti musim sebelumnya karena cukup merepotkan seperti di seri kelima di Bali,” lanjutnya.

“Penonton harus vaksinasi minimal 2 kali untuk menonton langsung. Agar lebih aman dicek dan tetap menjalankan protokol seperti memakai masker untuk kebaikan semua pihak,” pungkasnya.