Marc Marquez Absen di Sachsenring, Honda Catat Rekor Terburuk dalam Sejarah MotoGP

HOHENSTEIN-ERNSTTHAL - Marc Marquez terpaksa absen dari MotoGP Jerman 2022 pada akhir pekan kemarin. Tanpa pembalap asal Spanyol itu, Honda mencatat momen terburuk di MotoGP .



Marquez adalah pembalap penting dalam pengembangan Honda di MotoGP. Tetapi, di sisi lain, dampaknya sangat terlihat ketika dia tidak bisa berada di sirkuit.

Apalagi, absennya Marquez terjadi di sirkuit Sachsenring yang telah 11 kali dikuasainya. Pembalap berjuluk Sachrenking itu yang tengah berjuang memulihkan diri dari operasi cederanya.

Imbasnya, tak ada pembalap Honda yang masuk podium. Yang terlihat hanyalah Fabio Quartararo dari Yamaha, dan duo Ducati Johann Zarco dan Jack Miller.

Parahnya lagi, ini adalah pertama kalinya pembalap Honda tidak mencetak satu poin saat balapan di MotoGP. Terakhir kali hal serupa terjadi saat GP Prancis pada 9 Mei 1982.

Setelah itu, pembalap Honda selalu meraih poin selama 633 balapan, khususnya dari Jarama pada 1982 hingga Grand Prix Catalunya pada 2022.

Catatan itu sangat bertolak belakang dengan pencapaian Honda di sirkuit Sachsenring. Ini adalah kegagalan pertama setelah menang 11 kali berturut-turut dengan 8 oleh Marquez dan 3 di antaranya melalui Dani Pedrosa dan

Absennya Marquez membuat Honda Repsol khusunya menurunkan test driver Stefan Bradl. Ironisnya, Bradl menjadi satu-satunya pembalap Honda yang mencapai garis finis meski tidak memperoleh poin karena berada di peringkat terakhir.

Selebihnya, misalnya Pol Espargaro harus mundur dari balapan karena konsekuensi dari kecelakaan dalam latihan bebas. Dia kesakitan dan terpengaruh ketika dia turun dari motor.



Sedangkan LCR Honda kesulitan berjuang melawan keausan ban. Takaaki Nakagami dan Alex Marquez harus masuk pit lalu meninggalkan balapan karena masalah mekanis pada motornya.