Charles Leclerc Optimistis Kalahkan Max Verstappen dalam Perburuan Gelar Juara F1 2022
loading...
Charles Leclerc mengaku optimistis bisa mengalahkan Max Verstappen menjadi juara Formula One (F1) 2022. Ia pun berharap mendapatkan hasil bagus saat menjalani balapan di GP Inggris / Foto: Crash
A
A
A
MONTREAL - Charles Leclerc mengaku optimistis bisa mengalahkan Max Verstappen menjadi juara Formula One (F1) 2022. Ia pun berharap mendapatkan hasil bagus saat menjalani balapan di GP Inggris.
Pada balapan di Sirkuit Gilles Villeneuve, Senin (20/6/2022) dini hari WIB. Leclerc , yang memulai balapan dari posisi 15 berhasil menunjukkan penampilan apiknya dan berhasil finis di posisi kelima.
Dengan hasil tersebut, ia berhasil bangkit kembali usai tampil mengecewakan saat balapan di GP Azerbaijan. Dengan tambahan 10 poin membuat Leclerc tetap berada di posisi ketiga di klasemen sementara dengan 126 poin dari dua kemenangan dan empat podium, serta tertinggal 49 poin dari pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen di puncak klasemen.
BACA JUGA: Jelang MXGP Indonesia 2022, Hotel di Kawasan Sumbawa Sudah Full Booked
Hasil berbeda didapatkan oleh rekannya, Carlos Sainz yang berhasil mendapatkan podium. Pembalap asal Spanyol itu berhasil menyelesaikan balapan di posisi kedua.
Sementara itu, Leclerc mengatakan timnya harus mengatasi permasalahan yang ada untuk bisa tampil bagus kembali. Ia pun bertekad untuk mendapatkan hasil bagus di Inggris dan merasa yakin bisa mengalahkan Verstappen untuk menjadi juara.
"Jika kami memperbaiki keandalan kami, kinerjanya akan kembali, jadi dari Silverstone kami akan mencoba untuk mendapatkan beberapa poin kembali," kata Leclerc dilansir dari Motorsportsweek, Selasa (21/6/2022).
BACA JUGA: Max Verstappen Diprediksi Bakal Pertahankan Gelar Juara Dunia Formula 1
Lebih lanjut, Leclerc menjelaskan harus lebih sabar lagi di setiap balapan jika ingin mendapatkan hasil bagus. Ia mengatakan permasalah DRS dan kesulitan menyalip pembalap Alpine, Esteban Ocon menjadi penyebab utama gagal mendapatkan podium.
"Secara keseluruhan balapan saya harus sabar, awalnya saya stuck di kereta DRS lalu saya stuck di belakang Esteban yang bannya baru dan sangat gpod di tikungan 10, setiap ada angin bebas saya rasa pace-nya sangat kencang bagus tapi seperti ini," pungkasnya.
Pada balapan di Sirkuit Gilles Villeneuve, Senin (20/6/2022) dini hari WIB. Leclerc , yang memulai balapan dari posisi 15 berhasil menunjukkan penampilan apiknya dan berhasil finis di posisi kelima.
Dengan hasil tersebut, ia berhasil bangkit kembali usai tampil mengecewakan saat balapan di GP Azerbaijan. Dengan tambahan 10 poin membuat Leclerc tetap berada di posisi ketiga di klasemen sementara dengan 126 poin dari dua kemenangan dan empat podium, serta tertinggal 49 poin dari pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen di puncak klasemen.
BACA JUGA: Jelang MXGP Indonesia 2022, Hotel di Kawasan Sumbawa Sudah Full Booked
Hasil berbeda didapatkan oleh rekannya, Carlos Sainz yang berhasil mendapatkan podium. Pembalap asal Spanyol itu berhasil menyelesaikan balapan di posisi kedua.
Sementara itu, Leclerc mengatakan timnya harus mengatasi permasalahan yang ada untuk bisa tampil bagus kembali. Ia pun bertekad untuk mendapatkan hasil bagus di Inggris dan merasa yakin bisa mengalahkan Verstappen untuk menjadi juara.
"Jika kami memperbaiki keandalan kami, kinerjanya akan kembali, jadi dari Silverstone kami akan mencoba untuk mendapatkan beberapa poin kembali," kata Leclerc dilansir dari Motorsportsweek, Selasa (21/6/2022).
BACA JUGA: Max Verstappen Diprediksi Bakal Pertahankan Gelar Juara Dunia Formula 1
Lebih lanjut, Leclerc menjelaskan harus lebih sabar lagi di setiap balapan jika ingin mendapatkan hasil bagus. Ia mengatakan permasalah DRS dan kesulitan menyalip pembalap Alpine, Esteban Ocon menjadi penyebab utama gagal mendapatkan podium.
"Secara keseluruhan balapan saya harus sabar, awalnya saya stuck di kereta DRS lalu saya stuck di belakang Esteban yang bannya baru dan sangat gpod di tikungan 10, setiap ada angin bebas saya rasa pace-nya sangat kencang bagus tapi seperti ini," pungkasnya.
(yov)
Explore More