5 Pemain Timnas Indonesia Era Luis Milla yang Terbuang di Masa Shin Tae-yong
loading...
A
A
A
Ada lima pemain timnas Indonesia andalan Luis Milla yang tidak dipanggil lagi di era Shin Tae Yong meskipun masih berada di usia emas 26-27 tahun. Ada beberapa pertimbangan Shin Tae-yong melakukan hal tersebut. Mulai dari performa di klub, attitude, kondisi fisik, pola makan, dan lain-lain. Berikut 5 pemain timnas Indonesia andalan Luis Milla yang tidak pernah dipanggil lagi oleh Shin Tae-yong :
1. Hansamu Yama
Hansamu Yama adalah pemain timnas Indonesia yang bermain untuk Persija di musim 2022-2023. Hansamu pernah membela timnas Indonesia dari level junior hingga senior. Penampilan terbaiknya adalah ketika berhasil membawa timnas Indonesia ke final Piala AFF 2016. Namun, timnas Indonesia harus menjadi runner-up di final saat itu.
Hansamu sempat dipanggil Shin Tae-yong di awal kepelatihannya. Namun, insiden makanan "yang penting halal" di bulan Agustus 2020 mengubah pandangan Shin Tae-yong. Hansamu pamer makan nasi rames dengan telor goreng, sambal, dan kerupuk. Yang mana menu tersebut bukanlah menu makan ideal untuk pemain sepak bola, khususnya pemain Timnas Indonesia.
Kejadian itu juga berdekatan dengan hasil buruk kualifikasi Piala Dunia 2022. Indonesia babak belur di grup yang penuh dengan negara ASEAN yang seharusnya Indonesia lebih bisa bersaing. Buntut dari kejadian itu, Hansamu dikritik banyak pihak soal makanan. Padahal, Shin Tae-yong dikenal sangat ketat soal makanan kepada pemainnya.
2. Evan Dimas
Evan Dimas adalah salah satu talenta hebat yang dimiliki Indonesia. Pemain tengah ini menjadi andalan timnas Indonesia dari level junior hingga senior. Evan Dimas pernah bermain di Selangor FC. Bakatnya membuat tim Malaysia itu mengontraknya untuk bermain di Selangor.
Evan Dimas terakhir kali dipanggil Shin Tae-yong di Piala AFF 2020 dan FIFA Matchday melawan Timor Leste. Namun, kebanyakan Evan Dimas bermain sebagai pemain pengganti. Evan Dimas tidak dipanggil di Kualifikasi Piala Asia 2023. Banyak pihak menilai penampilannya ada di bawah gelandang timnas Indonesia saat ini seperti Ricky Kambuaya dan Marselino Ferdinan.
3. M Hargianto
M Hargianto adalah salah satu andalan Luis Milla ketika masih melatih Timnas Indonesia. Hargianto menjadi andalan di lini tengah Timnas Indonesia. Hargianto membentuk trio gelandang timnas Indonesia bersama Evan Dimas dan Zulfiandi. Hargianto juga sering menjadi pemecah kebuntuan timnas Indonesia melalui sepakan jarak jauhnya.
Hargianto tidak dipanggil di Piala AF 2020 dan Kualifikasi Piala Asia 2023. Shin Tae-yong lebih memilih Ricky Kambuaya dan Mark Klok untuk menjadi gelandang timnas Indonesia.
4. Zulfiandi
Zulfiandi pernah disebut sebagai talenta terbaik oleh Luis Milla. Zulfiandi menjadi gelandang bertahan andalan Timnas Indonesia era Luis Milla. Bersama Evan Dimas dan Hargianto, Zulfiandi sempat membawa Timnas Indonesia menembus final Piala AFF 2016. Sayang, Indonesia kembali menjadi runner-up.
Zulfiandi tidak dipanggil Shin Tae Yong di Piala AFF 2020 dan Kualifikasi Piala Asia 2023. Cedera parah yang pernah dideritanya sangat mempengaruhi penampilannya di lapangan.
5. Putu Gede
Putu Gede Juni Antara adalah pemain Bhayangkara FC. Putu Gede sempat menjadi andalan timnas Indonesia era Luis Milla. Putu Gede memiliki kemampuan yang sangat baik di posisi bek kanan. Posisinya di bek kanan tidak tergantikan selama era Luis Milla. Putu Gede tidak dipanggil Shin Tae-yong di 2 ajang besar terakhir, Piala AFF 2020 dan Kualifikasi 2023. Shin Tae-yong lebih memilih Asnawi Mangkualam untuk mengisi pos bek kanan timnas Indonesia.
Lihat Juga: Timnas Indonesia Masuk 10 Besar Overall Ranking Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona AFC
1. Hansamu Yama
Hansamu Yama adalah pemain timnas Indonesia yang bermain untuk Persija di musim 2022-2023. Hansamu pernah membela timnas Indonesia dari level junior hingga senior. Penampilan terbaiknya adalah ketika berhasil membawa timnas Indonesia ke final Piala AFF 2016. Namun, timnas Indonesia harus menjadi runner-up di final saat itu.
Hansamu sempat dipanggil Shin Tae-yong di awal kepelatihannya. Namun, insiden makanan "yang penting halal" di bulan Agustus 2020 mengubah pandangan Shin Tae-yong. Hansamu pamer makan nasi rames dengan telor goreng, sambal, dan kerupuk. Yang mana menu tersebut bukanlah menu makan ideal untuk pemain sepak bola, khususnya pemain Timnas Indonesia.
Kejadian itu juga berdekatan dengan hasil buruk kualifikasi Piala Dunia 2022. Indonesia babak belur di grup yang penuh dengan negara ASEAN yang seharusnya Indonesia lebih bisa bersaing. Buntut dari kejadian itu, Hansamu dikritik banyak pihak soal makanan. Padahal, Shin Tae-yong dikenal sangat ketat soal makanan kepada pemainnya.
2. Evan Dimas
Evan Dimas adalah salah satu talenta hebat yang dimiliki Indonesia. Pemain tengah ini menjadi andalan timnas Indonesia dari level junior hingga senior. Evan Dimas pernah bermain di Selangor FC. Bakatnya membuat tim Malaysia itu mengontraknya untuk bermain di Selangor.
Evan Dimas terakhir kali dipanggil Shin Tae-yong di Piala AFF 2020 dan FIFA Matchday melawan Timor Leste. Namun, kebanyakan Evan Dimas bermain sebagai pemain pengganti. Evan Dimas tidak dipanggil di Kualifikasi Piala Asia 2023. Banyak pihak menilai penampilannya ada di bawah gelandang timnas Indonesia saat ini seperti Ricky Kambuaya dan Marselino Ferdinan.
3. M Hargianto
M Hargianto adalah salah satu andalan Luis Milla ketika masih melatih Timnas Indonesia. Hargianto menjadi andalan di lini tengah Timnas Indonesia. Hargianto membentuk trio gelandang timnas Indonesia bersama Evan Dimas dan Zulfiandi. Hargianto juga sering menjadi pemecah kebuntuan timnas Indonesia melalui sepakan jarak jauhnya.
Hargianto tidak dipanggil di Piala AF 2020 dan Kualifikasi Piala Asia 2023. Shin Tae-yong lebih memilih Ricky Kambuaya dan Mark Klok untuk menjadi gelandang timnas Indonesia.
4. Zulfiandi
Zulfiandi pernah disebut sebagai talenta terbaik oleh Luis Milla. Zulfiandi menjadi gelandang bertahan andalan Timnas Indonesia era Luis Milla. Bersama Evan Dimas dan Hargianto, Zulfiandi sempat membawa Timnas Indonesia menembus final Piala AFF 2016. Sayang, Indonesia kembali menjadi runner-up.
Zulfiandi tidak dipanggil Shin Tae Yong di Piala AFF 2020 dan Kualifikasi Piala Asia 2023. Cedera parah yang pernah dideritanya sangat mempengaruhi penampilannya di lapangan.
5. Putu Gede
Putu Gede Juni Antara adalah pemain Bhayangkara FC. Putu Gede sempat menjadi andalan timnas Indonesia era Luis Milla. Putu Gede memiliki kemampuan yang sangat baik di posisi bek kanan. Posisinya di bek kanan tidak tergantikan selama era Luis Milla. Putu Gede tidak dipanggil Shin Tae-yong di 2 ajang besar terakhir, Piala AFF 2020 dan Kualifikasi 2023. Shin Tae-yong lebih memilih Asnawi Mangkualam untuk mengisi pos bek kanan timnas Indonesia.
Lihat Juga: Timnas Indonesia Masuk 10 Besar Overall Ranking Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona AFC
(aww)