Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pemain Keturunan Indonesia Tolak Gabung Timnas U-19, Shin Tae-yong: Jujur, Saya Tidak Tahu
loading...
Pelatih Shin Tae-yong menyatakan tidak tahu soal ada pemain keturunan yang menolak bergabung dengan timnas Indonesia U-19/Foto/pssi
A
A
A
JAKARTA - Pelatih Shin Tae-yong mengaku tidak tahu soal ada pemain keturunan yang menolak bergabung dengan timnas Indonesia U-19 . Juru taktik asal Korea Selatan itu hanya mengetahui tiga pemain saja yang bergabung.
Timnas Indonesia U-19 saat ini tengah melakukan pemusatan latihan (TC) di Jakarta untuk menghadapi Piala AFF U-19 yang digelar 2-15 Juli 2022 di Indonesia.
Ikut serta dalam TC tersebut tiga pemain keturunan, yakni Jim Croque, Max Christoffel, dan Kai Boham. Mereka sudah ikut latihan di Jakarta.
Sebelumnya, PSSI menyiapkan empat pemain keturunan yang akan dinaturalisasi, selain Croque, Christoffel, dan Boham. Namun, PSSI tidak menyebutkan siapa sosok yang enggan bergabung itu.
Baca juga: Tiba di Jakarta, Ronaldinho Disambut Dua Bos RANS Nusantara FC
Shin Tae-yong pun tidak memberikan jawaban pasti terkait satu pemain keturunan yang tak mau bergabung. Namun, dirinya tetap optimistis pemain itu akan bisa merapat.
"Mungkin liburan dahulu nanti baru datang. Jujur, saya belum tahu situasi seperti apa," kata Shin Tae-yong di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis (23/6/2022).
Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memastikan satu pemain tidak bisa merapat ke Indonesia. Hal itu karena pemain tersebut tidak memberikan sinyal positif untuk membela Merah Putih.
"Sebetulnya ada empat, tetapi satu tidak hadir karena enggak mau," ucapnya.
Sejatinya, pemain keturunan yang telah bergabung dalam TC timnas Indonesia U-19 bukan diproyeksikan untuk Piala AFF U-19. Sebab, kehadirannya hanya untuk menjawab rasa penasaran Shin Tae-yong terhadap performa pemain itu.
Bicara soal pemain keturunan, Mochamad Iriawan menilai dibutuhkan Timnas Indonesia U-20 untuk berlaga di ajang Piala Dunia U-20. Tujuannya agar Timnas Indonesia bisa jauh lebih kuat dan siap bersaing dalam ajang yang akan dihelat di Indonesia itu.
"Shin Tae-yong menyampaikan kepada kami perlu pemain naturalisasi untuk memperkuat di Piala Dunia U-20," ucapnya.
Timnas Indonesia U-19 saat ini tengah melakukan pemusatan latihan (TC) di Jakarta untuk menghadapi Piala AFF U-19 yang digelar 2-15 Juli 2022 di Indonesia.
Ikut serta dalam TC tersebut tiga pemain keturunan, yakni Jim Croque, Max Christoffel, dan Kai Boham. Mereka sudah ikut latihan di Jakarta.
Sebelumnya, PSSI menyiapkan empat pemain keturunan yang akan dinaturalisasi, selain Croque, Christoffel, dan Boham. Namun, PSSI tidak menyebutkan siapa sosok yang enggan bergabung itu.
Baca juga: Tiba di Jakarta, Ronaldinho Disambut Dua Bos RANS Nusantara FC
Shin Tae-yong pun tidak memberikan jawaban pasti terkait satu pemain keturunan yang tak mau bergabung. Namun, dirinya tetap optimistis pemain itu akan bisa merapat.
"Mungkin liburan dahulu nanti baru datang. Jujur, saya belum tahu situasi seperti apa," kata Shin Tae-yong di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis (23/6/2022).
Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memastikan satu pemain tidak bisa merapat ke Indonesia. Hal itu karena pemain tersebut tidak memberikan sinyal positif untuk membela Merah Putih.
"Sebetulnya ada empat, tetapi satu tidak hadir karena enggak mau," ucapnya.
Sejatinya, pemain keturunan yang telah bergabung dalam TC timnas Indonesia U-19 bukan diproyeksikan untuk Piala AFF U-19. Sebab, kehadirannya hanya untuk menjawab rasa penasaran Shin Tae-yong terhadap performa pemain itu.
Bicara soal pemain keturunan, Mochamad Iriawan menilai dibutuhkan Timnas Indonesia U-20 untuk berlaga di ajang Piala Dunia U-20. Tujuannya agar Timnas Indonesia bisa jauh lebih kuat dan siap bersaing dalam ajang yang akan dihelat di Indonesia itu.
"Shin Tae-yong menyampaikan kepada kami perlu pemain naturalisasi untuk memperkuat di Piala Dunia U-20," ucapnya.
(sha)
Explore More