Canelo Ungkit Dendam Pribadi, Golovkin Ogah Termakan Provokasi
loading...
Canelo Ungkit Dendam Pribadi, Golovkin Ogah Termakan Provokasi/The Sun
A
A
A
Saul Canelo Alvarez melabeli Gennadiy Golovkin sebagai petinju sialan yang memanaskan suasana menjelang pertarungan trilogi dua juara dunia tinju. Canelo, juara kelas menengah super yang tak terbantahkan itu mengklaim bahwa persaingannya dengan petinju Kazakhstan Gennadiy Golovkin itu adalah pribadi.
Golovkin yang berusia 40 tahun memprovokasi petinju Meksiko itu dan mengatakan bahwa dia telah menghindari masuk ke ring dengannya lagi. Saul Canelo Alvarez membalas dengan menyatakan: "Dia berbicara banyak hal tentang saya. Itu sebabnya itu pribadi.''
Canelo sepertinya terbakar dengan perseteruan lama dengan Golovkin yang pernah dikalahkannya di pertemuan kedua. Petinju Meksiko itu menyebut Golovkin selalu menghindarinya untuk pertarungan ketiga.
''Dia selalu berbicara tentang bagaimana saya takut, saya melarikan diri ketika saya melawan orang-orang terbaik di luar sana dan dia bertarung dengan petarung Kelas D. Dia selalu berpura-pura menjadi pria yang baik, seperti di depan orang-orang. Begitulah adanya. Aku tidak berpura-pura baik, beginilah aku. Saya tidak berpura-pura menjadi orang lain,''ungkap Canelo.
"Dia dua orang yang berbeda, dia berpura-pura menjadi pria yang baik. Dia bukan sialan. Jadilah seorang pria dan katakan apa yang kamu katakan."
Golovkin menolak untuk memasuki perang kata-kata dengan saingannya mengatakan dia tidak ingin menjawab pertanyaan "provokatif". Namun, dia mengungkapkan dia bertujuan untuk mengirim pemain berusia 31 tahun itu ke masa pensiun dengan KO.
Pertarungan pada 17 September di Nevada akan menjadi yang ketiga kalinya mereka bertemu. Gelar kelas menengah super WBA (Super), WBC, IBF, WBO dan The Ring dari Saul Canelo Alvarez dipertaruhkan.
Pertarungan pertama di antara mereka berakhir imbang pada 2017 tetapi mereka bertemu setahun kemudian ketika Canelo menang melalui keputusan mayoritas. Dia akan berharap untuk bangkit kembali dari pertarungan terakhirnya yang berakhir dengan kekalahan dari Dmitry Bivol. Adapun Golovkin, ini akan menjadi pertarungan pertamanya di divisi kelas menengah super.
Golovkin yang berusia 40 tahun memprovokasi petinju Meksiko itu dan mengatakan bahwa dia telah menghindari masuk ke ring dengannya lagi. Saul Canelo Alvarez membalas dengan menyatakan: "Dia berbicara banyak hal tentang saya. Itu sebabnya itu pribadi.''
Canelo sepertinya terbakar dengan perseteruan lama dengan Golovkin yang pernah dikalahkannya di pertemuan kedua. Petinju Meksiko itu menyebut Golovkin selalu menghindarinya untuk pertarungan ketiga.
''Dia selalu berbicara tentang bagaimana saya takut, saya melarikan diri ketika saya melawan orang-orang terbaik di luar sana dan dia bertarung dengan petarung Kelas D. Dia selalu berpura-pura menjadi pria yang baik, seperti di depan orang-orang. Begitulah adanya. Aku tidak berpura-pura baik, beginilah aku. Saya tidak berpura-pura menjadi orang lain,''ungkap Canelo.
"Dia dua orang yang berbeda, dia berpura-pura menjadi pria yang baik. Dia bukan sialan. Jadilah seorang pria dan katakan apa yang kamu katakan."
Golovkin menolak untuk memasuki perang kata-kata dengan saingannya mengatakan dia tidak ingin menjawab pertanyaan "provokatif". Namun, dia mengungkapkan dia bertujuan untuk mengirim pemain berusia 31 tahun itu ke masa pensiun dengan KO.
Pertarungan pada 17 September di Nevada akan menjadi yang ketiga kalinya mereka bertemu. Gelar kelas menengah super WBA (Super), WBC, IBF, WBO dan The Ring dari Saul Canelo Alvarez dipertaruhkan.
Pertarungan pertama di antara mereka berakhir imbang pada 2017 tetapi mereka bertemu setahun kemudian ketika Canelo menang melalui keputusan mayoritas. Dia akan berharap untuk bangkit kembali dari pertarungan terakhirnya yang berakhir dengan kekalahan dari Dmitry Bivol. Adapun Golovkin, ini akan menjadi pertarungan pertamanya di divisi kelas menengah super.
(aww)
Explore More