Alasan Tyson Fury Minta Bayaran Rp9 Triliun untuk Batalkan Rencana Pensiun

MANCHESTER - Pensiunan tinju kelas berat, Tyson Fury , meminta bayaran 500 juta poundsterling atau setara Rp9 triliun untuk membuatnya kembali naik ring. Nilai fantastis itu dianggap sebagai tarif yang wajar lantaran Tyson Fury sadar banyak yang mengincar sabuk WBC miliknya.

Tyson Fury memutuskan pensiun setelah mempertahankan sabuk juara dunia WBC usai mengalahkan Dillian Whyte lewat kemenangan KO, April 2022 lalu. Namun, setelah pengumuman pensiun tersebut dibuat, banyak pihak yang memintanya kembali naik ring.



Salah satunya petinju Inggris Anthony Joshua yang secara terang-terangan mengajak Tyson Fury berduel. Akan tetapi Tyson Fury meminta pertarungan seharga 500 juta pound atau sekitar Rp9 triliun kepada siapa pun yang tertarik mengajaknya berduel.

"500 juta poundsterling. Jadi kalau ada orang yang mau membayar sebesar itu, dan saya pikir di luar sana ada banyak orang yang memiliki uang lebih dari itu, saya akan kembali," kata Tyson Fury kepada Daily Telegraph seperti dilansir Reuters, Minggu (26/9/2022).

"Saya sudah memenangi segalanya, seorang ksatria hanya melakukan apa yang dilakukan seorang kesatria. Tapi pria di dalam kesatria itu sudah selesai bertarung," kata

"Tinju maupun pertarungan profesional, saya sudah selesai dengan itu semua. Saya sudah melakukan semua yang diminta, mengalahkan setiap lawan yang saya hadapi dan kemudian menjalani hidup sesudahnya -- bukankah itu sesuatu yang indah dan luar biasa?."