Canelo Murka Damprat Ryan Garcia: Dasar Petinju Tidak Tahu Diri!

Saul Canelo Alvarez murka Seraya mendamprat juara sementara kelas ringan WBC Ryan Garcia sebagai petinju tidak tahu diri. Canelo memarahi KingRy dengan menyemprotnya habis-habisan.

Canelo juga mendoakan Ryan Garcia tidak akan bisa mengalahkan juara kelas ringan WBA Gervonta Davis. Canelo juga mendamprat Ryan Garcia berutang kepada pelatih Eddy Reynoso. ''Dia tidak bersyukur, tidak mencapai apa-apa, berutang uang Reynoso, tidak akan mengalahkan Tank (Gervonta Davis),''kecam Canelo.



''Saya tidak benar-benar berpikir [bahwa Garcia bisa mengalahkan Davis]. Belum,” kata Alvarez. “Jika dia memusatkan pikirannya pada tinju dan mencoba mempelajari segalanya, dia bisa melakukan banyak hal. Dia memiliki banyak bakat.”

Canelo Alvarez dan Ryan Garcia memiliki hubungan yang bersahabat, kakak laki-laki, seperti adik kecil selama beberapa tahun terakhir. Pada Oktober 2018, Garcia memutuskan untuk bergabung dengan kamp Canelo untuk berlatih bersama petinju bintang Meksiko serta pelatih dan orang kepercayaan seumur hidup, Eddy Reynoso.

Ryan Garcia berkembang di bawah bimbingan Reynoso dan mencetak lima kemenangan dan penghentian. Garcia tampil bersama di laga tambahan Canelo dan juara kelas menengah super yang tak terbantahkan bahkan duduk di pinggir ring untuk mendukung petinju pemula.

Tetapi hubungan baik dan basa-basi semuanya tampaknya tiba-tiba hancur setelah Garcia berpisah dari Canelo dan Reynoso pada Februari dan bergabung dengan Joe Goosen. Beberapa bulan sebelum perpisahan, Canelo mempertanyakan dedikasi dan disiplin Garcia pada olahraga ini, sementara Garcia berurusan dengan masalah kesehatan mental dan cedera tangan.

Garcia mengaitkan kepergiannya dari Tim Canelo karena Reynoso tidak bisa berkomitmen 100 persen untuk melatihnya. Dia kemudian menambahkan bahwa dia lelah dan muak dengan "kritik mengejutkan" dari Canelo.



Ryan Garcia baru-baru ini menyalakan kembali kemarahan Canelo ketika dia memperkirakan Gennadiy Golovkin akan mengalahkan Canelo ketika keduanya bertemu dalam pertarungan trilogi mereka pada 17 September di DAZN PPV di T-Mobile Arena di Las Vegas. Setelah mengetahui prediksi Garcia, Canelo kembali melepaskan rentetan Serangan verbal kepada penantang kelas ringan pemula itu.

''Dia hanya marah karena sesuatu – dia tidak lagi berada di tim. Dia akan selalu melawan kita, apa pun yang terjadi. Tapi dia masih kecil. Anda perlu memahaminya. Dia perlu belajar banyak hal. Saran saya untuknya adalah melakukan pekerjaan Anda, fokus pada karier Anda, memenangkan kejuaraan dunia terlebih dahulu, kemudian berbicara tentang orang lain karena Anda tidak mencapai apa-apa dan Anda mulai berbicara tentang pejuang yang telah mencapai banyak hal Ketika saya berusia 20 tahun saya adalah juara dunia," papar Canelo kepada Ak & Barak dalam sebuah wawancara di DAZN.

"Anda dapat memanggil semua orang dan mengatakan dan berbicara dan segalanya tetapi pada akhirnya, Anda tidak melakukan apa-apa. Itulah yang terjadi. Kita perlu mengerti dia sekarang karena dia tidak lagi bersama tim Canelo. Dia akan membicarakan hal-hal gila tentang kita. Tidak apa-apa. Tapi dia perlu mengingat berapa banyak yang Eddy lakukan untuknya.''