Suzuki Tinggalkan MotoGP, Livio Suppo Puji Joan Mir-Alex Rins
loading...
Pembalap Suzuki Ecstar Alex Rins (kiri) dan Joan Mir/Foto/Twitter
A
A
A
HAMAMATSU - Suzuki Ecstar akan mundur dari dunia MotoGP mulai musim 2023. Kepala tim Suzuki, Livio Suppo, memuji dua pembalapnya, Alex Rins dan Joan Mir , yang sukses menjadi pembalap papan atas dalam beberpa tahun terakhir.
Suzuki mengumumkan hengkang dari MotoGP pada Mei 2022. Alasannya, tim yang bermarkas di Hamamatsu tersebut sedang mengalami masalah finansial dan tidak mampu lagi mengembangkan proyek di MotoGP ke depannya.
Suppo pun bangga dengan kerja keras yang telah dilakukan oleh semua tim Suzuki selama ini. Dia puas dua pembalapnya Rins-Mir memberikan tekanan kepada rider Yamaha, Fabio Quartararo di awal musim.
“Ini adalah sekelompok orang yang fantastis, sangat profesional, sangat ramah. Pada dasarnya, di Portimao, kami memimpin Kejuaraan Tim dan Alex berada di poin yang sama dengan Fabio, dan saat itulah saya tahu kami harus pensiun,” ujar Suppo dikutip dari Motosan, Kamis (30/6/2022).
Selain itu, Suppo menilai bahwa Rins telah menunjukan perkembangan yang jauh lebih baik ketimbang musim lalu. Namun sangat disayangkan pembalap Spanyol itu tidak dapat melanjutkan kariernya di Suzuki pada musim depan.
“Ini adalah awal yang sangat baik, Alex menunjukkan bahwa dia dalam kondisi yang baik, pengendara yang berbeda dibandingkan tahun lalu,” sambungnya.
Di sisi lain, Suppo menilai Joan Mir sedikit kesulitan untuk bisa menunjukan kemampuan terbaiknya musim ini. Namun Suppo merasa pembalap berusia 224 tahun itu sudah memiliki strategi yang cukup baik untuk kembali memperebutkan gelar juara dunia.
“Joan memiliki sedikit lebih banyak masalah, tetapi juga benar bahwa dia memiliki cara mendekati Kejuaraan, dia ingin memulai dengan tenang, dan menjadi lebih kuat ketika dia tiba di Eropa. Jadi apa yang terjadi mungkin memiliki pengaruh,” pungkasnya.
Suzuki mengumumkan hengkang dari MotoGP pada Mei 2022. Alasannya, tim yang bermarkas di Hamamatsu tersebut sedang mengalami masalah finansial dan tidak mampu lagi mengembangkan proyek di MotoGP ke depannya.
Suppo pun bangga dengan kerja keras yang telah dilakukan oleh semua tim Suzuki selama ini. Dia puas dua pembalapnya Rins-Mir memberikan tekanan kepada rider Yamaha, Fabio Quartararo di awal musim.
“Ini adalah sekelompok orang yang fantastis, sangat profesional, sangat ramah. Pada dasarnya, di Portimao, kami memimpin Kejuaraan Tim dan Alex berada di poin yang sama dengan Fabio, dan saat itulah saya tahu kami harus pensiun,” ujar Suppo dikutip dari Motosan, Kamis (30/6/2022).
Selain itu, Suppo menilai bahwa Rins telah menunjukan perkembangan yang jauh lebih baik ketimbang musim lalu. Namun sangat disayangkan pembalap Spanyol itu tidak dapat melanjutkan kariernya di Suzuki pada musim depan.
“Ini adalah awal yang sangat baik, Alex menunjukkan bahwa dia dalam kondisi yang baik, pengendara yang berbeda dibandingkan tahun lalu,” sambungnya.
Di sisi lain, Suppo menilai Joan Mir sedikit kesulitan untuk bisa menunjukan kemampuan terbaiknya musim ini. Namun Suppo merasa pembalap berusia 224 tahun itu sudah memiliki strategi yang cukup baik untuk kembali memperebutkan gelar juara dunia.
“Joan memiliki sedikit lebih banyak masalah, tetapi juga benar bahwa dia memiliki cara mendekati Kejuaraan, dia ingin memulai dengan tenang, dan menjadi lebih kuat ketika dia tiba di Eropa. Jadi apa yang terjadi mungkin memiliki pengaruh,” pungkasnya.
Lihat Juga :
(sha)
