Jonathan Rea Sebut MotoGP Minim Drama tanpa Valentino Rossi

BALLYMENA - Jonathan Rea membeberkan perbedaan antara MotoGP saat ini dengan era Valentino Rossi. Menurutnya ajang balap motor paling elite di dunia itu sekarang lebih minim drama dibandingkan sebelumnya.



The Doctor bisa dibilang salah satu pembalap tersukses dalam sejarah MotoGP. Dengan tujuh gelar juara dunia di kelas utama, kehebatan Rossi tak perlu diragukan lagi.

Rossi juga punya sejumlah rival dari berbagai era, mulai dari Max Biaggi, Sete Gibernau, Nicky Hayden hingga Casey Stoner. Mereka merupakan sederet pembalap bintang yang bersaing dengannya untuk memperebutkan gelar juara.

Bahkan, legenda asal Italia itu juga sempat terlibat persaingan sengit dengan rekan setimnya di tim pabrikan Yamaha, Jorge Lorenzo.

Meski membela tim yang sama, keduanya sering terlibat dalam perang dingin lewat kata-kata karena terus bersaing di papan atas dan ingin menjadi yang terbaik.

Tidak ketinggalan keberadaan Dani Pedrosa. Walau belum pernah jadi juara dunia, pembalap asal Spanyol itu kerap merepotkan Rossi.

Paling seru, mungkin rivalitasnya dengan Marc Marquez. Meski di era itu Rossi tak seprima dulu, beberapa insiden yang melibatkan keduanya sering menciptakan masalah. Mereka bahkan tidak bisa akur.

Rea menilai drama yang dibumbui rivalitas panas tak terlihat lagi di MotoGP, terutama sejak Rossi pensiun. Para pembalap kini lebih bersahabat satu sama lain meski beberapa insiden kerap kali berujung saling lempar kritik.

“Dulu ada banyak masalah dan rivalitas dengan Rossi, tetapi juga dengan Márquez, (Kevin) Schwantz, Lorenzo dan Casey," kata Rea, dilansir dari Motosan.

"Sekarang di MotoGP sepertinya semuanya sangat harmonis. Ini berarti ada lebih sedikit drama daripada di masa lalu,” lanjut pembalap World Superbike (WSBK) itu.



Meski demikian, enam kali juara WSBK itu tetap menilai para pembalap MotoGP sekarang tak kalah apik dengan zaman Rossi dulu. Rea meyakini nantinya Fabio Quartararo dan kolega bakal meninggalkan warisan tersendiri.