Perburuan Gelar Seri A, Juventus di Atas Angin

Jum'at, 26 Juni 2020 - 09:31 WIB
loading...
A A A
Dia mengungkapkan timnya mengalami kekalahan yang seharusnya tidak perlu terjadi. Bertandang ke Gewiss Stadium, Lazio unggul 2-0 melalui gol bunuh diri Marten de Roon (5) dan Sergej Milinkovic-Savic (11). Sayangnya, Lazio terlena sehingga Atalanta membalikkan keadaan berkat gol-gol dari Robin Gosens (38), Ruslan Malinovskyi (66), dan Jose Luis Palomino (80).

“Itu adalah pertandingan pertama kami dalam tiga setengah bulan, kami memiliki awal yang kuat untuk unggul 2-0 dan memiliki peluang menambahkan yang ketiga. Sangat mengecewakan bahwa kami membiarkan Atalanta comeback, terutama gol pertama dan ketiga, yang sepenuhnya bisa dihindari. Tim seperti kami tidak bisa kebobolan gol seperti itu,” keluh Inzaghi.

Menurunnya performa Lazio di babak kedua juga disebabkan Luis Alberto yang ditarik keluar pada pertengahan babak kedua karena kurang fit. Danilo Cataldi dan Tucu Correa turut mengalami cedera. Hal itu membuat opsi lini serang di bangku cadangan menipis. (Lihat videonya: Rapid Test Reakttif, Warga Isolasi Diri di Tengah Pekuburan di Sragen)

Kendati demikian, Inzaghi mengindikasikan bahwa timnya harus belajar dari kegagalan dan siap bangkit. Pertandingan melawan Fiorentina di Stadio Olimpico, Minggu (28/6), wajib dimenangkan guna menjaga kans Lazio dalam perburuan scudetto musim ini.

“Saya tidak suka kalah dan begitu juga para pemain. Saya melihat mereka kesal. Kami harus memulihkan energi kita, ada pertandingan padat di depan dan itu tidak menguntungkan, tetapi kami tidak bisa mengeluh,” kata Inzaghi. (Alimansyah)
(ysw)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1139 seconds (0.1#10.140)