Aleix Espargaro Terharu Saingi Fabio Quartararo di Klasemen MotoGP 2022
loading...
A
A
A
NOALE - Aleix Espargaro masih tidak menyangka bisa memanaskan persaingan perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022. Pembalap Aprilia Racing itu mengaku ingin menangis.
Saat ini Aleix menduduki peringkat kedua klasemen sementara MotoGP 2022. Kakak kandung Pol Espargaro itu menempel ketat Fabio Quartararo (Yamaha Monster Energy) dengan selisih 21 poin.
Dengan sembilan balapan tersisa, peluang Aleix menjadi jawara MotoGP 2022 masih terbuka lebar. Baginya, menjadi penantang gelar MotoGP merupakan salah satu mimpi yang sudah lama ingin dicapai.
Itu sebabnya Aleix sangat terharu karena dapat mempertahankan posisinya sejauh ini. Terlebih, pembalap berusia 32 tahun berhasil mengantar Aprilia Racing masuk tiga besar klasemen konstruktor MotoGP 2022.
“Saya sangat senang, kami menjalani mimpi. Setelah balapan Assen (MotoGP Belanda 2022) saya berkata kepada orang-orang 'Terima kasih atas apa yang kami alami, saya merasa ingin menangis,” tutur Aleix.
“Bagi kami (Aprilia Racing), 5 besar di kejuaraan adalah sebuah kejutan, dan kami juga berjuang untuk gelar. Ini pekerjaan yang gila,” sambungnya, dilansir dari Tuttomotoriweb.
Aleix memang belum pernah finis di posisi lima besar klasemen MotoGP. Pencapaian terbaik pembalap asal Spanyol itu adalah pada MotoGP musim 2014 dan 2021.
Bersama Forward Yamaha, Aleix mampu finis di peringkat ketujuh klasemen MotoGP 2014. Lalu, pada 2021, Aleix finis di urutan kedelapan dengan tim Aprilia Racing.
Sebelumnya, Aleix selalu terlempar dari zona 10 besar klasemen MotoGP. dengan menjadi penantang gelar, Aleix berhasil menunjukkan perkembangan meski di usia yang tidak lagi muda.
Baca Juga
Saat ini Aleix menduduki peringkat kedua klasemen sementara MotoGP 2022. Kakak kandung Pol Espargaro itu menempel ketat Fabio Quartararo (Yamaha Monster Energy) dengan selisih 21 poin.
Dengan sembilan balapan tersisa, peluang Aleix menjadi jawara MotoGP 2022 masih terbuka lebar. Baginya, menjadi penantang gelar MotoGP merupakan salah satu mimpi yang sudah lama ingin dicapai.
Itu sebabnya Aleix sangat terharu karena dapat mempertahankan posisinya sejauh ini. Terlebih, pembalap berusia 32 tahun berhasil mengantar Aprilia Racing masuk tiga besar klasemen konstruktor MotoGP 2022.
“Saya sangat senang, kami menjalani mimpi. Setelah balapan Assen (MotoGP Belanda 2022) saya berkata kepada orang-orang 'Terima kasih atas apa yang kami alami, saya merasa ingin menangis,” tutur Aleix.
“Bagi kami (Aprilia Racing), 5 besar di kejuaraan adalah sebuah kejutan, dan kami juga berjuang untuk gelar. Ini pekerjaan yang gila,” sambungnya, dilansir dari Tuttomotoriweb.
Aleix memang belum pernah finis di posisi lima besar klasemen MotoGP. Pencapaian terbaik pembalap asal Spanyol itu adalah pada MotoGP musim 2014 dan 2021.
Bersama Forward Yamaha, Aleix mampu finis di peringkat ketujuh klasemen MotoGP 2014. Lalu, pada 2021, Aleix finis di urutan kedelapan dengan tim Aprilia Racing.
Sebelumnya, Aleix selalu terlempar dari zona 10 besar klasemen MotoGP. dengan menjadi penantang gelar, Aleix berhasil menunjukkan perkembangan meski di usia yang tidak lagi muda.
(mirz)