Sulit Bersaing, Andrea Dovizioso Resmi Absen di MotoGP 2023
loading...
Andrea Dovizioso mengumumkan akan melewati musim balapan MotoGP 2023/foto/Instagram
A
A
A
MADRID - Andrea Dovizioso mengumumkan akan melewati musim balapan MotoGP 2023. Pembalap tim RNF Yamaha itu melihat hasil jeblok yang diraihnya tahun ini. Pembalap berusia 36 tahun ini juga merasa tak lagi kompetitif.
Setelah berpisah dari Ducati pada akhir 2020, kemudian menguji Aprilia, Dovizioso kembali ke aksi balapan MotoGP dengan tim Petronas (sekarang RNF) Yamaha September lalu. Dia bertujuan untuk membawa performanya ke pencapaian enam podium pada tim Tech3 pada 2012 lalu
Tapi, hingga paruh musim MotoGP 2022, Dovizioso belum menunjukkan tajinya. Dia hanya berada di urutan 22 bersama rekan sepelatihannya Franco Morbidelli di urutan 19. Sementara juara bertahan Fabio Quartararo masih berada di puncak klasemen.
Dovizioso selalu menjelaskan bahwa dia tidak akan melanjutkan jika dia tidak bisa kompetitif. Dengan hasil balapan terbaik yaitu peringkat kesebelas musim ini dan hanya dua kali meraih poin, keputusan itu sudah bulat.
“Yang pasti, saya tidak akan balapan (di tahun depan),” kata Dovizioso kepada MotoGP.com.
“Saya selalu mengatakan jika saya tidak akan kompetitif, saya tidak ingin berada di sini,” lanjutnya.
“Jadi tidak ada alasan. Apalagi setelah 20 tahun. Saya tidak pernah mencoba untuk memiliki tempat untuk tahun depan,” tandasnya.
“Saya benar-benar santai tentang hal itu. Saya sudah melakukan setengah tahun dari balapan tahun lalu. Saya sudah teruji (pensiun), jadi saya baik-baik saja tentang itu,” sambung Dovizioso dengan sedikit bercanda.
Dovizioso telah meraih 24 kemenangan grand prix (15 di kelas utama, untuk Honda dan Ducati) dan 103 podium (62 di MotoGP untuk Honda, Yamaha dan Ducati) sejak debutnya sebagai wild-card 125cc pada tahun 2001.
Dia memenangkan gelar 125cc pada tahun 2004 dan dua kali menjadi runner-up di 250cc,. Selain itu dia terkenal sebagai peraih trio finis runner-up kelas utama di belakang Marc Marquez.
Setelah berpisah dari Ducati pada akhir 2020, kemudian menguji Aprilia, Dovizioso kembali ke aksi balapan MotoGP dengan tim Petronas (sekarang RNF) Yamaha September lalu. Dia bertujuan untuk membawa performanya ke pencapaian enam podium pada tim Tech3 pada 2012 lalu
Tapi, hingga paruh musim MotoGP 2022, Dovizioso belum menunjukkan tajinya. Dia hanya berada di urutan 22 bersama rekan sepelatihannya Franco Morbidelli di urutan 19. Sementara juara bertahan Fabio Quartararo masih berada di puncak klasemen.
Dovizioso selalu menjelaskan bahwa dia tidak akan melanjutkan jika dia tidak bisa kompetitif. Dengan hasil balapan terbaik yaitu peringkat kesebelas musim ini dan hanya dua kali meraih poin, keputusan itu sudah bulat.
“Yang pasti, saya tidak akan balapan (di tahun depan),” kata Dovizioso kepada MotoGP.com.
“Saya selalu mengatakan jika saya tidak akan kompetitif, saya tidak ingin berada di sini,” lanjutnya.
“Jadi tidak ada alasan. Apalagi setelah 20 tahun. Saya tidak pernah mencoba untuk memiliki tempat untuk tahun depan,” tandasnya.
“Saya benar-benar santai tentang hal itu. Saya sudah melakukan setengah tahun dari balapan tahun lalu. Saya sudah teruji (pensiun), jadi saya baik-baik saja tentang itu,” sambung Dovizioso dengan sedikit bercanda.
Dovizioso telah meraih 24 kemenangan grand prix (15 di kelas utama, untuk Honda dan Ducati) dan 103 podium (62 di MotoGP untuk Honda, Yamaha dan Ducati) sejak debutnya sebagai wild-card 125cc pada tahun 2001.
Dia memenangkan gelar 125cc pada tahun 2004 dan dua kali menjadi runner-up di 250cc,. Selain itu dia terkenal sebagai peraih trio finis runner-up kelas utama di belakang Marc Marquez.
Lihat Juga :
(sha)
