Milo Ingin Ulang Kisah Manis Juara Piala Presiden Bersama Borneo FC

MALANG - Borneo FC akan melawan Arema FC dalam perebutan gelar Piala Presiden 2022. Ini akan menjadi ajang nostalgia bagi Milomir Seslija yang pernah memenangi turnamen pramusim Liga 1 itu tiga tahun lalu.



Seslija pernah merasakan final Piala Presiden edisi 2019. Namun, saat itu dia masih menukangi Arema FC. Juru taktik kelahiran Sarajevo itu sukses membantu Singo Edan meraih gelar juara setelah menang agregat 4-2 atas Persebaya Surabaya.

Kini pelatih yang biasa disapa Milo itu hadir lagi di final Piala Presiden. Tetapi, sekarang bersama tim berbeda, yakni Borneo FC yang baru diasuhnya mulai 7 April lalu.

Itu sebabnya, nakhoda berusia 57 tahun itu berharap bisa mengulang kisah suksesnya bersama Borneo FC. Pengalaman mengantarkan Arema FC menjadi juara Piala Presiden 2019 akan dijadikan modal utama.

Milo juga akan melupakan persahabatannya dengan Arema yang secara teknis pernah dilatihnya tiga kali. Dia pernah bertugas pada 2012-2012 saat bernama Arema Indonesia. Lalu, periode 2016-2017 dan 2019.

“Arema FC masih seperti rumah kedua saya dan masih ada di hati saya. Tapi, sekarang kondisinya terbalik. Saya untuk Samarinda,” kata Milo, dilaman resmi piala presiden.

Agar bisa menjuarai Piala Presiden 2022, Borneo FC harus bisa meredam Arema FC dalam dua pertmeuna. Leg pertama akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (14/7/2022) malam.

“Kami datang untuk mengalahkan Arema. Pemain saya siap memberikan kebahagiaan kepada masyarakat Samarinda dan kami ingin melanjutkan itu,” jelas Milo.

Milo mengungkapkan motivasi untuk meraih gelar juara sudah tersampaikan dengan jelas kepada seluruh pemain. Saat ini pasukannya dalam kondisi baik dan siap seratus persen melawan Arema FC.

“Saya sampaikan kepada tim, ketika kita diberi kesempatan memenangkan turnamen ini, maka gunakan kesempatan ini dengan baik. Saya percaya mereka bisa membuktikannya,” katanya.

Dia juga sudah mengantisipasi pertandingan akan berlangsung sengit dan sulit. Sebab, Arema FC mendapat keuntungan lantaran didukung langsung ribuan Aremania.



Artinya, konsentrasi akan sangat krusial untuk mendapat hasil terbaik. “Intinya harus main bagus, penuh komitmen dan motivasi,” tutup mantan pelatih Madura United FC itu.