Reinier de Ridder Tatap Rekor Juara 3 Divisi Berbeda di ONE Championship

Kamis, 14 Juli 2022 - 23:22 WIB
loading...
Reinier de Ridder Tatap Rekor Juara 3 Divisi Berbeda di ONE Championship
Reinier de Ridder Tatap Rekor Juara 3 Divisi Berbeda di ONE Championship. Foto: IST
A A A
JAKARTA - Petarung asal Belanda Reinier de Ridder bertekad mencetak sejarah dengan menjadi juara dunia di tiga divisi Mix Martial Art (MMA) ONE Championship. Kesempatan itu akan datang jika tantangannya diterima pemilik sabuk divisi heavyweight, Arjan Bhullar.

Saat ini, De Ridder sudah memiliki catatan mengesankan selama berkarier sebagai petarung MMA. Dia pernah menjadi juara dunia divisi middleweight dan light heavyweight. Kini, dia bertekad untuk menambah koleksi gelarnya di divisi Heavyweight.

"Saya sudah sering mengatakan ini. Tapi, ayolah, beri saya kesempatan di heavyweight. Saya berharap [mendapatkan] Bhullar. Bhullar adalah laga yang menarik. Saya tak dapat berbicara terlalu banyak tentang prediksi, tapi saya tentu saja sangat yakin dengan apa yang saya lakukan.” kata Ridder menambahkan.



Sejak bergabung dengan ONE Championship pada awal 2018, De Ridder telah mengalami perkembangan luar biasa. Petarung asal Belanda tersebut kini duduk di singgasana tertinggi divisi middleweight dan light heavyweight.

Divisi heavyweight sendiri saat ini diisi para monster. Selain Bhullar sebagai penguasa tahta, ada nama Anatoly Malykhin yang juga menyandang sabuk interim. Selain itu, nama-nama besar seperti Amir Aliakbari, Marcus Almeida, Kirill Grishenko, Mauro Cerilli dan tentu saja Brandon Vera.

Meski demikian, keinginan Reinier De Ridder untuk naik divisi dipastikan belum bisa berlangsung dalam waktu dekat karena terlebih dahulu menjalani pertarungan yang sudah dijadwalkan yakni menghadapi Vitaly Bigdash pada divisi middleweight. Jelang laga tersebut, dia kembali melayangkan sebuah prediksi berani.

“(Bigdash) mencari waktu yang tepat untuk memilih serangannya. Banyak serangan dari posisi berdiri yang terkadang memang cerdas. Serangannya cukup kuat dan bersih. Tetapi dia mudah ditebak dan mudah sekali kelelahan. Dia akan sangat kelelahan setelah akhir ronde pertama dan akan tumbang pada akhir ronde kedua,” ucap De Ridder.

Selain ditakuti karena cekikan maut dan teknik grappling elite, nyatanya De Ridder juga banyak dikenal berkat rasa percaya diri yang tinggi. Namun, tak hanya melontarkan sesumbar, setiap perkataan yang diucapkan selalu berujung pada kenyataan.

Dalam berbagai kesempatan, De Ridder selalu menyebut jika dirinya adalah petarung terbaik di dunia. Dan dia punya segudang bukti untuk mendukung ucapannya. Klaim itu kian sahih dengan banyaknya kemenangan penyelesaian dari De Ridder. Dia kini memiliki rekor total 15-0, dengan 10 dari kemenangannya diraih dengan kuncian, 3 via KO/TKO dan hanya 2 lewat penilaian juri.

De Ridder tentu akan bertekad menjaga tren positif itu. Namun, dia akan menghadapi lawan sepadan dalam diri Bigdash yang juga sama-sama memiliki kemampuan ciamik dalam grappling. Bigdash memegang rekor 12-2, dengan catatan 4 KO/TKO, 6 kuncian, dan 2 sisanya lewat penilaian juri.

Meski fokusnya adalah untuk memenangkan laga mendatang, De Ridder sudah memiliki tujuan lain yaitu mencetak sejarah dengan menjadi juara tiga divisi. Dia mengaku tak kesulitan menambah berat badan demi naik ke divisi heavyweight dan menantang Bhullar, pemilik sabuk saat ini.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1275 seconds (0.1#10.140)