Ranking BWF Apriyani/Fadia Meroket Guncang Jagat Bulu Tangkis
loading...
A
A
A
Sepak terjang Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti ganda putri Indonesia yang baru dipasangkan ini langsung mengguncang jagat bulu tangkis. Bagaimana tidak. Hanya dalam waktu 40 hari, Apriyani/Fadia langsung masuk Ranking BWF 42 dunia.
Sejak debut di turnamen BWF, Apriyani/Fadia mengguncang jagat bulu tangkis dengan menembus tiga babak final dan menyabet dua gelar dari lima turnamen! Sepak terjang Apriyani/Fadia yang meraih dua gelar dalam lima turnamen BWF yang diikuti setelah dipasangkan bak kisah dongeng.
Sebelum mengguncang turnamen BWF World Tour, Apriyani/Fadia sudah menunjukkan tanda-tanda kehebatannya dengan merebut medali emas SEA Games 2021. Kehebatan Apriyani/Fadia berlanjut di turnamen BWF World Tour.
Hebatnya, dalam lima turnamen sejak dipasangkan, Apriyani/Fadia menghajar sejumlah pasangan Top 10 dunia termasuk ganda putri nomor satu dunia Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dari China. Apriyani/Fadia menghajar peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 itu di perempat final Malaysia Open 2022 dan bablas menjadi juara.
Dua gelar yang disabet Apriyani/Fadia dari turnamen Malaysia Open, dan Singapore Open 2022. Gelar pertama direbut Apriyani/Fadia saat menaklukkan ganda China Zhang Shu Xian/Zheng Yu dengan skor 21-18, 12-21, 21-19. Apriyani/Fadia kembali mengalahkan duet China Zhang Shu Xian/Zheng Yu dengan skor 21-14, 21-17 di final Singapore Open 2022.
Sebelum dipasangkan bersama, Apriyani berduet dengan Greysia Polii meraih prestasi terbaik merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Setelah Greysia pensiun, Apriyani berganti diduetkan dengan Fadia yang sebelumnya berpasangan dengan Ribka Sugiarto.
Setelah diduetkan, Apriyani/Fadia melesat bak roket dengan menempati ranking 42 dunia setelah juara Singapore Open 2022. Ranking BWF Apriyani/Fadia meroket dari 62 dunia menjadi 42 dunia. Yang luar biasa, Apriyani/Fadia mengalami kenaikan 20 tingkat dari 62 dunia menjadi 42 dunia.
Selepas juara Malaysia Open, peringkat Apriyani/Fadia meroket dari 133 dunia menjadi 79 dunia. Setelah menembus semifinal Singapore Open, peringkat Apriyani/Fadia di posisi 43 dunia dari sebelumnya 62 dunia. Kini setelah menjuarai Singapore Open 2022, Apriyani/Fadia menempati ranking 42 dunia dengan mengemas 39,540 poin.
Duet Apriyani/Fadia menjadi pasangan menakutkan hanya dalam 5 turnamen dengan hasil mencengangkan. Apriyani/Fadia menggebrak jagat bulu tangkis ketika menjadi runner-up Indonesia Masters 2022, kemudian juara Malaysia Open, dan Singapore Open 2022. Sedangkan di Indonesia Open dan Malaysia Masters, Apriyani/Fadia hanya bertahan di delapan besar.
Fenomena Apriyani/Fadia yang mengejutkan membuat pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian terkesima. Eng Hian puas dengan performa yang ditunjukan duet ganda putri binaannya itu, namun akan terus ditingkatkan karena akan selalu dipantau lawan.
Eng Hian bersyukur karena Apriyani/Fadia kembali mampu merebut gelar ketiga mereka sebagai pasangan. Dia puas dengan perkembangan pola permainan Apriyani/Fadia yang selalu tampil baik pada setiap pertandingan. "Bersyukur, Apriyani/Fadia bisa main baik dan juara. Dari awal, memang Apriyani/Fadia mengambil inisiatif menyerang dulu. Mereka memegang kendali permainan terus," ujar Eng Hian dilansir dari rilis PBSI, Minggu (17/7/2022).
Sejak debut di turnamen BWF, Apriyani/Fadia mengguncang jagat bulu tangkis dengan menembus tiga babak final dan menyabet dua gelar dari lima turnamen! Sepak terjang Apriyani/Fadia yang meraih dua gelar dalam lima turnamen BWF yang diikuti setelah dipasangkan bak kisah dongeng.
Sebelum mengguncang turnamen BWF World Tour, Apriyani/Fadia sudah menunjukkan tanda-tanda kehebatannya dengan merebut medali emas SEA Games 2021. Kehebatan Apriyani/Fadia berlanjut di turnamen BWF World Tour.
Hebatnya, dalam lima turnamen sejak dipasangkan, Apriyani/Fadia menghajar sejumlah pasangan Top 10 dunia termasuk ganda putri nomor satu dunia Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dari China. Apriyani/Fadia menghajar peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 itu di perempat final Malaysia Open 2022 dan bablas menjadi juara.
Dua gelar yang disabet Apriyani/Fadia dari turnamen Malaysia Open, dan Singapore Open 2022. Gelar pertama direbut Apriyani/Fadia saat menaklukkan ganda China Zhang Shu Xian/Zheng Yu dengan skor 21-18, 12-21, 21-19. Apriyani/Fadia kembali mengalahkan duet China Zhang Shu Xian/Zheng Yu dengan skor 21-14, 21-17 di final Singapore Open 2022.
Sebelum dipasangkan bersama, Apriyani berduet dengan Greysia Polii meraih prestasi terbaik merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Setelah Greysia pensiun, Apriyani berganti diduetkan dengan Fadia yang sebelumnya berpasangan dengan Ribka Sugiarto.
Setelah diduetkan, Apriyani/Fadia melesat bak roket dengan menempati ranking 42 dunia setelah juara Singapore Open 2022. Ranking BWF Apriyani/Fadia meroket dari 62 dunia menjadi 42 dunia. Yang luar biasa, Apriyani/Fadia mengalami kenaikan 20 tingkat dari 62 dunia menjadi 42 dunia.
Selepas juara Malaysia Open, peringkat Apriyani/Fadia meroket dari 133 dunia menjadi 79 dunia. Setelah menembus semifinal Singapore Open, peringkat Apriyani/Fadia di posisi 43 dunia dari sebelumnya 62 dunia. Kini setelah menjuarai Singapore Open 2022, Apriyani/Fadia menempati ranking 42 dunia dengan mengemas 39,540 poin.
Duet Apriyani/Fadia menjadi pasangan menakutkan hanya dalam 5 turnamen dengan hasil mencengangkan. Apriyani/Fadia menggebrak jagat bulu tangkis ketika menjadi runner-up Indonesia Masters 2022, kemudian juara Malaysia Open, dan Singapore Open 2022. Sedangkan di Indonesia Open dan Malaysia Masters, Apriyani/Fadia hanya bertahan di delapan besar.
Fenomena Apriyani/Fadia yang mengejutkan membuat pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian terkesima. Eng Hian puas dengan performa yang ditunjukan duet ganda putri binaannya itu, namun akan terus ditingkatkan karena akan selalu dipantau lawan.
Eng Hian bersyukur karena Apriyani/Fadia kembali mampu merebut gelar ketiga mereka sebagai pasangan. Dia puas dengan perkembangan pola permainan Apriyani/Fadia yang selalu tampil baik pada setiap pertandingan. "Bersyukur, Apriyani/Fadia bisa main baik dan juara. Dari awal, memang Apriyani/Fadia mengambil inisiatif menyerang dulu. Mereka memegang kendali permainan terus," ujar Eng Hian dilansir dari rilis PBSI, Minggu (17/7/2022).
(aww)