Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Media Vietnam Soroti Timnas Indonesia Tinggalkan AFF dan Gabung EAFF
loading...
Media Vietnam soroti wacana tim nasional Indonesia yang diminta tinggalkan AFF/Foto/PSSI
A
A
A
HANOI - Media Vietnam menanggapi wacana tim nasional Indonesia yang diminta tinggalkan Federasi Sepak Bola Asia Tenggara ( AFF ) dan bergabung dengan Federasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF). Mereka menjadikan isu tersebut sebagai headline.
Media Vietnam, The Thao 247, menurunkan judul berita yang bombastis, dengan menyebutkan Indonesia mengancam akan berhenti bermain di kompetisi di bawah AFF.
"Indonesia mengancam akan 'berhenti bermain' di Asia Tenggara (AFF), bergabung dengan Jepang dan Korea (EAFF)," judul artikel The Thao 247, yang menjadi headline, dikutip Senin (18/7/2022).
Seperti diketahui, isu tersebut buntut dari turnamen Piala AFF U-19 2022 , lalu. Di mana, Timnas Indonesia sebagai tim tuan rumah menyatakan ketidakpuasan dengan hasil pertandingan antara Vietnam U-19 dan Thailand U-19 di babak penyisihan Grup A.
Pasalnya, pada laga itu diduga ada main mata atau yang biasa dikenal sebagai sepak bola gajah. Sebab, kedua tim seperti disengaja dengan hasil imbang 1-1. Sehingga, Timnas Indonesia langsung angkat koper lebih awal.
Dengan dugaan tersebut, PSSI lantas memberikan surat protes kepada AFF untuk pertandingan antara Vietnam U-19 dan Thailand U-19. Sayangnya, AFF hanya bersikap acuh dan mengabaikan surat itu.
"Hal ini membuat Federasi Sepakbola negeri ini (Indonesia) marah dan mengirimkan surat pengaduan kepada AFF untuk meninjau ulang pertandingan ini (antara Vietnam U-19 dan Thailand U-19)," bunyi pernyataan The Thao 247.
"Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) merasa tidak dihargai ketika AFF tidak menanggapi surat protes di turnamen U19 baru-baru ini," tambah pernyataannya.
Hingga berita ini ditulis, saat turnamen Pial AFF U-19 tahun ini berakhir dengan gelar juara milik Malaysia U-19, AFF masih 'diam' menghadapi tudingan tuan rumah AFF U-19 2022, Indonesia. Hal ini yang membuat media Vietnam itu menyoroti dengan keras.
"Berbagi pada 17 Juli, Ketua PSSI, Mochamad Irawan mengungkapkan kekesalan ketika AFF tidak menanggapi keluhan, dia berkata 'Sekali lagi, saya berharap AFF akan segera menanggapi surat protes kami. Pertandingan antara Thailand dan Vietnam tidak pantas. Ya, kami nantikan mendengar dari Federasi Sepak Bola Asia Tenggara," tulis pernyataan The Thao 247.
"Selain itu, Ketua PSSI juga 'mengingatkan dengan lembut' untuk mundur dari AFF, 'Jika kita beralih federasi, itu berarti Indonesia akan memiliki persaingan yang lebih sedikit (Federasi Sepak Bola Asia Timur kurang kompetitif). lebih banyak anggota). Terima kasih kepada mereka yang telah mendukung kami," tambah pernyataannya.
"Saat ini, PSSI sedang mempertimbangkan untuk bergabung dengan Konfederasi Sepak Bola Asia Timur. Yang jelas dan lengkap akan kita bahas dan pikirkan baik-baik. Untuk saat ini, kami masih menunggu Federasi Sepak Bola Asia Tenggara," pungkasnya.
Media Vietnam, The Thao 247, menurunkan judul berita yang bombastis, dengan menyebutkan Indonesia mengancam akan berhenti bermain di kompetisi di bawah AFF.
"Indonesia mengancam akan 'berhenti bermain' di Asia Tenggara (AFF), bergabung dengan Jepang dan Korea (EAFF)," judul artikel The Thao 247, yang menjadi headline, dikutip Senin (18/7/2022).
Seperti diketahui, isu tersebut buntut dari turnamen Piala AFF U-19 2022 , lalu. Di mana, Timnas Indonesia sebagai tim tuan rumah menyatakan ketidakpuasan dengan hasil pertandingan antara Vietnam U-19 dan Thailand U-19 di babak penyisihan Grup A.
Pasalnya, pada laga itu diduga ada main mata atau yang biasa dikenal sebagai sepak bola gajah. Sebab, kedua tim seperti disengaja dengan hasil imbang 1-1. Sehingga, Timnas Indonesia langsung angkat koper lebih awal.
Dengan dugaan tersebut, PSSI lantas memberikan surat protes kepada AFF untuk pertandingan antara Vietnam U-19 dan Thailand U-19. Sayangnya, AFF hanya bersikap acuh dan mengabaikan surat itu.
"Hal ini membuat Federasi Sepakbola negeri ini (Indonesia) marah dan mengirimkan surat pengaduan kepada AFF untuk meninjau ulang pertandingan ini (antara Vietnam U-19 dan Thailand U-19)," bunyi pernyataan The Thao 247.
"Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) merasa tidak dihargai ketika AFF tidak menanggapi surat protes di turnamen U19 baru-baru ini," tambah pernyataannya.
Hingga berita ini ditulis, saat turnamen Pial AFF U-19 tahun ini berakhir dengan gelar juara milik Malaysia U-19, AFF masih 'diam' menghadapi tudingan tuan rumah AFF U-19 2022, Indonesia. Hal ini yang membuat media Vietnam itu menyoroti dengan keras.
"Berbagi pada 17 Juli, Ketua PSSI, Mochamad Irawan mengungkapkan kekesalan ketika AFF tidak menanggapi keluhan, dia berkata 'Sekali lagi, saya berharap AFF akan segera menanggapi surat protes kami. Pertandingan antara Thailand dan Vietnam tidak pantas. Ya, kami nantikan mendengar dari Federasi Sepak Bola Asia Tenggara," tulis pernyataan The Thao 247.
"Selain itu, Ketua PSSI juga 'mengingatkan dengan lembut' untuk mundur dari AFF, 'Jika kita beralih federasi, itu berarti Indonesia akan memiliki persaingan yang lebih sedikit (Federasi Sepak Bola Asia Timur kurang kompetitif). lebih banyak anggota). Terima kasih kepada mereka yang telah mendukung kami," tambah pernyataannya.
"Saat ini, PSSI sedang mempertimbangkan untuk bergabung dengan Konfederasi Sepak Bola Asia Timur. Yang jelas dan lengkap akan kita bahas dan pikirkan baik-baik. Untuk saat ini, kami masih menunggu Federasi Sepak Bola Asia Tenggara," pungkasnya.
(sha)
Explore More