Rahasia Dahsyatnya Bogeman Mike Tyson Robohkan Musuhnya dengan Sekali Pukulan
loading...
A
A
A
NEW YORK - Legenda tinju Amerika Serikat, Mike Tyson terkenal memilikui pukulan mematikan. Dia kerap merobohkan lawan dengan sekali hantam. Tanpa sungkan, dia membocorkan rahasianya.
Banyak petinju yang mencium kanvas setelah merasakan kepalan tangan Iron Mike. Ternyata, pria yang kini berusia 56 tahun itu memiliki trik untuk menghasilkan pukulan yang keras.
Sepanjang kariernya di dunia tinju profesional, Tyson telah melakoni 58 pertandingan. Dia sukses mencatat 50 kemenangan, dengan enam kalah dan dua kali no contest.
Kekuatan pukulan yang dimiliki Mike menjadi salah satu hal yang membuatnya dulu sangat disegani. Sosok kelahiran New York, AS itu mampu menorehkan 44 kemenangan KO, dimana 23 diantaranya terjadi pada ronde pertama.
Pada podcast miliknya, Hotboxin beberapa waktu lalu, Tyson sempat membeberkan caranya bisa melayangkan pukulan yang mematikan. Dia menyebut akurasi menjadi hal yang utama baginya untuk bisa langsung menjatuhkan lawan dengan cepat.
"Itu bukan kekuatan tinju saya. Itu adalah akurasinya. Saya sangat cepat, jadi saya bisa meletakkan pukulan di sana sebelum pukulan besar mengenai saya," ungkap Tyson.
Tyson menyebut setiap pukulan yang dilakukan sudah diperhitungkan lebih dulu agar bisa meraih hasil maksimal. Dia lalu membandingkan cara memukulnya dengan petinju legenda AS lainnya, George Foreman.
"George Foreman adalah pemukul keras. Tetapi, dia hanya asal memukul saja. Memukul bahu, lengan, dan melenyapkan Anda," jelas Tyson.
"Namun, saya presisi dalam memukul. Di mana pun saya memukul, selalu ada alasannya. Kebanyakan saya mendapatkan hasil yang tepat," pungkasnya.
Lihat Juga: Drama Jelang Usyk vs Fury II: Bellew dan Saunders Beda Pendapat, Siapa Raja Kelas Berat Sesungguhnya?
Banyak petinju yang mencium kanvas setelah merasakan kepalan tangan Iron Mike. Ternyata, pria yang kini berusia 56 tahun itu memiliki trik untuk menghasilkan pukulan yang keras.
Sepanjang kariernya di dunia tinju profesional, Tyson telah melakoni 58 pertandingan. Dia sukses mencatat 50 kemenangan, dengan enam kalah dan dua kali no contest.
Kekuatan pukulan yang dimiliki Mike menjadi salah satu hal yang membuatnya dulu sangat disegani. Sosok kelahiran New York, AS itu mampu menorehkan 44 kemenangan KO, dimana 23 diantaranya terjadi pada ronde pertama.
Pada podcast miliknya, Hotboxin beberapa waktu lalu, Tyson sempat membeberkan caranya bisa melayangkan pukulan yang mematikan. Dia menyebut akurasi menjadi hal yang utama baginya untuk bisa langsung menjatuhkan lawan dengan cepat.
"Itu bukan kekuatan tinju saya. Itu adalah akurasinya. Saya sangat cepat, jadi saya bisa meletakkan pukulan di sana sebelum pukulan besar mengenai saya," ungkap Tyson.
Tyson menyebut setiap pukulan yang dilakukan sudah diperhitungkan lebih dulu agar bisa meraih hasil maksimal. Dia lalu membandingkan cara memukulnya dengan petinju legenda AS lainnya, George Foreman.
"George Foreman adalah pemukul keras. Tetapi, dia hanya asal memukul saja. Memukul bahu, lengan, dan melenyapkan Anda," jelas Tyson.
"Namun, saya presisi dalam memukul. Di mana pun saya memukul, selalu ada alasannya. Kebanyakan saya mendapatkan hasil yang tepat," pungkasnya.
Lihat Juga: Drama Jelang Usyk vs Fury II: Bellew dan Saunders Beda Pendapat, Siapa Raja Kelas Berat Sesungguhnya?
(mirz)