Arema Juara Piala Presiden 2022, Eduardo Almeida: Ini Berkat Parkir Pesawat
loading...
Pelatih Eduardo Almeida menanggapi pertahanan Arema FC saat melawan Borneo FC dengan menyebut pesawat yang diparkir. Foto: Avirista Midaada / MPI
A
A
A
MALANG - Arema FC berhasil menjuarai Piala Presiden 2022. Sukses Singo Edan memenangi turnamen pramusim jelang Liga 1 2022/2023 itu karena bisa menahan Borneo FC tanpa gol pada final leg kedua.
Saat tandang ke Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (17/7/2022) Arema FC nyaris bermain bertahan. Mereka hanya fokus mempertahankan keunggulan 1-0 pada leg pertama di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Itu terbukti melalui statistik. Penguasaan bola Arema FC tidak lebih dari 32 persen. Johan Alfarizi dkk cuma beberapa kali keluar untuk menyerang.
Nyatanya, tampil selama 90 menit, Arema FC hanya melakukan empat upaya, tanpa ada yang tepat sasaran. Ini jauh berbeda dengan Borneo yang mencatat 18 tembakan.
Fokus Arema FC menjaga pertahanan membuat pemain Borneo FC frustrasi. Beragam serangan dilakukan, namun tak membuahkan gol hingga skor kacamata bertahan hingga akhir pertandingan.
Pelatih Eduardo Almeida agak bercanda menanggapi pertahanan Arema FC dengan menyebut pesawat yang diparkir. Namun, itu bisa membuat mereka kembali ke Malang dengan membawa trofi.
Lucunya, pelatih asal Portugal ini mengatakan akan membutuhkan pesawat itu lain waktu demi meraih target yang diinginkannya.
"Kita harus mengeluarkan pesawat itu untuk dibawa ke Malang. Ini sudah di Malang. Jika saya membutuhkan untuk lain waktu, saya akan menggunakannya lagi. Hahaha," ucap Almeida setelah tiba di Malang.
Di sisi lain, Almeida menyebut trofi Piala Presiden cukup berarti baginya. Walau berstatus pramusim, itu menjadi gelar pertamanya sejak melatih Arema FC mulai 3 Mei 2021.
Saat tandang ke Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (17/7/2022) Arema FC nyaris bermain bertahan. Mereka hanya fokus mempertahankan keunggulan 1-0 pada leg pertama di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Itu terbukti melalui statistik. Penguasaan bola Arema FC tidak lebih dari 32 persen. Johan Alfarizi dkk cuma beberapa kali keluar untuk menyerang.
Nyatanya, tampil selama 90 menit, Arema FC hanya melakukan empat upaya, tanpa ada yang tepat sasaran. Ini jauh berbeda dengan Borneo yang mencatat 18 tembakan.
Fokus Arema FC menjaga pertahanan membuat pemain Borneo FC frustrasi. Beragam serangan dilakukan, namun tak membuahkan gol hingga skor kacamata bertahan hingga akhir pertandingan.
Pelatih Eduardo Almeida agak bercanda menanggapi pertahanan Arema FC dengan menyebut pesawat yang diparkir. Namun, itu bisa membuat mereka kembali ke Malang dengan membawa trofi.
Lucunya, pelatih asal Portugal ini mengatakan akan membutuhkan pesawat itu lain waktu demi meraih target yang diinginkannya.
"Kita harus mengeluarkan pesawat itu untuk dibawa ke Malang. Ini sudah di Malang. Jika saya membutuhkan untuk lain waktu, saya akan menggunakannya lagi. Hahaha," ucap Almeida setelah tiba di Malang.
Di sisi lain, Almeida menyebut trofi Piala Presiden cukup berarti baginya. Walau berstatus pramusim, itu menjadi gelar pertamanya sejak melatih Arema FC mulai 3 Mei 2021.
Explore More