Media Korea Selatan Sindir Indonesia, Australia, Qatar Tak Ideal Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023
loading...
A
A
A
SEOUL - Media Korea Selatan menilai Indonesia, Australia, dan Qatar tak ideal menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 . Hanya Korea Selatan yang layak dipilih AFC sebagai tuan rumah.
Media Joong Ang Daily menyebut bahwa Negeri Ginseng difavoritkan menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. Tiga kandidat lainnya, Indonesia, Australia, Qatar, dalam kondisi yang tidak ideal.
Seperti diketahui, Piala Asia 2023 belum memiliki tuan rumah setelah sebelumnya China mengundurkan diri karena masalah pandemi Covid-19. AFC mengumumkan pengunduran diri China pada 14 Mei 2022.
AFC kemudian mempersilakan negara-negara yang berminat menjadi tuan rumah untuk mengajukkan proposal. Kemudian diumumkan bahwa kandidat tuan rumah Piala Asia 2023 adalah Indonesia, Australia, Qatar dan Korea Selatan.
Nama terakhir difavoritkan untuk dipilih AFC untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. Hal ini disampaikan media Korea Selatan, Joong Ang Daily.
Joong Ang Daily mengungkapkan dasar yang kuat mengapa Korea Selatan menjadi favorit sebagai tuan rumah. Media tersebut menyebut bahwa Indonesia dan Australia tersandung masalah double-booking, atau menggelar turnamen besar yang berdekatan dengan tanggal bergulirnya Piala Asia 2023
Australia menjadi tuan rumah pada ajang Piala Dunia Wanita 2023. Turnamen tersebut digelar empat hari setelah Piala Asia 2023 berakhir, yakni 20 Juli 2023 mendatang.
Digelarnya Piala Asia 2023 di Australia dinilai akan menghambat masa persiapan Piala Dunia Wanita 2023. Atas dasar itu, Joong Ang Daily mengingatkan Negeri Kanguru tersebut untuk berpikir ulang jika ingin menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.
Media Joong Ang Daily menyebut bahwa Negeri Ginseng difavoritkan menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. Tiga kandidat lainnya, Indonesia, Australia, Qatar, dalam kondisi yang tidak ideal.
Seperti diketahui, Piala Asia 2023 belum memiliki tuan rumah setelah sebelumnya China mengundurkan diri karena masalah pandemi Covid-19. AFC mengumumkan pengunduran diri China pada 14 Mei 2022.
AFC kemudian mempersilakan negara-negara yang berminat menjadi tuan rumah untuk mengajukkan proposal. Kemudian diumumkan bahwa kandidat tuan rumah Piala Asia 2023 adalah Indonesia, Australia, Qatar dan Korea Selatan.
Nama terakhir difavoritkan untuk dipilih AFC untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. Hal ini disampaikan media Korea Selatan, Joong Ang Daily.
Joong Ang Daily mengungkapkan dasar yang kuat mengapa Korea Selatan menjadi favorit sebagai tuan rumah. Media tersebut menyebut bahwa Indonesia dan Australia tersandung masalah double-booking, atau menggelar turnamen besar yang berdekatan dengan tanggal bergulirnya Piala Asia 2023
Australia menjadi tuan rumah pada ajang Piala Dunia Wanita 2023. Turnamen tersebut digelar empat hari setelah Piala Asia 2023 berakhir, yakni 20 Juli 2023 mendatang.
Digelarnya Piala Asia 2023 di Australia dinilai akan menghambat masa persiapan Piala Dunia Wanita 2023. Atas dasar itu, Joong Ang Daily mengingatkan Negeri Kanguru tersebut untuk berpikir ulang jika ingin menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.