PSSI Disarankan Mundur dari Piala AFF U-16, Akmal: Itu Bikin Gempar!

Rabu, 20 Juli 2022 - 14:42 WIB
loading...
PSSI Disarankan Mundur...
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kiri) berbincang dengan Wakil Ketua PSSI Iwan Budianto (kanan) di Auditorium Wisma Kemepora, Jakarta, Selasa (19/7/2022). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/hp.
A A A
JAKARTA - Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali mendesak PSSI untuk tidak gabung Federasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF). Namun, Akmal meminta otoritas sepak bola Tanah Air membuat shock therapy untuk Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF).

Sebagaimana diketahui, desakan itu muncul karena kekecewaan publik sepak bola Tanah Air terkait Piala AFF U-19 di Indonesia. Hal itu dengan diduga adanya main mata antara Vietnam dan Thailand yang membuat Timnas Indonesia U-19 tersingkir.



Alhasil, PSSI pun sudah melayangkan protes kepada AFF. Akan tetapi, belum respons terbaru soal protes itu. Akmal Marhali mengatakan PSSI tidak usah pindah federasi ke EAFF karena manuver itu bukan solusi. Akan tetapi, lebih baik memberi shock therapy kepada AFF dengan cara tidak menjalankan program mereka.

"Paling gampang mundur dari Piala AFF U-16 dan Piala AFF Wanita U-18. Itu bakal buat gempar," ucap Akmal Marhali kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Rabu (20/7/2022).

Dia menjelaskan langkah itu paling memungkinkan dilakukan saat ini. Pasalnya, kedua aja itu tinggal hitungan hari lagi akan bergulir.

Piala AFF U-18 Wanita akan mulai bergulir pada 22 Juli di Palembang. Sementara itu, Piala AFF U-16 akan berlangsung di Yogyakarta pada 31 Juli.

"Ada wujud nyatanya," katanya.

Akmal Marhali mengatakan PSSI saat ini tidak melakukan hal itu. Lantaran, PSSI hanya mengikuti dorongan publik sepak bola Tanah Air untuk keluar dari AFF.

"Di sisi lain tetap jalan dengan apa yang diprogramkan AFF. Kalau tekanan (dari publik sepak bola Tanah Air) meredup, pasti hilang begitu saja," katanya.
(sto)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1169 seconds (0.1#10.140)