Sejarah EAFF dan Rencana Timnas Indonesia Bergabung
loading...
A
A
A
JAKARTA - Keberadaan Federasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF) mulai akrab di telinga pecinta sepak bola di Tanah Air. Ini tak lepas dari kegagalan Timnas Indonesia lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022. Lalu bagaimana sejarah EAFF itu sendiri?
EAFF merupakan Federasi Sepak Bola Asia Timur yang berdiri pada 28 Mei 2002. EAFF beranggotakan 10 negara, yakni Jepang, China, Taiwan, Guam, Hong Kong, Korea Selatan, Korea Utara, Macau, Mongolia dan Kepulauan Mariana Utara.
EAFF memiliki turnamen rutin bertajuk EAFF E-1 Football Championship, yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Korea Selatan tercatat sebagai pemilik trofi terbanyak di EAFF E-1 disusul China (2), dan Jepang (1).
BACA JUGA: Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-18 di Piala AFF Wanita U-18 2022: Wajib Menang Lawan Singapura!
Dari 10 negara yang tergabung di EAFF, hanya dua negara yang menjadi langganan tampil di Piala Dunia. Mereka adalah Korea Selatan dan Jepang.
Ini tentunya menjadi sebuah keuntungan buat Timnas Indonesia jika bergabung dengan EAFF. Pasalnya, ada tiga negara yang berhasil menembus 100 besar ranking FIFA, yakni Jepang (24), Korea Selatan (28), dan China (78).
Jadi penikmat sepak bola di Tanah Air bisa melihat kualitas permainan pasukan Shin Tae-yong. Namun demikian, penggemar masih harus menunggu keputusan yang dibuat PSSI.
BACA JUGA: Jeblok di Musim Pertama, Raphael Varane Tak Menyesal Hijrah ke Manchester United
Sejauh ini PSSI menyatakan telah lakukan komunikasi dengan Federasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF). PSSI mengklaim EAFF senang jika Indonesia menjadi bagiannya. Tapi hingga saat ini belum ada kepastian resmi tentang wacana Timnas Indonesia bergabung dengan EAFF.
Lihat Juga: Timnas Indonesia Masuk 10 Besar Overall Ranking Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona AFC
EAFF merupakan Federasi Sepak Bola Asia Timur yang berdiri pada 28 Mei 2002. EAFF beranggotakan 10 negara, yakni Jepang, China, Taiwan, Guam, Hong Kong, Korea Selatan, Korea Utara, Macau, Mongolia dan Kepulauan Mariana Utara.
EAFF memiliki turnamen rutin bertajuk EAFF E-1 Football Championship, yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Korea Selatan tercatat sebagai pemilik trofi terbanyak di EAFF E-1 disusul China (2), dan Jepang (1).
BACA JUGA: Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-18 di Piala AFF Wanita U-18 2022: Wajib Menang Lawan Singapura!
Dari 10 negara yang tergabung di EAFF, hanya dua negara yang menjadi langganan tampil di Piala Dunia. Mereka adalah Korea Selatan dan Jepang.
Ini tentunya menjadi sebuah keuntungan buat Timnas Indonesia jika bergabung dengan EAFF. Pasalnya, ada tiga negara yang berhasil menembus 100 besar ranking FIFA, yakni Jepang (24), Korea Selatan (28), dan China (78).
Jadi penikmat sepak bola di Tanah Air bisa melihat kualitas permainan pasukan Shin Tae-yong. Namun demikian, penggemar masih harus menunggu keputusan yang dibuat PSSI.
BACA JUGA: Jeblok di Musim Pertama, Raphael Varane Tak Menyesal Hijrah ke Manchester United
Sejauh ini PSSI menyatakan telah lakukan komunikasi dengan Federasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF). PSSI mengklaim EAFF senang jika Indonesia menjadi bagiannya. Tapi hingga saat ini belum ada kepastian resmi tentang wacana Timnas Indonesia bergabung dengan EAFF.
Lihat Juga: Timnas Indonesia Masuk 10 Besar Overall Ranking Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona AFC
(yov)