Daftar Negara Peserta EAFF dan Ranking FIFA
loading...
Wacana perpindahan Timnas Indonesia dari AFF ke EAFF (East Asian Football Federation) setidaknya terus menjadi topik yang menarik / Foto: Atalayar
A
A
A
Wacana perpindahan Timnas Indonesia dari AFF ke EAFF (East Asian Football Federation) setidaknya terus menjadi topik yang menarik. Ini disebabkan lantaran penikmat sepak bola di Tanah Air kecewa setelah Garuda Nusantara U-19 gagal melaju ke semifinal Piala AFF U-19 usai adanya dugaan main mata pada laga Vietnam U-19 versus Thailand U-19.
EAFF , yang berdiri pada 28 Mei 2002, beranggotakan 10 negara. Mereka adalah Jepang, China, Taiwan, Guam, Hong Kong, Korea Selatan, Korea Utara, Macau, Mongolia dan Kepulauan Mariana Utara.
Jepang (24), Korea Selatan (28), dan China (78) merupakan tiga negara yang berhasil menembus 100 besar ranking FIFA. Dominasi ketiga negara itu juga terasa di EAFF di mana mereka sudah mencatatkan namanya sebagai negara pengoleksi trofi terbanyak di EAFF E-1 Football Championship.
BACA JUGA: Timnas Indonesia Gabung EAFF, Pakar Sepak Bola Asia Tenggara Kecam PSSI Bertingkah seperti Bocah
EAFF E-1 Football Championship merupakan turnamen rutin yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Tidak seperti AFF yang memiliki turnamen dari jenjang berbagai usia, EAFF hanya berfokus pada timnas senior saja.
Tapi apa jadinya jika Timnas Indonesia benar-benar pindah federasi? Salah satu yang menjadi pertanyaan adalah apakah Timnas Indonesia punya kesempatan bermain melawan tiga tim langganan tampil di Piala Dunia?
Jika merujuk informasi dari berbagai sumber, Timnas Indonesia juga belum tentu punya kesempatan bertanding melawan tim-tim terkuat Asia Timur. Hal ini dikarenakan sistem turnamen EAFF Cup yang menganut kualifikasi berlapis sampai tiga babak.
BACA JUGA: Timnas Indonesia Gabung EAFF demi Naikkan Ranking FIFA?
Baru di babak ketiga (babak utama) EAFF Cup, Timnas Indonesia baru bakal bertemu tim-tim seperto Korea Selatan dan Jepang. Tentu hal ini jadi sesuatu yang jarang ditemui di Piala AFF.
Pasalnya, Timnas Indonesia hanya berkesempatan menjajal kekuatan tim-tim elite Asia Tenggara, seperti Thailand. Tentunya ini menjadi keuntungan tersendiri.
EAFF , yang berdiri pada 28 Mei 2002, beranggotakan 10 negara. Mereka adalah Jepang, China, Taiwan, Guam, Hong Kong, Korea Selatan, Korea Utara, Macau, Mongolia dan Kepulauan Mariana Utara.
Jepang (24), Korea Selatan (28), dan China (78) merupakan tiga negara yang berhasil menembus 100 besar ranking FIFA. Dominasi ketiga negara itu juga terasa di EAFF di mana mereka sudah mencatatkan namanya sebagai negara pengoleksi trofi terbanyak di EAFF E-1 Football Championship.
BACA JUGA: Timnas Indonesia Gabung EAFF, Pakar Sepak Bola Asia Tenggara Kecam PSSI Bertingkah seperti Bocah
EAFF E-1 Football Championship merupakan turnamen rutin yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Tidak seperti AFF yang memiliki turnamen dari jenjang berbagai usia, EAFF hanya berfokus pada timnas senior saja.
Tapi apa jadinya jika Timnas Indonesia benar-benar pindah federasi? Salah satu yang menjadi pertanyaan adalah apakah Timnas Indonesia punya kesempatan bermain melawan tiga tim langganan tampil di Piala Dunia?
Jika merujuk informasi dari berbagai sumber, Timnas Indonesia juga belum tentu punya kesempatan bertanding melawan tim-tim terkuat Asia Timur. Hal ini dikarenakan sistem turnamen EAFF Cup yang menganut kualifikasi berlapis sampai tiga babak.
BACA JUGA: Timnas Indonesia Gabung EAFF demi Naikkan Ranking FIFA?
Baru di babak ketiga (babak utama) EAFF Cup, Timnas Indonesia baru bakal bertemu tim-tim seperto Korea Selatan dan Jepang. Tentu hal ini jadi sesuatu yang jarang ditemui di Piala AFF.
Pasalnya, Timnas Indonesia hanya berkesempatan menjajal kekuatan tim-tim elite Asia Tenggara, seperti Thailand. Tentunya ini menjadi keuntungan tersendiri.
Lihat Juga :
