Timnas Indonesia Gagal Lolos, Frank Leenders Yakin FIBA World Cup 2023 Tetap Ramai Penonton

JAKARTA - Director General FIBA Media dan Marketing, Frank Leenders, yakin FIBA World Cup 2023 tetap ramai penonton meski Timnas Basket Indonesia tidak berlaga. Dia menjelaskan kehadiran pebasket terbaik di dunia dan venue baru akan menjadi daya tarik tersendiri.

Sebagaimana diketahui, Indonesia menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023 bersama dengan Filipina dan Jepang. Adapun ajang tersebut akan berlangsung pada 25 Agustus - 10 September 2023.



Menyembuhkan ajang tersebut Perbasi pun langsung bergerak cepat untuk mensukseskan acara. Mereka membangun Indonesia Arena dengan kapasitas 16.000 orang dan dibangun diatas tanah seluas 31.826 meter persegi.

Sayangnya, Timnas Basket Indonesia tidak tampil di FIBA World Cup 2023 setelah tersingkir China di babak play-off perempat final FIBA Asia Cup 2022. Marques Bolden dkk menelan kekalahan 58-108 dari tim asal negeri Tirai Bambu di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/7/2022).

Akibat gagalnya Timnas Basket Indonesia lolos ke perempat final FIBA Asia 2022 membuat para penonton tidak memenuhi Istora Senayan. Hal tersebut pun menjadi kekhawatiran FIBA mengenai sepinya penonton untuk menyaksikan Piala Dunia tahun depan, setelah Timnas Basket Indonesia tersingkir.

Akan tetapi, Leenders optimistis Indonesia Arena akan tetap dipadati oleh penonton karena kehadiran para bintang basket di dunia berlaga. Ia pun menjelaskan venue baru akan menjadi daya tarik masyarakat Indonesia untuk datang menyaksikan FIBA World Cup 2023.

"Kami optimistis ketika pemain terbaik di dunia akan datang ke Indonesia yang akan semakin menginspirasi orang-orang di sini untuk datang menonton. Selain memiliki venue yang terbaik, tentunya juga akan menjadi daya tarik bagi orang-orang, karena saya bisa membayangkan kebanyakan orang Indonesia ingin melihat venue baru yang brilian ini," kata Leenders kepada awak media, Sabtu (23/7/2022).

Leenders mengakui Indonesia berambisi untuk menjadi tuan rumah FIBA World Cup dan ingin membawa basket ke tinggi yang lebih tinggi. Ia menjelaskan bulu tangkis dan sepak bola adalah olahraga yang paling banyak digemari masyarakat Indonesia.

"Jelas bahwa ambisi Indonesia untuk menjadi tuan rumah piala dunia bola basket adalah untuk membawa bola basket ke tingkat tertinggi dalam hierarki olahraga di negara ini. Kami tahu bahwa sepak bola dan bulu tangkis dll memiliki lebih banyak warisan, kami berpikir bahwa piala asia tahun ini adalah sebuah acara yang luar biasa dan juga Perbasi menyelenggarakannya," pungkasnya.