Ramos dan Benzema Jadi Duet Maut Madrid Selama Pandemi, Lebih Produktif dari 16 Tim La Liga
loading...
A
A
A
MADRID - Semua lawan Real Madrid di La Liga musim 2019/2020 kini harus ekstra waspada. Pasalnya, Los Blancos menjadi tim yang paling agresif sejak kompetisi tertinggi di Spanyol itu dilanjutkan, yakni mengemas 10 gol dari empat laga.
(Baca Juga: Sepakat dengan Madrid, Inter Kalahkan Bayern dan Man City )
Ketika La Liga dihentikan pertengahan Maret lalu akibat pandemi virus Corona , Madrid harus menerima malu lantaran dihajar Real Betis 1-2. Tapi, ketika pertandingan digelar lagi, armada Zinedine Zidane belum terbendung dengan meraih empat kemenangan beruntun.
Hebatnya, Madrid bisa lebih dari sekali merobek gawang lawan disetiap laga dengan total 10 gol. Itu lebih tinggi dari produktivitas Atletico Madrid (8 gol) dan Barcelona (7 gol) setelah La Liga digulirkan lagi.
Mayoritas gol itu disumbangkan Karim Benzema dan Sergio Ramos. Keduanya sama-sama mendulang tiga gol. Artinya, kolaborasi Benzema dan Ramos telah menghasilkan enam gol. Artinya, mereka lebih produktif dari 16 klub La Liga lainnya selama bulan ini.
Uniknya lagi, torehan tiga gol Ramos yang notabene pemain belakang menyamai catatan Valencia dan Athletic Bilbao. Alhasil, kapten berusia 34 tahun itu menjadi bek yang paling banyak mencetak gol dalam sejarah La Liga.
Tidak hanya itu, 10 gol Madrid selama empat pertandingan itu dicetak pemain dari semua area. Selain Benzema dan Ramos, Marcelo, Toni Kroos, Vinicius Junior dan Marco Asensio masing-masing mengemas satu gol.
(Baca Juga: Hearn Anggap Fury Membual soal Wilder KO Whyte dan AJ Satu Ronde )
Ini tentunya menjadi peringatan bagi semua rival Madrid, khususnya Espanyol yang sudah menanti di RCDE Stadium, Senin (29/6). Bila mengacu statistik itu, Isco dkk berpeluang meneruskan catatan kemenangan beruntunnya.
(Baca Juga: Sepakat dengan Madrid, Inter Kalahkan Bayern dan Man City )
Ketika La Liga dihentikan pertengahan Maret lalu akibat pandemi virus Corona , Madrid harus menerima malu lantaran dihajar Real Betis 1-2. Tapi, ketika pertandingan digelar lagi, armada Zinedine Zidane belum terbendung dengan meraih empat kemenangan beruntun.
Hebatnya, Madrid bisa lebih dari sekali merobek gawang lawan disetiap laga dengan total 10 gol. Itu lebih tinggi dari produktivitas Atletico Madrid (8 gol) dan Barcelona (7 gol) setelah La Liga digulirkan lagi.
Mayoritas gol itu disumbangkan Karim Benzema dan Sergio Ramos. Keduanya sama-sama mendulang tiga gol. Artinya, kolaborasi Benzema dan Ramos telah menghasilkan enam gol. Artinya, mereka lebih produktif dari 16 klub La Liga lainnya selama bulan ini.
Uniknya lagi, torehan tiga gol Ramos yang notabene pemain belakang menyamai catatan Valencia dan Athletic Bilbao. Alhasil, kapten berusia 34 tahun itu menjadi bek yang paling banyak mencetak gol dalam sejarah La Liga.
Tidak hanya itu, 10 gol Madrid selama empat pertandingan itu dicetak pemain dari semua area. Selain Benzema dan Ramos, Marcelo, Toni Kroos, Vinicius Junior dan Marco Asensio masing-masing mengemas satu gol.
(Baca Juga: Hearn Anggap Fury Membual soal Wilder KO Whyte dan AJ Satu Ronde )
Ini tentunya menjadi peringatan bagi semua rival Madrid, khususnya Espanyol yang sudah menanti di RCDE Stadium, Senin (29/6). Bila mengacu statistik itu, Isco dkk berpeluang meneruskan catatan kemenangan beruntunnya.
(mirz)