Pemain Muslim Timnas Indonesia U-16 Didenda jika Abaikan Salat 5 Waktu
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - Bima Sakti mewajibkan pemain muslim Timnas Indonesia U-16 salat lima waktu di masjid selama pemusatan latihan jelang Piala AFF U-16 2022 . Pemain yang abai kewajiban itu terancam denda.
Timnas Indonesia U-16 saat ini tengah melakukan persiapan untuk berkompetisi di Piala AFF U-16 2022. Turnamen tersebut bakal digelar di Tanah Air mulai 31 Juli hingga 12 Agustus 2022 mendatang.
Mulai pertengahan Juli pekan lalu, skuad muda Tim Merah Putih mulai menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta. Ada 30 pemain yang dibawa oleh Bima Sakti dalam kesempatan tersebut.
Untuk membuat anak buahnya disiplin, sejumlah aturan ketat pun diterapkan oleh Bima Sakti. Mulai dari disiplin latihan, waktu istirahat, jam makan hingga durasi penggunaan telepon genggam pun diatur oleh sang pelatih.
Bahkan, masalah ibadah pun diatur oleh pelatih kelahiran Balikpapan itu. Dia mewajibkan para pemain muslim untuk salat berjamaah lima waktu di masjid dan ada sanksi yang diberikan pada mereka jika tidak melaksanakannya.
“Masalah ibadah juga kita bikin aturan. Kita alhamdulillah yang muslim sholat lima waktu selalu berjamaah di masjid bersama pelatih dan ofisial tim lainnya,” kata Bima Sakti dikutip dari kanal Youtube PSSI TV, Senin (27/5/2022).
“Dan kalau ada yang terlambat denda Rp50 ribu, ada yang enggak sholat mungkin karena ketiduran atau apa, denda Rp100 ribu. Kita bikin aturan yang jelas,” imbuhnya.
Tak hanya pemain muslim, pemain yang beragama lain pun juga turut diatur untuk melaksanakan ibadah mereka masing-masing. Ada toleransi waktu bagi mereka yang non muslim ketika ingin beribadah.
“Kalau yang Kristen setiap minggu pagi kita beri toleransi waktu (latihan) untuk beribadah. Kita antar pakai mobil untuk ke gereja,” ujar pelatih berusia 46 tahun itu.
“Lalu yang Hindu di hari Minggu jam 10 kita antar mereka ke Pura,” tambahnya.
Mantan pemain Persema Malang itu mengungkapkan tujuan dari diberlakukannya aturan ketat tersebut agar anak buahnya tetap fokus pada tujuan mereka. Tujuannya adalah untuk memberikan yang terbaik dengan tampil maksimal di Piala AFF U-16 2022.
Timnas Indonesia U-16 saat ini tengah melakukan persiapan untuk berkompetisi di Piala AFF U-16 2022. Turnamen tersebut bakal digelar di Tanah Air mulai 31 Juli hingga 12 Agustus 2022 mendatang.
Mulai pertengahan Juli pekan lalu, skuad muda Tim Merah Putih mulai menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta. Ada 30 pemain yang dibawa oleh Bima Sakti dalam kesempatan tersebut.
Untuk membuat anak buahnya disiplin, sejumlah aturan ketat pun diterapkan oleh Bima Sakti. Mulai dari disiplin latihan, waktu istirahat, jam makan hingga durasi penggunaan telepon genggam pun diatur oleh sang pelatih.
Bahkan, masalah ibadah pun diatur oleh pelatih kelahiran Balikpapan itu. Dia mewajibkan para pemain muslim untuk salat berjamaah lima waktu di masjid dan ada sanksi yang diberikan pada mereka jika tidak melaksanakannya.
“Masalah ibadah juga kita bikin aturan. Kita alhamdulillah yang muslim sholat lima waktu selalu berjamaah di masjid bersama pelatih dan ofisial tim lainnya,” kata Bima Sakti dikutip dari kanal Youtube PSSI TV, Senin (27/5/2022).
“Dan kalau ada yang terlambat denda Rp50 ribu, ada yang enggak sholat mungkin karena ketiduran atau apa, denda Rp100 ribu. Kita bikin aturan yang jelas,” imbuhnya.
Tak hanya pemain muslim, pemain yang beragama lain pun juga turut diatur untuk melaksanakan ibadah mereka masing-masing. Ada toleransi waktu bagi mereka yang non muslim ketika ingin beribadah.
“Kalau yang Kristen setiap minggu pagi kita beri toleransi waktu (latihan) untuk beribadah. Kita antar pakai mobil untuk ke gereja,” ujar pelatih berusia 46 tahun itu.
“Lalu yang Hindu di hari Minggu jam 10 kita antar mereka ke Pura,” tambahnya.
Mantan pemain Persema Malang itu mengungkapkan tujuan dari diberlakukannya aturan ketat tersebut agar anak buahnya tetap fokus pada tujuan mereka. Tujuannya adalah untuk memberikan yang terbaik dengan tampil maksimal di Piala AFF U-16 2022.
(sto)