Sihir 4 Pemain Liga Eropa yang Aksinya Memukau di Piala EAFF

Pesona empat pemain Liga Eropa yang memukau saat bertnading membela negaranya di Piala EAFF (Federasi Sepak Bola Asia Timur). Keempat pemain Liga Eropa yang memukau saat beraksi di Piala EAFF adalah Park Chu-young, Shinji Okazaki, Shinji Kagawa, Yuto Nagamoto.

Piala EAFF menjadi panggung aksi para pemain terbaik di Asia Timur untuk menunjukkan kelasnya layak bermain di Liga Eropa.
Piala EAFF juga bisa menjadi kompetisi baru bagi Timnas Indonesia yang akan bergabung dengan EAFF (East Asian Football Federation) jika keluar dari AFF (Federasi Sepak Bola Asia Tenggara).



Timnas Indonesia berencana keluar dari AFF setelah menjadi korban aturan Federasi Sepak Bola Asia Tenggara yang sempat merugikan Timnas Indonesia saat kualifikasi grup Piala AFF-U19. Piala EAFF sendiri merupakan kejuaraan sepak bola Asia Timur yang diisi oleh negara-negara langganan Piala Dunia seperti Jepang dan Korea Selatan.

Ranking FIFA untuk negara yang mengikuti kompetisi ini sendiri didominasi negara-negara yang telah menembus peringkat 100 besar. Timnas Indonesia punya kesempatan besar untuk bisa menghadapi negara-negara tersebut. Tak hanya itu, di negara seperti Jepang dan Korea Selatan juga berisikan pemain-pemain yang memperkuat klub elite Eropa yang terkenal akan sepak bolanya. Berikut 4 Pemain Liga Elite Eropa yang Pernah Main di Piala EAFF :

1. Park Chu-young
Pemain kelahiran 10 Juli 1985 ini sempat mengantarkan Korea Selatan meraih gelar juara Piala EAFF pada tahun 2008 lalu. Park Chu-young juga sempat menjadi top scorer dengan raihan 2 gol yang didapatnya dari laga melawan China.

Korea Selatan berhasil memuncaki klasemen dengan 5 poin disusul oleh Jepang yang memiliki raihan poin sama. Namun Korea Selatan menang produktivitas gol dengan 5 gol sementara Jepang hanya 3 gol. Pemain ini sempat bermain di beberapa klub di Eropa. Seperti Arsenal, Watford, Celta Vigo hingga AS Monaco. Sebelum pada akhirnya dia pulang ke negaranya sendiri dan memperkuat FC Seoul.

2. Shinji Okazaki
Shinji Okazaki tercatat pernah memperkuat Jepang dalam ajang Piala AEFF tahun 2010. Pada tahun ini Jepang hanya menempati posisi ke-3 di mana China menjadi juara Piala EAFF.

Pada tahun tersebut Shinji Okazaki masih berusia 23 tahun. Sehingga dia hanya menjadi pelapis Hisato Sato yang dianggap lebih senior. Sepak terjang pemain ini di Eropa sudah tak perlu dipertanyakan lagi. Dia telah sempat jadi bagian suksesnya Leicester City meraih juara Premier League pada tahun 2015-2016.

Shinji juga sempat meraih penghargaan Asian International Player of the Year pada Desember 2016. Tak hanya Leicester City, dia juga pernah memperkuat Mainz 05, VfB Stuttgart, dan Malaga.

3. Shinji Kagawa
Mantan pemain Manchester United ini juga pernah bermain di ajang piala EAFF pada tahun 2010 memperkuat Jepang. Meskipun pada saat itu Jepang gagal meraih gelar juara. Pemain ini kala itu masih berusia 20 tahun. Meskipun begitu di usia mudanya ini dia telah member kuat Borussia Dortmund di Bundesliga. Di klub tersebut Shinji Kagawa berhasil mempersembahkan 2 Trofi Bundesliga dan 2 DFB Pokal.



Melihat permainan bagusnya itu, tim sebesar Manchester United tertarik merekrutnya. Selama memperkuat Setan Merah pemain asal Jepang ini berhasil memberikan gelar liga dan menjadi salah satu pemain Asia yang pernah meraih gelar Barclays Premier League. Setelah itu dia kemudian bermain di Real Zaragoza, meraih gelar juara liga di FC PAOK dan Sint-Truiden Liga Belgia.

4. Yuto Nagatomo
Pemain yang berposisi sebagai bek sayap ini juga sempat memperkuat Jepang pada Piala EAFF di tahun 2010 bersama Shinji Kagawa dan Shinji Okazaki. Pemain yang terkenal akan staminanya ini sempat berlaga di Serie A memperkuat Cesena sebelum direkrut oleh sang raksasa Italia Inter Milan pada 2011.

Berseragam Biru Hitam dia sempat memberikan gelar Coppa Italia pada tahun 2011. Setelah itu dia membela raksasa Turki Galatasaray dan menyumbang 2 gelar Liga Turki, 1 gelar Piala Turki dan 1 Piala Super Turki.